Hasil  pengamatan  dijadikan  refleksi  untuk  rencana  tindakan  pada siklus kedua.
b.  Siklus kedua Proses  pembelajaran  tetap  menggunakan  strategi  belajar  peta
konsep  pada  konsep  organ  tumbuhan.  Hasil  refleksi  pada  siklus kedua  ini  dijadikan  bahan  observasi  kembali.  Hasil  pengamatan
dianalisis  sebagai  bahan  refleksi  untuk  rencana  tindakan  dalam melaksanakan penelitian tindakan kembali.
c.  Observasi dan Evaluasi Observasi
dilakukan bersamaan
dengan pelaksanaan
pembelajaran.  Evaluasi  dilaksanakan  setelah  proses  pembelajaran berlangsung dengan memberikan posttest kepada siswa.
d.  Analisis dan Refleksi Data  yang  telah  terkumpul  pada  siklus  pertama  dianalisis  dan
didiskusikan  bersama  guru  yang  bersangkutan,  tentang  kelebihan dan  kelemahan  yang  terjadi  dalam  proses  pembelajaran  dan
kemudian  dideskripsikan  sebagai  bahan  penyusunan  perencanaan tindakan pada pembelajaran siklus yang kedua.
Berdasarkan  data  yang  terkumpul  pada  siklus  kedua  dianalisis dan  direfleksikan  kembali,  dilihat  apakah  hasil  yang  didapat  sudah
sesuai  dengan  yang  diinginkan  peneliti.  Dari  hasil  analisis  dilihat seberapa  besar  peningkatannya.  Langkah  pembelajaran  yang  masih
kurang  direkomendasikan  untuk  diperbaiki  jika  ada  penelitian selanjutnya.
C. Subjek Yang Terlibat Dalam Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA semester ganjil MAN 10 Jakarta  Barat  yang  hanya  terdiri  dari  satu  kelas  dengan  jumlah  siswa
sebanyak 26 siswa.
D. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian
Dalam  penelitian  ini  peneliti  berkolaborasi  dengan  guru  biologi  dan bertindak  sebagai  guru. Kegiatan  observasi  dilakukan  oleh  guru  biologi  dan
teman  sejawat.  Peneliti  juga  mengamati  dan  menganalisa  miskonsepsi  apa saja yang terjadi pada siswa.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Penelitian tindakan  kelas  ini dilaksanakan untuk mengatasi miskonsepsi siswa  dan  meningkatkan  hasil  belajar  siswa.  Adapun  tahapan-tahapan
pembelajaran  melalui peta konsep dirancang penerapannya sebagai berikut: Tabel 3.1 Tahapan Penelitian Siklus I dan II
Kegiat an
Penda huluan
Observasi kegiatan
pembelajaran ,
identifikasi miskonsepsi
siswa dengan
CRI dan
wawancara dengan
guru Mengetahui  konsep-konsep  yang  masih
menjadi  miskonsepsi  siswa,  mengetahui hasil  belajar  siswa,  mengetahui  kondisi
siswa selama
proses pembelajaran
berlangsung, mengetahui
strategi pembelajaran yang biasa digunakan guru
Hasil Observasi,
identifikasi miskonsepsi,
dan wawancara
Berdasarkan hasil pengamatan, identifikasi miskonsepsi,  dan  wawancara,  diperoleh
hasil  yaitu  konsep-konsep  jaringan  dan organ  tumbuhan  yang  masih  menjadi
miskonsepsi
pada siswa,
proses pembelajaran  masih  monoton,  guru  hanya
menggunakan  metode  ceramah  sehingga suasana  belajar  menjadi  pasif,  sehingga
prakonsepsi  siswa  mengenai  suatu  konsep tidak  dapat  terdeteksi  guru,  hal  ini
mengakibatkan  terjadinya  miskonsepsi siswa dan hasil belajar siswa masih rendah
Diagnosa Miskonsepsi  siswa  dapat  diatasi  dan  hasil
belajar meningkat
Siklus I
Perencanaan Pembelajaran
biologi menggunakan
strategi  pembelajaran  peta  konsep  untuk mengatasi miskonsepsi siswa.
Penyusunan RPP,
handout materi
pelajaran,  lembar  observasi,  dan  rubrik penilaian peta konsep
Proses pembelajaran yang dilaksanakan: 1.  siswa  berkelompok  menyusun  peta
konsep  berdasarkan  bahan  bacaan  yang
diberikan  guru  dan  buku  materi  yang dimiliki
siswa, menuliskan
dan mempresentaskan  peta  konsep  di  depan
siswa lain 2.  memberikan  tes  kemampuan  kognitif
siswa berupa pretest-posttest Tindakan
Pelaksanaan  pembelajaran  dengan  strategi peta  konsep  sesuai  dengan  RPP  pada
konsep Jaringan Tumbuhan Pengamatan
Lembar Observasi Refleksi
Analisis  data  yang  telah  terkumpul, kemudian
dievaluasi sebagai
bahan refleksi
unuk memperbaiki
siklus berikutnya
Siklus II dan seterusnya Penulisan Laporan Penelitian
F. Hasil Intervensi Tindakan
Diharapkan  dari  hasil  intervensi  tindakan  yang  dilakukan,  terjadi pengurangan  miskonsepsi  siswa  dan  peningkatan  hasil  belajar  setelah
menggunakan peta konsep dalam kegiatan pembelajaran.
G. Instrumen-instrumen Pengumpulan Data yang Digunakan
1.  Tes, menurut Paul instrumen  yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes  yang  digunakan  oleh  Treagust,  yaitu menggunakan  tes  pilihan  ganda
dengan  alasan  terbuka  multiple  choice  with  open  reasoning,  dimana siswa  harus  menjawab  dan  menulis  mengapa  ia  mempunyai  jawaban
seperti itu. Soal-soal yang diajukan berupa materi yang akan dibahas pada saat  pelaksanaan  pembelajaran.  Bentuk  penilaian  tes  adalah  dengan
memberikan  nilai  1  apabila  siswa  menulis  jawaban  benar  dengan  alasan benar.  Memberikan  nilai  0  apabila  siswa  menulis  jawaban  benar  tetapi
alasan  salah,  menulis  jawaban  salah  dan  alasannya  benar,  dan  menulis