Pembatasan Masalah Penelitian PENDAHULUAN
                                                                                seseorang ketika belajar.
13
Dalam belajar bermakna terjadi proses asimilasi dan  akomodasi.  Asimilasi  merupakan  proses  kognitif  dan  penyerapan
pengalaman  baru  ketika  seseorang  menggabungkan  persepsi  ke  dalam pengetahuan  yang  sudah  ada.  Sedangkan  akomodasi  adalah  suatu  proses
struktur  kognitif  yang  berlangsung  seseuai  pengalaman  baru.  Proses kognitif  tersebut  menghasilkan  terbentuknya  pengetahuan  baru  dan
berubahnya pengetahuan lama.
14
Teori  belajar  bermakna  David  Ausubel  ini  menjelaskan  bahwa  siswa memperoleh  informasi  baru  yang  kemudian  diasimilasikan  dengan
pengertian  yang  dimiliki  siswa.  Hal  ini  sesuai  dengan  pokok  teori konstruktivisme  yang  beranggapan  bahwa  pengetahuan  adalah  hasil
konstruksi manusia. Dengan demikian agar terjadi belajar bermakna, maka konsep  baru  harus  dikaitkan  dengan  konsep-konsep  yang  ada  dalam
struktur  kognitif  siswa.  Sehingga  setiap  siswa  memahami  adanya keterkaitan antara konsep baru dengan konsep yang sudah ada sebelumya.
Belajar  bermakna  tentu  berbeda  dengan  belajar  menghafal,  dalam belajar  menghafal  sering  kali  konsep  inti  dan  konsep  penunjang  berbaur
dan  saling  menghambat.  Belajar  menghafal  juga  kurang  memperhatikan keterkaitan  antara  informasi  baru  dengan  dengan  informasi  yang  sudah
dimiliki  sebelumnya.  Sehingga  tidak  ada  keterkaitan  antara  informasi- informasi tersebut. Oleh karena itu belajar bermakna dirasakan lebih baik
dari belajar menghafal dalam kegiatan pembelajaran.
15
Peta konsep memegang peranan penting dalam belajar bermakna. Oleh karena  itu  hendaknya  setiap  siswa  pandai  menyusun  peta  konsep  untuk
meyakinkan  bahwa  siswa  tersebut  telah  mengalami  belajar  bermakna. Melalui peta konsep guru dapat menerapkan pembelajaran bermakna pada
setiap bidang studi.
13
Athifah, Teori Belajar Bermakna dari David P. Ausubel
,
diakses d
i
http:mardhiyanti.blogspot.com201003teori-belajar-bermakna-dari-david-p.html
14
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni, Teori Belajar dan Pembelajaran,Yogyakarta: Arruz Media, 2007, h.119
15
M. Sobri Sutikno, Menggagas Pembelajaran Efektif dan Bermakna, NTP Press: Mataram, 2007, h. 101
                                            
                