38
Evaluasi kinerja performance evaluation, yang dikenal juga dengan istilah penilaian kinerja performance appraisal, pada dasarnya merupakan proses yang
digunakan organisasi untuk mengevaluasi job performance. Jika dikerjakan dengan benar, hal ini akan memberikan manfaat yang penting bagi karyawan, supervisor,
departemen SDM, maupun perusahaan Rivai. V, 2008.
2.2.1 Pengukuran Kinerja dan Penilaian Hasil Pengukuran
Hal – hal yang perlu dilakukan dalam mengukur kinerja Rivai. V, 2008 : a. Penetapan indikator kinerja, dengan memperhatikan :
1. Karakteristik indikator kinerja yang baik, yaitu : - Terikat pada tujuan program dan menggambarkan pencapaian hasil
- Terbatas pada hal-hal yang perlu mendapat prioritas - Terpusat pada hal-hal yang vital dan penting bagi pengambilan keputusan
- Terkait dengan sistem pertanggungjawaban memperlihatkan hasil 2. Pertimbangan utama penetapannya bahwa indikator kinerja harus :
- Menggambarkan hasil atau usaha pencapaian hasil - Merupakan indikator di dalam wewenangnya uncontrollable.
- Mempunyai dampak negatif yang rendah - Digunakan untuk menghilangkan insentif yang sudah ada
- Ada pengganti atau manfaat yang lebih besar jika menghilangkan insentif Selain itu, penetapan indikator kinerja harus tetap mengacu pada visi, misi,
tujuan, sasaran yang telah ditetapkan seperti pada gambar 2.2
Universitas Sumatera Utara
39
Gambar 2.2 Pola Penetapan Indikator Kinerja Sumber : Rivai, 2008
b. Cara pengukuran kinerja: Keberhasilan ataupun kegagalan manajemen dapat diukur dengan melakukan :
- Perbandingan antara kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan; - Perbandingan antara kinerja nyata dengan hasil sasaran yang diharapkan;
- Perbandingan antara kinerja nyata tahun ini dengan tahun – tahun sebelumnya;
- Perbandingan kinerja suatu organisasi dengan organisasi lain yang unggul dibidangnya;
- Perbandingan capaian tahun berjalan dengan rencana dalam dua, tiga, empat atau lima tahun tren pencapaian.
Visi
Misi
Tujuan
Sasaran
Strategi Indikator kinerja
Hasil
Aktivitas Sistem
Informasi Pengumpulan
Data
Universitas Sumatera Utara
40
c. Penilaian kinerja Penilaian kinerja merupakan analisis dan interpretasi keberhasilan atau kegagalan
pencapaian kinerja. Penilaian sebaiknya dikaitkan dengan sumber daya input yang berada dibawah wewenangnya seperti SDM, danakeuangan, sarana
prasarana, metode kerja dan hal-hal lainnya yang berkaitan. Tujuannya adalah agar dapat diketahui dengan pasti apakah pencapaian kinerja yang tidak sesuai
kegagalan disebabkan oleh faktor input yang kurang mendukung atau kegagalan pihak manajemen.
2.1.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja