54
Maternal Mortality Rate, yaitu Jumlah kematian ibu per 100.000 wanita usia 15-49 per tahun. Ukuran ini merefleksikan baik risiko kematian ibu hamil dan ibu
yang baru saja hamil, maupun proporsi seluruh wanita yang menjadi hamil pada suatu tahun tertentu.
Risiko Kematian Ibu Seumur Hidup Life Time Risk of Maternal Death merupakan probabilitas kematian Ibu yang dihadapi oleh rata-rata wanita sepanjang
usia reproduktifnya. Seperti maternal mortality rate, ukuran ini merefleksikan baik risiko seorang wanita untuk meninggal karena sebab maternal, maupun risikonya
untuk menjadi hamil. Ukuran tersebut juga memperhitungkan akumulasi risiko dari tiap kehamilan Depkes RI, 2007b.
2.5.5 Faktor –faktor yang Mempengaruhi dalam Kehamilan
Faktor risiko merupakan suatu kondisi ataupun perilaku yang ada pada seseorang dimana kondisi perilaku tersebut dapat meningkatkan probabilitas individu
itu menderita suatu penyakit. Pada bidang maternal, dikenal juga faktor risiko yang dapat mempersulit kehamilan maupun persalinan nantinya. Dalam meningkatkan
kualitas pelayanan maternal ini, penilaian faktor risiko yang ada dalam seorang ibu hamil, merupakan suatu hal yang penting karena turut menentukan penanganannya,
baik dalam ANC, persalinan maupun pasca melahirkan. Skrining faktor resiko pada ibu hamil, dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar risiko ibu hamil tersebut untuk mengalami komplikasi kehamilan dan persalinan. Tujuan akhirnya adalah, menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
Universitas Sumatera Utara
55
komplikasi sampai pada kematian maternal sehingga angka kematian ibu juga dapat ditekan. Faktor risiko yang perlu dinilai pada seorang ibu hamil, antara lain Depkes
RI, 2007b: 1. Faktor kesehatan ibu hamil itu sendiri, meliputi usia ibu, status antropometrik
berat dan tinggi badan, lebar panggul, riwayat obstetrik, riwayat ANC, riwayat penyakit sebelumnya seperti hipertensi, diabetes melitus, penyakit jantung dan
lain-lain. 2. Faktor perilaku ibu yang dapat berpengaruh pada kehamilannya, misalnya
kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol ataupun bekerja berat selama hamil
3. Faktor genetik, meliputi penyakit familial yang diderita mungkin dapat
berpengaruh pada ibu maupun anak dalam kandungannya 4. Faktor lain seperti kondisi tempat tinggal, perilaku orang di sekitarnya misalnya
suami seorang perokok berat, serta faktor stress emosional.
2.5.6 Pelaporan KIA Puskesmas
Setiap unit pelayanan kesehatan termasuk Puskesmas berkewajiban memberikan laporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota menyangkut dengan
program KIA yang dilaksanakan. Adapun tugas petugas dalam pelaksanaan pelaporan surveilans respons KIA pada tingkat Dinas kesehatan dan Puskesmas adalah :
Universitas Sumatera Utara
56
a. Dinas Kesehatan Kabupaten Kota - Memberikan bimbingan dan pelatihan kepada petugas di Puskesmas dan
sarana kesehatan lainnya mengenai bagaimana cara untuk melaporkan penyakit-penyakit prioritas KIA serta kondisi penyertanya.
- Melaporkan kasus-kasus KIA yang membutuhkan penanganan segera ke Bupati dan lintas sektor terkait.
- Melaporkan ke provinsi jumlah kasus kematian ibu dan bayi, berdasarkan penyebab dan faktor risiko setiap bulan.
- Mengusahakan dan mempertahankan ketepatan waktu pelaporan dari Puskesmas dan sarana-sarana kesehatan lainnya.
b. Puskesmas, RS, Sarana Kesehatan Kecamatan - Puskesmas menyerahkan pelaporan PWS KIA beserta hasil lokakarya mini
bulanan ke Dinkes KabupatenKota. - Rumah sakit, rumah bersalin menyerahkan pelaporan ke Dinkes Kabupaten
Kota. - Klinik bersalin, dokter dan bidan praktek swasta menyerahkan pelaporan ke
Puskesmas wilayah kerja. - Melaporkan informasi berbasis data untuk kasus yang membutuhkan
penanganan segera. Misalnya : pelaporan maksimal 1 x 24 jam untuk kasus kematian ibu karena perdarahan.
Universitas Sumatera Utara
57
1xmg rekap W2 elektronik SMS 1x3 bln
1xmg rekap W2 elektronik 1x bln
P E
melaporkan melacakindep
interview – AMP social
Keterangan : PE
: Penyelidikan Epidemiologi : Mengambil data yang dibutuhkan Kematian ibu, kematian WUS,
dll untuk kemudian di pilah menjadi kematian maternal atau kematian non maternal.
: pengambilan data oleh petugas surveilan
Gambar 2.3 Desain dan Prosedur PelacakanPelaporan Kasus kematianKIA Sumber: Depkes, 2007
Surveilans Tk. Prov
Surveilans Tk. KabKota
Surveilans Puskesmas
UPK Pemerintah
UPK Swasta
Masyarakat Kelurahan
desa Kesga Provinsi
Kesga Kabupaten
Bidan Koordinator Puskesmas
Bidan Desa
-AMP medis - Rekap
PWSKIA KI
-AMP medis - Rekap
PWSKIA KI
-AMP medis - Rekap
PWSKIA KI
Universitas Sumatera Utara
58
2.6 Pusat Kesehatan Masyarakat