Pengertian Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran

2. Metode Pembelajaran

a. Pengertian Metode Pembelajaran

Pengetahuan tentang metode-metode pembelajaran sangat diperlukan oleh para pendidik, sebab berhasil atau tidaknya peserta didik dalam belajar sangat bergantung pada tepat atau tidaknya metode pembelajaran yang digunakan oleh guru. Hal ini sesuai dengan tuntutan terhadap guru dan tenaga kependidikan dalam undang-undang No. 20 tahun 2000 pasal 40, yang berbunyi sebagai berikut: Guru dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis dan Peraturan Pemerintah No.19 tentang Standar Nasional Pendidikan, pasal 19 ayat 1. Dalam Peraturan Pemerintah No.19 ayat 1 dinyatakan bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, memberi ruang gerak yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi siswa. 34 Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang artinya adalah cara atau jalan yang ditempuh. Dalam kegiatan-kegiatan ilmiah, metode berkaitan dengan masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Menurut Oemar Hamalik, “fungsi metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.” 35 Menurut Indrawati dan Wawan Setiawan metode pembelajaran dapat diartikan sebagai “kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pengajaran dan para guru dalam merencanakan dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar.” 36 Menurut Wina Sanjaya metode adalah “cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.” 37 Dalam pengertian ini metode 34 Indrawati dan Wanwan Setiawan, Pembelajaran Aktif , Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Untuk Guru SD, Bandung: PPPPTK IPA, 2009, h. 9 35 “Pengertian Metode,” artikel diakses pada 3 November 2010 dari http:ktiptk.blogspirit.com, 36 Rachmad Widodo, “Metode Pembelajaran”, artikel diakses pada 21 Juni 2010 dari http:www.infogue.comviewstory20091013pengertian_dan_macam_metode_pembelajaran?ur l=http:wyw1d.wordpress.com20091012metode-pembelajaran. 37 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010, h. 147 merupakan penerapan suatu rencana. Rencana dalam proses pembelajaran yang tertuang dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, direalisasikan dengan penerapan metode yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran adalah kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaran. Dengan demikian metode pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Menurut Syaiful B. Djamarah metode memiliki kedudukan sebagai “ alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar, menyiasati perbedaan individual anak didik, untuk mencapai tujuan pembelajaran.” 38 Peserta didik yang memiliki karakter yang berbeda-beda, tingkat kecerdasan yang berbeda-beda, tujuan yang berbeda, sedangkan tuntutannya sama yakni memahami materi pelajaran, maka dalam hal ini peran metode pembelajaran sangat penting. Semakin tepat dalam menentukan metode pembelajaran, semakin efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam pemilihan metode harus disesuaikan dengan tujuan intruksional khusus, karena salah satu tujuan menggunakan metode pembelajaran adalah untuk mencapai tujuan. Menurut Pupuh Fathurrohman Dan M.Sobry Sutikno, dalam memilih media harus memperhatikan faktor-faktor sebagai berikut “ tujuan yang hendak dicapai, materi pelajaran, peserta didik, situasi, fasilitas yang tersedia” 39 Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan di atas, metode pembelajaran merupakan kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur sistematik dalam mengkoordinasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar, yang berfungsi sebagai pedoman guru dalam merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran, mengelola lingkungan pembelajaran dan mengelola kelas. Dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran diperlukan perangkat pembelajaran yang dapat disusun dan dikembangkan oleh guru. Perangkat-perangkat itu meliputi buku pedoman bagi guru dan para peserta didik, lembar kerja peserta didik, media yang dipakai untuk membantu terlaksanakannya 38 Pupuh Fathurrohman Dan M.Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Pemahaman Konsep UmumKonsep Islami, Bandung: Retika Aditama, 2007, h.55. 39 Pupuh Fathurrohman Dan M.Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar-Strategi Mewujudkan Pembelajaran Bermakna Melalui Pemahaman Konsep UmumKonsep Islami. h. 60 proses pembelajaran seperti komputer, Over Head Proyektor OHP, film, pedoman pelaksanaan pembelajaran, seperti kurikulum dan administrasi pembelajaran. Dalam metode pembelajaran terdapat lima unsur dasar yakni yang pertama langkah-langkah operasional pembelajaran, yang ke dua suasana dan norma yang berlaku dalam pembelajaran, yang ketiga menggambarkan seharusnya guru memandang, memperlakukan, dan merespon peserta didik, yang ke empat semua sarana, bahan, alat, atau lingkungan belajar yang mendukung pembelajaran, yang terakhir adalah hasil belajar yang diperoleh langsung berdasarkan tujuan yang akan dicapai.

b. Jenis-Jenis Model Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode pembelajaran think talk write (TTW) dan numbered head togher (NHT) di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar IPS Terpadu Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Make A-Match Dan Metode Team Quiz Di SMP Swasta Se-Kecamatan Pamulang

0 6 30

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SUR

0 5 11