Variabel Penelitian Definisi Operasional

66 d. Variabel dana dengan 6 item pertanyaan, diperoleh nilai r hitung 0,468 dan nilai alpha cronbach 0,9712 0,468. lampiran 3. e. Variabel sarana dengan 6 item pertanyaan, diperoleh nilai r hitung 0,468 dan nilai alpha cronbach 0,9778 0,468. lampiran 3. f. Variabel prosedur kerja dengan 6 item pertanyaan, diperoleh nilai r hitung 0,468 dan nilai alpha cronbach 0,9771 0,468. lampiran 3. g. Variabel kinerja petugas surveilans KIA dengan 10 item pertanyaan, diperoleh nilai r hitung 0,468 dan nilai alpha cronbach 0,9754 0,468. lampiran 3.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder dikumpulkan dari catatan puskesmas meliputi cakupan kunjungan pelayanan KIA, data dari pihak kecamatan dan kepala desa meliputi data demografi dan sosiodemografi serta data Dinas Kesehatan Kabupaten Bireuen berupa data laporan standar pelayanan minimal bidang kesehatan dan ketersediaan dana dan sarana pelaksanaan surveilans epidemiologi.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1 Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini mencakup variabel independen dan variabel dependen. a. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini yaitu variabel umur, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, keterampilan, motivasi, prosedur kerja, dana dan sarana. Universitas Sumatera Utara 67 b. Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja petugas surveilans epidemiologi dalam pelaporan KIA .

3.5.2 Definisi Operasional

1. Kinerja adalah hasil kerja atau kualitas kerja yang ditunjukan atau diperoleh oleh petugas surveilans epidemiologi KIA dalam melaksanakan pelaporan surveilans epidemiologi. 2. Umur adalah usia yang dimiliki petugas surveilans epidemiologi KIA yang dibedakan menjadi 35 tahun dan ≥ 35 tahun. 3. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh oleh petugas surveilans epidemiologi KIA sampai tamat yang dibedakan menjadi 2 dua katagori yaitu menengah SLTASPK dan sederajat dan tinggi diplomaPerguruan tinggi. 4. Masa kerja adalah lama kerja petugas surveilans epidemiologi KIA yang dibedakan antara baru 5 tahun dan lama ≥ 5 tahun 5. Pengetahuan adalah pengetahuan petugas pelaksanaan pelaporan tentang hal yang berkaitan dengan surveilans epidemiologi KIA Puskesmas. 6. Keterampilan adalah : keterampilan yang harus dimiliki pelaksana pelaporan dalam surveilans epidemiologi KIA Puskesmas.. 7. Motivasi adalah dorongan dari dalam diri petugas surveilans epidemiologi KIA dalam melaksanakan seluruh tugas pokok dan fungsinya di puskesmas. Universitas Sumatera Utara 68 8. Dana adalah pernyataan petugas mengenai kesesuaian biaya dalam pelaksanaan kegiatan surveilans epidemiologi dalam pelaporan KIA. 9. Sarana adalah pernyataan petugas mengenai ketersediaankondisi bahan dan peralatan yang diperlukandigunakan untuk terlaksananya penyelenggraan kegiatan surveilans epidemiologi dalam pelaporan KIA 10. Prosedur kerja adalah Struktur organisasi Puskesmas yang menunjukkan hubungan kerja antara satu unit dengan unit yang lain dalam hal wewenang dan tanggung jawab kegiatan surveilan epidemiologi KIA dalam pelaporan KIA.

3.6 Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Interpersonal Petugas Kesehatan dan Karakteristik Ibu terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Dolok Kabupaten Deli Serdang

0 49 179

Determinan Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Di Puskesmas Kota MedanTahun 2014

0 59 100

Implementasi Program ASI Eksklusif dan Peran Petugas KIA di Wilayah Kerja Puskesmas Bandar Durian Kec. Aek Natas Kabupaten Labuhanbatu Utara

5 66 83

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu Dan Anak (KIA) Dalam Pengelolaan Data Di Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang

1 38 202

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 18

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 2

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 12

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 36

Pengaruh Karakteristik Individu Psikologi dan Beban Kerja terhadap Kinerja Petugas Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dalam Melaksanakan Program di Puskesmas se Kota Pematangsiantar

0 0 4

DETERMINAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) DI PUSKESMAS KOTA MEDAN TAHUN 2014

0 0 13