Desain Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

Purnomo Setiady Akbar , “metode ini dilakukan dengan memberikan perlakuan kepada subjek penelitian kemudian memberikan tes pada subjek penelitan ”. 1 Dalam penelitian ini penerapannya adalah peserta didik di kelas VII-A, dalam proses pembelajaran guru menerapkan metode Make A-Match kemudian para peserta didik tersebut di tes secara tertulis tentang materi yang telah dipelajari. Sedangkan di kelas VII-B guru menerapkan metode pembelajaran Team Quiz.

D. Desain Penelitian

Untuk mengetahui hasil penelitian, kedua kelompok eksperimen diberikan pretes dan postes. Adapun desain penelitian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 2 Desain Penelitian Two Group Pretest posttest design Kelompok Pretes Perlakuan Postes 1 1 � 1 1 2 2 � 2 2 Keterangan: 1 = − 2 = 1 = � − 2 = � 1 = � − � 2 = � 1 = � − 2 =

E. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini adalah hasil penilaian di ranah kognitif. Penilaian ranah kognitif diperoleh melalui pretes dan postes. Pretes adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan awal 1 Husaini Uman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, hal 139. peserta didik sebelum penerapan metode pembelajaran. Postes adalah tes hasil belajar sesudah penerapan metode pembelajaran untuk melihat ketuntasan hasil belajar terhadap perlakuan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda. Untuk mengetahui kualitas pelaksanaan penerapan metode digunakan teknik observasi.

F. Instrumen Penelitian

1. Definisi Konseptual Dari variabel yang telah ditentukan yakni metode pembelajaran dan hasil belajar. Metode adalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Pembelajaran adalah interaksi guru dan peserta didik di dalam kelas. Team Quiz adalah kuis atau pertanyaan yang diajukan kepada kelompok. Make a-match adalah mencari kartu soal atau jawaban dan kemudian dipasangkan. Hasil menunjuk kepada suatu perolehan akibat dilakukan suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Belajar adalah kegiatan atau proses perubahan perilaku seseorang karena pengalaman. 2. Definisi Operasional a. Variabel bebasnya X1 adalah metode pembelajaran make a-match dan X2 adalah metode pembelajaran Team Quiz. b. Variabel terikatnya Y adalah hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari skor tes setelah dilaksanakan proses pembelajaran dengan metode make a-match dan metode Team Quiz, yang bertujuan untuk mengukur aspek kognitif pengetahuan dan pemahaman tentang konsep IPS Terpadu yang dimiliki peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran yang menggunakan metode make a-match dan metode Team Quiz. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar IPS Terpadu. Tes hasil belajar yaitu tes yang digunakan untuk mengukur pemahaman materi peserta didik setelah melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran IPS. Tes hasil belajar IPS diberikan setelah seluruh peserta didik mempelajari materi IPS dengan metode pembelajaran make a-match dan metode pembelajaran Team Quiz. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kualitas proses pelaksanaan metode adalah lembar observasi. Tes yang akan diberikan merupakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 30 soal, sebab meskipun materi IPS terpadu adalah integrasi dari berbagai mata pelajaran seperti ekonomi, sosiologi, sejarah, dan geografi, dalam penelitian ini konsep yang disampaikan kepada para peserta didik dibatasi yakni pada standar kompetensi ” Memahami Kegiatan Ekonomi Masyarakat”. Selain menggunakan instrumen tes, dalam menelitian ini digunakan lembar observasi untuk mengamati proses pembelajaran, sehingga dapat diketahui pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan pelaksanaan metode pembelajaran. 3. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Tabel 3 Kisi-kisi intrumen penelitian Kompetensi Dasar Materi Indikator Aspek Yang Diukur Mendeskripsikan Kegiatan Ekonomi Yang Meliputi Kegiatan Konsumsi, Produksi, Dan Distribusi Barang Atau Jasa. 1. Kegiatan Pokok Ekonomi. 2. Kegaiatan produksi 1. Mendefinisikan Pengertian Kegiatan Ekonomi. 2. Menyebutkan macam- macam kegiatan ekonomi. 1. Mendefinisikan kegiatan produksi. 2. Menyebutkan salah satu sumber daya produksi asli. 3. Menyebutkan salah satu dampak negatif produksi. 4. Menyebutkan salah satu kegiatan produksi 5. Menyebutkan salah satu cara pemanfaatan sumber daya ekonomi yang beretika ekonomi 6. Menyebutkan jenis tenaga kerja. 7. Mendefinisikan cara C1 C2 C1 C2 C2 C2 C2 C2 3. Kegiatan Distribusi 4. Kegiatan Konsumsi meningkatkan hasil produksi dengan tidak menambah jumlah faktor produksi. 8. Menyebutkan jenis modal tetap 9. Menyebutkan penyebab peningkatan kegiatan produksi 1. Mendefinisikan kegiatan distribusi. 2. Mendefinisikan keuntungan distribusi bagi produsen. 3. Mendefinisikan salah satu sistem distribusi. 4. Menjelaskan fungsi penunjang dari kegiatan distribusi. 5. Menyebutkan salah satu lembaga kegiatan distribusi. 6. Menyebutkan kegiatan distribusi. 7. Menyebutkan etika ekonomi dalam kegiatan distribusi yang memenuhi unsur keadilan dan pemerataan. 8. Menyebutkan pihak yang melakukan kegiatan distribusi 9. Menyebutkan salah satu tujuan kegiatan distribusi 1. Mendefinisikan kegiatan konsumsi 2. Menyebutkan tujuan konsumsi 3. Menyebutkan salah satu aspek positif perilaku konsumtif 4. Menyebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi kegiatan C1 C2 C4 C1 C1 C1 C3 C2 C1 C2 C2 C3 C1 C2 C4 C2 konsumsi seseorang 5. Menerapkan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi seseorang 6. Menyebutkan barang konsumsi pelajar 7. Menyebutkan salah satu contoh kegiatan produksi jasa 8. Menyebutkan contoh peningkatan produksi secara ekstensifikasi C3 C2 C1 C4 Keterangan: C1 = Menghafal C2 = Memahami C3 = Mengaplikasikan C4 = Menganalisis C5 = Mengevaluasi C6 = Mencipta

G. Uji Coba Instrumen

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar IPS siswa dengan menggunakan metode pembelajaran think talk write (TTW) dan numbered head togher (NHT) di SMP Islamiyah Ciputat

0 5 176

Perbedaan Hasil Belajar IPS Terpadu Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Make A-Match Dan Metode Team Quiz Di SMP Swasta Se-Kecamatan Pamulang

0 6 30

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di Mts Darul Ma'arif Jakarta Selatan

2 18 139

Pendekatan pembelajaran cooperative learning type make a match di kelas V MI Nurul Jihad Kota Tangerang : penelitian tindakan kelas di MI Nurul Jihad Tangerang

0 5 125

Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Siswa Kelas IV SDN Pisangan 03

0 10 174

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SEMESTER I SMP MUHAMMADIYAH 2 SUR

0 5 11