Menebang Pohon Membentuk Bilah

3 Pembuatan kaki penyangga • Memilih kayubilah papan lais • Mengukur bilah papan sesuai setiap ukuran yang dibutuhkan • Memotong bilah papan sesuai setiap ukuran bagian • Menghaluskan permukaan papan • Membuat silang empat • Membuat taiang kaki • Membuat bidang penyangga kotak resonator Keterangan: Tahapan yang terdapat pada tabel di atas merupakan tahapan pembuatan garantung yang dilakukan oleh bapak Junihar Sitohang.

4.5.3.1 Pembuatan Bilah Garantung

Pembuatan bilah garantung memiliki tahapan tertentu seperti yang tertera pada tabel 3 nomor 1, berikut ini adalah tahapan proses pembuatan bilah garantung oleh bapak Junihar Sitohang.

4.5.3.1.1 Menebang Pohon

Tahap awal pembuatan garantung adalah penebangan pohon, pohon dadap hau recce yang dipilih harus dianggap baik dan sudah tua. Pohon yang akan ditebang adalah yang berukuran besar diameter sekitar 40-70 cm dan ideal jika dibentuk menjadi bilah garantung. Pohon ditebang menggunakan mesin pemotong. Setelah penebangan, batang pohon dibagi beberapa bagian dengan ukuran kasar panjang dari bilah garantung sekitar 50 cm yang akan dibentuk. Kemudian kulit pohon tersebut dikikis untuk mempercepat proses pengeringan. Kayu yang dikikis kulitnya tersebut dijemur dan dibiarkan dahulu sampai dirasa cukup kering. Setelah itu maka dilakukanlah tahap pengerjaan selanjutnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 36: Menebang Pohon

4.5.3.1.2 Membentuk Bilah

Sebelum membentuk bilah garantung, batang kayu yang ditebang tersebut terlebih dahulu dikeringkan atau dijemur. Pengeringan ini tidak terjadi sekali tetapi merupakan pengeringan bertahap. Tahap pertama, setelah pohon ditebang, dan hasil tebangan dibagi dalam beberapa bagian dengan panjang sesuai ukuran kasar bilah garantung yang akan dibentuk, yaitu sekitar 50 cm, kemudian kulit pohon tersebut dikikis dengan parang kemudian dijemur hingga kelihatan retakan-retakan pada permukaan batang pohon tersebut. Kemudian dilakukan pembelahan batang pohon tadi dengan menggunakan kapak kayu. Pembelahan dilakukan dengan mengikuti pola garis retakan pada permukaan batang pohon tersebut. Hal ini bertujuan agar saat pembentukan bilah tidak terjadi kerusakan atau keretakan pada batang kayu yang dibentuk tersebut. Setelah dilakukan pembelahan, hasil belahan tadi dijemur kembali, hingga dirasa mengering dan siap untuk dibentuk menjadi bilah-bilah garantung. Proses pengeringan bertahap ini bisa memakan waktu selama 6 bulan. Namun walaupun Universitas Sumatera Utara demikian dari sebatang pohon dadap hau recce dapat diperoleh bahan baku untuk 5-6 set bilah garantung. Kemudian dengan menggunakan kapak kayu dan parang dilakukan pengikisan dan mengurangi ketebalan kayu hingga menjadi bentuk kasar dari bilah garantung yang akan dibentuk.

4.5.3.1.3 Menyempurnakan Bilah