Batak Toba yang hidup dan berkembang di kota Medan dan tetap menggunakan musik gondang dalam setiap upacara yang mereka laksanakan yang turut
menggunakan musik tradisional dalam pelaksanaannya, seperti upacara pernikahan, upacara kematian na monding saor matua dan juga upacara gondang naposo serta
rondang bintang, bahkan untuk mengiringi peresmian suatu lembaga tertentu, ataupun hari besar nasional maupun hari besar agama, pada masyarakat Batak Toba
di kota Medan. Dan garantung menjadi sebuah instrumen musik yang kerap digunakan
dalam ansambelnya untuk mengiringi acara-acara tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa adanya suatu kesatuan atau komunitas masyarakat Batak Toba yang dapat
diketahui dari kesenian Batak Toba yang hidup dan berkembang di kota Medan.
3.2.5 Fungsi Perlambangan
Untuk fungsi yang berikut ini penulis berangkat dari sebuah pengalaman pribadi saat mengikuti sebuah karnaval atau pawai pada acara Pawai Budaya
Nusantara Tahun 2008 dalam rangka memperingati HUT
78
78
Hari Ulang Tahun
Proklamasi Kemerdekaan ke-63 Republik Indonesia di Jakarta pada 19 agustus 2008 yang lalu,
dimana penulis dan beberapa rekan-rekan sekontingen dari Provinsi Sumatra Utara berpawai dengan menggunakan Ulos dan membawa juga memainkan instrumen-
instrumen musik khas Batak Toba seperti taganing, ogung, garantung, sarune, sulim dan hasapi, dan dengan tampilnya kontingen tersebut dengan membawa serta
memainkan instrumen-instrumen musik tersebut, banyak orang yang menyaksikan acara tersebut yang langsung mengetahui bahwa kontingen tersebut adalah dari
Universitas Sumatera Utara
Sumatra Utara dan membawa ansambel musik khas Batak Toba, dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa instrumen garantung dalam ansambelnya juga musik
khas yang dibawakannya dapat merupakan suatu perlambangan bahwa yang membawakan serta memainkan tersebut adalah dari etnis Batak Toba.
3.2.6 Fungsi Reaksi Jasmani
Garantung dalam ansambel gondang hasapi maupun uning-uningan dalam salah satu versinya sering sekali dimainkan dalam mengiringi tarian Batak Toba
yaitu tor-tor dan tumba
79
yang sebagian gerakannya adalah gerakan yang dinamis yang kerap membuat para penarinya bergerak bebas karena pada saat ini gerakan
pada tarian ini tidak lagi terlalu kaku dan terpaku pada aturan baku tradisional, tetapi tetap mempertahankan gerakkan yang berupa ciri khas dari tor-tor seperti gerakan
somba
80
dan embas
81
3.2.7 Fungsi Pengesahan Lembaga Sosial dan Upacara Agama
. Didukung dengan tabuhan taganing yang dinamis juga permainan melodi yang juga dinamis dan khas yang dimainkan oleh sullim,
garantung, sarune etek, dan hasai ende, yang dengan sendirinya mengajak orang yang mendengar untuk menggerakkan tubuhnya dan turut menari.
Fungsi pengesahan lembaga sosial dapat dilihat dari upacara adat dalam gondang mangompoi jabu memasuki rumah baru, mangompoi huta meresmikan
kampung yang baru dan sebagainya, dimana musik memiliki peranan dalam upacara ini, sedangkan fungsi dalam upacara agama dapat dilihat dari kegiatan
keagamaan yang sering diiringi dengan musik tradisional Batak Toba, seperti yang
79
Salah satu jenis tarian Batak Toba, biasanya dilakukan oleh pemuda dan pemudi saja
80
Gerakan tari dengan posisi telapak tangan disatukan seperti menyembah dan kepala ditundukkan
81
Gerakan melompat kecil ke depan dan kebelakang sambil menggerakan tangan secara bebas
Universitas Sumatera Utara
penulis temui di kota Medan saat ini, dimana pada acara-acara natal maupun kebaktian di beberapa gereja di kota medan kerap melibatkan instrumen musik
tradisional Batak Toba dalam pelaksanaannya.
3.2.8 Fungsi yang Berkaitan dengan Norma-Norma Sosial
