ketrampilan pemecahan masalah dan penerapan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan peran individu tersebut di masyarakat.
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah semua kemampuan yang dicapai peserta didik berupa perubahan perilaku,
pemahaman dan pengetahuan, dan ketrampilan yang bermanfaat setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, perubahan
perilaku dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, sehingga proses pembelajaran lebih terarah.
f. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah sebagai berikut. Faktor intern adalah faktor yang timbul dari dalam diri individu itu sendiri,
adapun yang dapat digolongkan ke dalam faktor intern yaitu kecerdasan atau intelegensi, bakat, minat dan motivasi. Kecerdasan adalah kemampuan belajar
disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya. Menurut Sarlito Wirawan Sarwono bakat adalah “ kondisi dalam diri seseorang
yang memungkinkannya dengan suatu latihan khusus mencapai kecakapan, pengetahuan, dan ketrampilan.”
24
Bakat adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki seseorang sebagai kecakapan pembawaan. Tumbuhnya keahlian tertentu
pada seseorang sangat ditentukan oleh bakat seseorang. Selain kecerdasan dan bakat, minat juga merupakan faktor yang
mempengaruhi hasil belajar. Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan memahami beberapa kegiatan. Menurut Winkel minat adalah
kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang menggeluti dalam bidang itu. Menurut
Slameto mengemukakan bahwa minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan, kegiatan yang diminati
seseorang, diperhatikan terus yang disertai dengan rasa sayang. Minat belajar yang telah dimiliki peserta didik merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi hasil belajarnya. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi
24
Tim Pembina Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik, Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi, 2007, h.85
terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha untuk melakukan tindakan sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan keinginannya.
Hal yang penting yang menjadi faktor intern yang mempengaruhi hasil belajar adalah motivasi. Menurut Arifuddin motivasi dapat diartikan
“sebagai kekuatan energi seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan
antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri motivasi intrinsik maupun dari luar individu
motivasi ekstrinsik.”
25
Motivasi sangat terkait dengan belajar. Dengan motivasi inilah peserta didik menjadi tekun dalam proses belajar, dan dengan motivasi juga
kualitas hasil belajar peserta didik kemungkinan dapat diwujudkan. Motivasi dalam belajar adalah faktor yang penting karena hal tersebut merupakan keadaan
yang mendorong keadaan peserta didik untuk melakukan belajar. Persoalan mengenai motivasi dalam belajar adalah bagaimana cara mengatur agar motivasi
dapat ditingkatkan. Demikian pula dalam kegiatan belajar mengajar sorang anak didik akan berhasil jika mempunyai motivasi untuk belajar.
Faktor ekstern yang mempengaruhi hasil belajar para peserta didik adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar yang sifatnya di luar diri
peserta didik, yaitu beberapa pengalaman-pengalaman, keadaan keluarga, dan lingkungan. Adanya rasa aman dalam keluarga sangat penting dalam keberhasilan
seseorang dalam belajar. Rasa aman itu membuat seseorang akan terdorong untuk belajar secara aktif, karena rasa aman merupakan salah satu kekuatan pendorong
dari luar yang menambah motivasi untuk belajar. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan belajar peserta didik, karena itu lingkungan sekolah yang baik dapat mendorong peserta didik untuk belajar yang
lebih giat. Keadaan sekolah ini meliputi cara penyajian pelajaran, hubungan guru dengan peserta didik, alat-alat pelajaran dan kurikulum. Hubungan antara guru
dan peserta didik kurang baik akan mempengaruhi hasil-hasil belajarnya. Menurut Kartono guru dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang akan diajarkan, dan
25
Arifuddin, “Hubungan Antara Motivasi Dengan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Di Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Singaraja
”, artikel diakses pada Kamis 21 Oktober 2010 dari http:lambitu.wordpress.com20091028hubungan-antara-motivasi-dengan-
prestasi-belajar-peserta didik-pada-mata-pelajaran-geografi-di-kelas-xi-ips-sma-negeri-2-singaraja
memiliki tingkah laku yang tepat dalam mengajar. Oleh sebab itu, guru harus dituntut untuk menguasai bahan pelajaran yang disajikan, dan memiliki metode
yang tepat dalam mengajar. Selain orang tua dan sekolah, lingkungan juga merupakan salah satu faktor
yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap hasil belajar peserta didik dalam proses pelaksanaan pendidikan. Lingkungan sekitar sangat besar pengaruhnya terhadap
perkembangan pribadi anak, sebab dalam kehidupan sehari-hari anak akan lebih banyak bergaul dengan lingkungan tempat para peserta didik tersebut tinggal.
Menurut Abu Ahmadi, ”lingkungan ada dua macam yakni lingkungan alami dan
lingkungan sosial. Lingkungan alami berupa kondisi suhu, udara, dan pencahayaan. Lingkungan sosial berupa keadaan orang lain yang berada di
sekelilingnya, lingkungan sosial yang lainnya adalah berupa suasana lingkungan yang bising atau tenang, atau lingkungan belajar yang dekat dengan pasar”.
26
Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor intern, yakni faktor yang berasal dari dalam diri individu, dan faktor
ekstern yakni faktor yang berasal dari luar diri individu. Faktor intern dalam hal ini adalah kecerdasan, bakat, minat, dan motivasi. Faktor ekstern yang menjadi
faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar adalah pengalaman, keadaan keluarga, dan lingkungan.
g. IPS Terpadu