58
2.6 Pusat Kesehatan Masyarakat
Pusat Kesehatan Masyarakat Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan KabupatenKota yang bertanggung jawab terhadap pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Sesuai dengan yang tersebut di dalam Sistem Kesehatan Nasional SKN-
2004 bahwa puskesmas merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan tingkat pertama. Adapun fungsi puskesmas ada tiga yaitu : sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan; pusat pemberdayaan masyarakat dan keluarga serta sebagai pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Dalam melaksanakan
kegiatannya Puskesmas mengacu pada 4 azas penyelenggaraan yaitu wilayah kerja, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan Depkes RI, 2006.
Secara organisasi kedudukan Puskesmas dalam sistem kesehatan KabupatenKota merupakan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas UPTD yang
bertanggung jawab kepada Kadinkes Kabupaten Kota dan secara operasional kegiatannya dikoordinasikan oleh camat. Oleh karena sebagai UPTD, Puskesmas
secara teknis dan fungsional merupakan unit pelaksana pelayanan kesehatan masyarakat tingkat pertama dan harus dibina oleh Dinkes Kabupaten Kota. Untuk
pelaksana medik dasar tingkat pertama yang secara tehnis medis dapat mengadakan koordinasi dan bekerja sama dengan RSUD KabupatenKota Muninjaya, 2004.
Universitas Sumatera Utara
59
Puskesmas mempunyai kewenangan untuk melakukan pengelolaan program kegiatannya, untuk itu perlu didukung kemampuan manjemen yang baik. Manajemen
Puskesmas merupakan suatu rangkaian kegiatan yang bekerja secara sinergik yang meliputi perencanaan, penggerakan pelaksanaan serta pengendalian, pengawasan dan
penilaian. Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya
Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya Kesehatan Wajib merupakan upaya kesehatan yang dilaksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia.
Upaya ini memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia IPM, serta
merupakan kesepakatan global maupun nasional. Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan,
Kesehatan lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat, Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan.
Sedangkan Usaha Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat serta
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas Depkes RI, 2006.
2.7 Landasan Teori