Menjelaskan struktur dan
fungsi jaringan pengangkut
22, 25 2
11
Menggambar jaringan
penyokong dan pengangkut
27 1
6
Menjelaskan tipe-tipe ikatan
pembuluh 28
29 2
11 ∑
4 11
3 18
100 Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Valid pada Siklus II
Subkonsep Indikator
Jenjang kognitif ∑
C1 C2
C3
Organ tumbuhan
Menyebutkan organ-organ
tumbuhan 1
1 7
Menjelaskan struktur dan
fungsi akar 3, 5
2 13
Menjelaskan struktur dan
fungsi batang 14
9, 12, 13,
15 25
6 40
Menjelaskan struktur dan
fungsi daun pada tumbuhan
19,20, 21
3 20
Membedakan organ-organ pada
tumbuhan dikotil dan monokotil
26 1
7
Menggambar penampang
melintang akar, batang, dan daun
tumbuhan dikotil dan monokotil
27 1
7
Menjelaskan manfaat kultur
jaringan
Menjelaskan sifat totipotensi
sebagai dasar kultur jaringan
28 1
7
∑ 7
6 2
15 100
2.  Lembar observasi digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur sejauh mana  keterlaksanaan  atau  kesesuaian  prosedur  penelitian  dan  kegiatan
pembelajaran. 3.  Lembar  rubrik  untuk  menilai  portofolio  peta  konsep  yang  dikumpulkan
oleh siswa
56
Rubrik  merupakan  seperangkat  penilaian  yang  berisi  kriteria- kriteria  penilaian  dan  berguna  untuk  guru  dan  siswa  dalam  rangka
menilai atau memberikan skor terhadap suatu subjek, topik, atau aktifitas. Umumnya rubrik berbentuk checklist untuk diisikan pada masing-masing
kriteria pada setiap penampilan siswa. Namun rubrik juga bisa berbentuk penskoran  deskriptif  yang  menggambarkan  tingkatan-tingkatan  kriteria
penampilan siswa.
57
H. Teknik Pengumpulan Data
Data  yang  akan  diperoleh  dari  siswa  berupa  hasil  pretest  dan  postest. Hasil  pretest  dan  postest  digunakan  untuk  mengetahui  persentase
miskonsepsi  pada  siswa  dan  penguasaan  konsep  siswa.  Selain  itu  juga digunakan  rubrik  penialain  peta  konsep  sebagai  instrumen  penilaian  peta
konsep yang telah dibuat oleh siswa.
56
Saouma Boujaude, The Effect of Using Concept Maps as Study Tools on Achievement in Chemistry, Eurasia Jurnal Math  Science  Technology Education, 2008, vol 4, h.234
57
Boston et al, Classroom Assessment Concept and Applications, USA: McGraw-Hill Higher Education, 2008, h.223
I.
Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan Trustworthiness Studi
1. Uji Validitas
Suatu alat evaluasi dapat dikatakan valid apabila alat tersebut mampu mengevaluasi  apa  yang  seharusnya  dievaluasi.  Uji  validitas  adalah  uji
kesanggupan alat penilaian dalam mengukur isi yang sebenarnya. Untuk mengukur  validitas  soal  dalam  penelitian  ini  menggunakan  rumus
korelasi biserial. Rumus yang digunakan adalah:
58
R
pbi
= q
p St
Mt Mp
Keterangan: R
pbi
= koefisien korelasi biserial Mp  = rerata skor pada tes yang memiliki jawaban benar
Mt = rerata skor soal
St = standar deviasi dari skor total
p = proporsi siswa yang menjawab benar
q = proporsi siswa yang menjawab salah
Berdasarkan  pengujian  validitas  instrument  penelitian  didapatkan soal valid untuk siklus I dan II sebagai berikut:
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Soal
Jenis Tes Jumlah Butir Soal
Jumlah Soal Valid
Tes kemampuan
kognitif  siswa  pada siklus I
30 18
Tes kemampuan
kognitif  siswa  pada siklus II
30 15
2. Uji Reliabilitas
Relaibilitas  alat  penilaian  adalah  ketepatan  alat  tersebut  dalam mengukur  apa  yang  dinilainya.  Analisis  reliabilitas  dilakukan  untuk
mengetahui  apakah  soal  yang  sudah  disusun  dapat  memberikan  hasil yang  tetap  atau  tidak  tetap.  Hal  ini berarti apabila  soal  yang  dikenakan
untuk sejumlah subjek yang sama dalam waktu tertentu, maka hasil akan
58
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2005, h.79
tetap  atau  relatif  sama.  Instrumen  disebut  reliabil  mengandung  arti bahwa instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkap data
yang bisa dipercaya. Uji ini dilakukan dengan menggunakan rumus KR- 20 dari Kuder-Ricardson. Rumus yang digunakan adalah:
59
r
11
= 
 
 
 
 
 
 
2 2
1 S
pq S
n n
keterangan: r
11
= reliabilitas menggunakan persamaan KR-20 p
= proporsi siswa yang menjawab benar q
= proporsi siswa yang menjawab salah n
= banyaknya soal S
2
= standar deviasi atau simpangan baku Adapun kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut:
r
11
= 0,91 – 1,00  = sangat tinggi r
11
= 0,71 – 0,90  = tinggi r
11
= 0,41 – 0,70  = cukup r
11
= 0,21 – 0,40  = rendah r
11
=  0,20 = tidak reliabel
Berdasarkan pengujian  reliabilitas instrumen penelitian yang telah disesuaikan  dengan  r  tabel,  didapatkan  besarnya  reliabilitas  soal  pada
siklus I dan siklus II sebagai berikut:
60
Tabel 3.5. Hasil Uji Reliabilitas Soal
Jenis Tes Reliabilitas
Kategori
Tes  kemampuan kognitif
siswa pada siklus I
0,88 Tinggi
Tes  kemampuan kognitif
siswa pada siklus II
0,82 Tinggi
59
Ibid., h.100
60
Lampiran 4, h.80 dan lampiran 7, h.84