Uji Homogenitas Uji Prasyarat

Karena diperoleh t hitung t tabel 4,732 1,666 maka Ho ditolak dan H 1 diterima atau dengan kata lain rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa kelas eksperimen lebih tinggi dari rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa kelas kontrol. Untuk lebih jelasnya, hasil perhitungan uji hipotesis disajikan pada tabel 4.11 berikut Tabel 4.11 Hasil Pengujian Hipotesis dengan Uji-t t hitung t tabel α=0,05 Kesimpulan 4,732 1,666 Tolak Ho

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Pembelajaran dengan menggunakan metode IMPROVE merupakan metode pembelajaran yang terdiri dari tiga komponen yang saling bergantungan: a memfasilitasi perolehan strategi dan proses metakognitif; b belajar dalam kelompok-kelompok heterogen c penyediaan umpan balik korektif-pengayaan yang memfokuskan pada proses kognitif yang lebih rendah dan lebih tinggi. Metode ini dikembangkan dengan landasan teori konstruktivisme yang menekankan peran aktif siswa dalam menemukan suatu pengetahuan dan teori metakognisi yang menekankan proses refleksi diri siswa dalam menentukan suatu permasalahan, serta menentukan strategi dalam penyelesaian masalah, menganalisis keefektifan strategi yang digunakan dan pada akhirnya mampu mengubah strategi jika dirasa strategi yang digunakan kurang tepat. Berbeda dengan kelas ekperimen, pembelajaran di kelas kontrol, dengan menggunakan metode ekspositori. Siswa diberikan Lembar Latihan Soal LLS sama seperti pada kelas ekperimen, namun perbedaanya pada kelas kontrol tidak disertakan pertanyaan metakognitif didalamnya. Selain itu pada kelas kontrol siswa belajar tidak dalam kelompok melainkan secara individu, dan tidak diberikanya kegiatan perbaikan-pengayaan Pada awal diterapkannya pembelajaran dengan metode IMPROVE, ketika mereka diminta menjawab pertanyaan metakognisi pada tahap Introducing New Concept atau pun yang terdapat pada Lembar Latihan Soal LLS, sebagian dari siswa belum mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan benar, mereka masih merasa bingung. Hal ini karena mereka belum terbiasa melakukan proses refleksi diri dalam rangka menyelesaikan permasalahan. Sehingga, guru perlu mengarahkan agar siswa memahami pertanyaan metakognisi. Berikut adalah hasil jawaban salah satu kelompok pada soal no. 2 LLS-1 : Pada suatu hari terjadi perubahan suhu didaratan Eropa sebagai berikut a. Pukul 06.00 – 09.00, suhu mencapai -8 C b. Pukul 09.00 – 12.00, suhu naik 12 C c. Pukul 12.00 – 15.00, suhu turun 6 C d. Pukul 15.00 – 18.00, suhu turun 3 C Tentukan besar suhu pada pukul 09.00-12.00, pukul 12.00-15.00 dan pukul 15.00-18.00 Kemudian urutkan suhu tersebut dalam urutan naik Gambar 4.6 Hasil Jawaban Salah Satu Kelompok Pada Soal No.2 LLS-1