Praktik Pembelajaran Metode Team Quiz

b. Praktik Pembelajaran Metode Team Quiz

Dalam penerapan metode Team Quiz ini siswa terlibat langsung dalam mempelajari dan memahami suatu materi secara bersama-sama melalui pelaksanaan kegiatan berquiz. Dalam metode Team Quiz diawali dengan, guru membagi materi untuk disampaikan dalam tiga bagian. Kemudian ini siswa dibagi kelompok-kelompok, yaitu kelompok A, B, dan C. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sebelum pelaksanaan metode ini guru memberikan pretest. Tahap pertama penerapan metode Team Quiz guru memberi penjelasan tentang materi Memahami Kegiatan Ekonomi Masyarakat di kelas VII-B. Tahap kedua, siswa di bagi ke dalam kelompok yang masing-masing berjumlah 13 orang. Tahap ketiga guru menyampaikan kepada siswa alur pembelajaran yang akan dilaksanakan, kemudian guru mulai presentasi. Tahap selanjutnya setelah presentasi, guru meminta kelompok A untuk menyiapkan pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru. Kelompok B, dan C menggunakan waktu ini untuk melihat lagi catatan yang dimiliki. Guru menunjuk kelompok A sebagai pemimpin quiz memberi pertanyaan kepada kelompok B, jika kelompok B tidak bisa menjawab pertanyaan, pertanyaan tersebut diajukan kepada kelompok C. Kemudian Kelompok A memberi pertanyaan kepada kelompok C, jika kelompok C tidak bisa menjawab, maka pertanyaan tersebut diajukan kepada kelompok B. Setelah tanya jawab sesi pertama selesai, dilanjutkan dengan pembelajaran sesi kedua. Pada sesi kedua kelompok B untuk menjadi pemimpin quiz. Setelah kelompok B selesai dengan pertanyaanya, dilanjutkan pembelajaran sesi ketiga, dan kemudian guru menunjuk kelompok C sebagai pemimpin quiz. Tahap terakhir dari metode Team Quiz adalah guru bersama dengan siswa menyimpulkan, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, setelah pelaksanaan metode Team Quiz, guru memberikan posttest. Penerapan metode Team Quiz ini dalam pembelajaran dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, pada pertemuan pertama penerapan metode Team Quiz berdasarkan pengamatan observasi suasana kelas terlihat kurang kondusif, hal ini terlihat dari suasana kelas yang gaduh karena siswa belum memahami pelaksanaan metode Team Quiz ini. Pada penerapan metode Team Quiz pertemuan kedua, suasana kelas dalam keadaan lebih kondusif dari pertemuan sebelumnya, hal ini terlihat dari suasana gaduh berkurang karena siswa sudah lebih memahami metode pelaksanaan Team Quiz, dan anggota kelompok harus melaksanakan perannya masing-masing yakni sebagai pembaca soal, pencatat skor, atau sebagai penilai jawaban.

3. Data Hasil Belajar IPS Siswa

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode pembelajaran think talk write (TTW) dan numbered head togher (NHT) di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar IPS Terpadu Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Make A-Match Dan Metode Team Quiz Di SMP Swasta Se-Kecamatan Pamulang

0 6 30

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SUR

0 5 11