Hasil Penilaian Rubrik Peta Konsep Hasil Penguasaan Konsep

menyusun konsep-konsep yang kompleks menjadi konsep yang terstruktur dan mudah diingat sehingga memudahkan siswa ketika belajar. Berdasarkan peta konsep yang dibuat oleh siswa, guru dapat mengetahui kedelaman materi yang dikuasai siswa dan mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Pada siklus I sebagian besar siswa belum terbiasa dengan pembelajaran peta konsep. Selain itu juga pengurangan miskonsepsi siswa dari pretest ke posttest belum mencapai 40. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan peta konsep pada siklus I ini masih terdapat kekurangan yaitu: 1 Masih terdapat siswa yang mengalami kesulitan membuat proposisi dan kata penghubung 2 Beberapa anggota kelompok masih bersifat pasif sehingga hanya sebagian anggota kelompok membuat peta konsep secara benar 3 Siswa tidak membaca handout secara seksama sehingga mengalami kesulitan menemukan kata-kata penting untuk proposisi 4 Pembelajaran peta konsep mengenai jaringan tumbuhan pada siklus I tidak menggunakan gambar objek berupa gambar sel atau gambar jaringan tumbuhan, sehingga masih ditemukan beberapa konsep yang salah pada siswa 5 Pada saat pembelajaran dan membuat peta konsep, siswa disusun secara berkelompok, akibatnya hanya sebagian anggota kelompok saja yang membuat peta konsep Kendala-kendala di atas menyebabkan ketidakberhasilan siklus I, sehingga perlu adanya perbaikan untuk siklus selanjutnya. Adapun perbaikan yang dilakukan untuk siklus selanjutnya adalah: a Siswa dibentuk secara berpasangan, tidak lagi secara berkelompok. Hal ini bertujuan agar setiap siswa turut aktif dalam membuat peta konsep, selain itu juga memudahkan guru dalam mengawasi dan mengetahui miskonsepsi pada siswa b Guru memberikan beberapa potongan gambar jaringan tumbuhan untuk dicantumkan di peta konsep yang dibuat oleh setiap pasangan. Hal ini bertujuan agar setiap siswa mengenal bentuk jaringan maupun organ tumbuhan yang dibahas c Menugaskan siswa untuk membaca handout dengan seksama agar memudahkan menemukan kata penting dari suatu bacaan dan menggarisbawahi kata-kata penting tersebut untuk dijadikan proposisi d Mengawasi secara merata setiap pasangan ketika membuat peta konsep

f. Keputusan

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I ini maka dapat diambil keputusan, karena pada siklus I kriteria keberhasilan pengurangan miskonsepsi belum sesuai dengan angka pengurangan yang diharapkan yaitu sebesar 40, jadi dapat dilanjutkan ke siklus II sebagai perbaikan pembelajaran.

2. Siklus II

a. Hasil Pengamatan

Berdasarkan pengamatan peneliti pada siklus II, diperoleh catatan sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Catatan Lapangan Siklus II No Tindakan Kondisi Siswa 1. Pembentukan pasangan  Siswa berpasangan dengan teman sebangku  Tingkat kepandaian siswa bervariasi pada setiap pasangan  Setiap pasangan menentukan posisi duduk untuk diskusi 2. Pembuatan peta  Beberapa siswa sudah mulai