Hubungan Loyalitas dengan Kepuasan Nasabah Strategi Membentuk Loyaltas Nasabah

80 2 Penerapan konsep shidiq diharapkan dapat meningkatkan keamanan transaksi keuangan yang akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi. 66

3. Hubungan Loyalitas dengan Kepuasan Nasabah

Kata kepuasan satisfaction berasal dari bahasa latin “satis” artinya cukup baik, memadai dan “facio” melakukan atau membuat. Kepuasan bisa diartikan sebagai “upaya pemenuhan sesuatu” atau “membuat sesuatau memadai”. 67 Dalam hal ini kualitas pelayanan jasa yang diberikan karyawan bank cukup berpengaruh dalam menciptakan kepuasan bagi para nasabah. Karena untuk meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan serta pangsa pasarnya dan melindungi kepentingan nasabah selalu berkisar pada masalah kualitas pelayanan. Melalui kualitas pelayanan yang sesuai dengan harapan nasabah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan jumlah tabungan nasabah yang memilih Bank Berbasis Syariah.

4. Strategi Membentuk Loyaltas Nasabah

Maksud pelayanan bagi konsumen adalah bukan sekedar kemampuan memberikan service yang ramah. Tetapi, pelayanan dalam ragam produk yang dapat membantu nasabah menyelesaikan urusannya dalam hal bertransaksi 65 Ibid., h. 13 66 Ibid., h. 13 67 Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra, Service, Quality Satisfaction, h. 195 81 dan menyimpan uang. Untuk itu, bank harus lebih kreatif dalam menciptakan produk-produk inovatif. Kualitas pelayanan sebagai salah satu faktor utama dalam menciptakan loyalitas pada nasabah, diharapkan sebuah bank harus benar-benar dalam mempraktekkannya. Jira bank kurang fokus terhadap salah satunya saja, maka jangan berharap akan berhasil mendapatkan atau mempertahankan nasabah. Untuk itu, bank harus lebih jeli dalam mempelajari perilaku nasabahnya. Tiap-tiap karakter nasabah perlu disikapi secara berbeda. Artinya, jika segmen pasar yang dituju berbeda maka strategi pemasaran marketing yang diterapkan pun berbeda. Setelah menerapkan segmentasi kepada nasabah, maka bank akan lebih terarah dalam membuat strategi marketing yang tepat sasaran.

C. Indikator Pemasaran dan Pelayanan Jasa Bank Syariah Menurut

International Organization for Standardization ISO Meningkatnya persaingan dalam sektor jasa, secara langsung telah membuat berbagai sektor bisnis untuk terus memikirkan cara-cara yang menguntungkan perusahaan melalui memposisikan perusahaan mereka keposisi yang mereka harapkan. Salah satu strategi yang dapat menunjang keberhasilan mereka dalam rangka menempatkan diri pada keunggulan bersaing adalah selalu menawarkan produk barang jasa dengan kualitas yang tinggi. 82 Bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak pada sektor jasa, yang menjadi permasalahan adalah ukuran untuk menentukan kualitas jasa yang mereka hasilkan. Oleh karenanya, kerumitan untuk melakukan pengukuran terhadap kualitas jasa, menuntut kecermatan dalam mengukur kualitas jasa tersebut. untuk dapat memahami lebih dalam pengertian dari masing-masing komponen diatas, dapat di jelaskan sebagai berikut:

1. Pengertian Pemasaran dan Jasa