Hasil Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

Enrichment Obtaining mastery Verification Solusi: Metode IMPROVE Kemampuan berpikir kritis matematis siswa kurang berkembang Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Meningkat Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Introducing New Concepts Metacognitive Questioning, Practicing Review and Reducing Difficulies Kemampuan berpikir kritis yang berkembang:  Mengenal masalah  Menemukan cara-cara yang dapat dipakai untuk menyelesaikan masalah  Mengenal adanya hubungan yang logis antara masalah-masalah  Menganalisis data Kegiatan yang dilakukan :  Siswa diminta berpartisipasi terhadap kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam rangka menemukan konsep  Guru mengarahkan siswa menarik kesimpulan berdasarkan hasil kegiatan.  Guru memberikan pengembangan materi berdasarkan kesimpulan  Guru memberikan contoh masalah  Guru membagikan kartu yang berisi pertanyaan metakognitif  Setiap kelompok diminta mendiskusikan dan mempresentasikan jawaban dari kartu tersebut dan penyelesaian dari masalah berdasarkan rencana yang telah dibuat. Kegiatan yang dilakukan :  Siswa menyelesaikan Lembar Latihan Soal LLS dengan berdiskusi bersama kelompok Kegiatan yang dilakukan :  Siswa diminta mempresentasikan hasil diskusi  Guru mengulas dan membahas kesulitan yang dialami siswa, sekaligus memberikan solusi

D. Hipotesis Penelitian

Kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan metode IMPROVE lebih tinggi dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diajarkan menggunakan metode konvensional. 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri 2 Ciganjur yang beralamat di Jl. R. Moh. Kahfi I, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VII semester ganjil tahun ajaran 20142015, selama bulan Agustus 2014.

B. Metode dan Desain Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode IMPROVE terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Metode eksperimen merupakan suatu metode penelitian yang paling tepat untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh yang diakibatkan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dikarenakan keterbatasan dalam menempatkan subyek secara random ke dalam kelompok-kelompok atau kelas-kelas, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi experimental. 1 Penelitian ini dilakukan dengan membagi kelompok yang diteliti menjadi dua kelompok pengamatan, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol adalah kelompok yang diberi perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional dan kelompok ekperimen adalah kelompok yang diberi treatment perlakuan khusus berupa pembelajaran dengan menggunakan metode IMPROVE. Penelitian ini menggunakan desain Randomized Posttest-Only Control Group Design. Berikut adalah tabel dengan desain penelitian Randomized Posttest – Only Control Group Design: 1 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan , Bandung: Alfabeta, 2011, Cet.2 h. 201 Tabel 3.1 Desain Penelitian Keterangan : E = Kelompok eksperimen K = Kelompok kontrol X E = Perlakuan dengan metode IMPROVE X K = Perlakuan dengan metode konvensional Y = Posttest yang diberikan kepada kedua kelompok Kelompok ekperimen maupun kelompok kontrol memiliki karakteristik yang sama atau homogen, karena diambil secara acak random dari semua kelas yang dianggap homogen. Dalam desain ini kelompok ekperimen diberikan metode IMPROVE dalam proses pembelajaran sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan khusus, tetapi perlakuan seperti biasanya yaitu metode konvensional. Setelah perlakuan selesai diberikan, kedua kelompok diberikan tes akhir atau posttest untuk mengetahui perbedaan dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa akibat perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelompok yang akan menunjukan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Populasi adalah suatu himpunan dengan sifat-sifat yang ditentukan oleh peneliti sedemikian rupa sehingga setiap individuvariabeldata dapat dinyatakan dengan tepat apakah individu tersebut menjadi anggota atau Kelompok Perlakuan Post Test E X E Y K X K Y