Tabel 3.1 Desain Penelitian
Keterangan : E
= Kelompok eksperimen K
= Kelompok kontrol X
E
= Perlakuan dengan metode IMPROVE X
K
= Perlakuan dengan metode konvensional Y = Posttest yang diberikan kepada kedua kelompok
Kelompok ekperimen
maupun kelompok
kontrol memiliki
karakteristik yang sama atau homogen, karena diambil secara acak random dari semua kelas yang dianggap homogen. Dalam desain ini kelompok
ekperimen diberikan metode IMPROVE dalam proses pembelajaran sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan khusus, tetapi perlakuan
seperti biasanya yaitu metode konvensional. Setelah perlakuan selesai diberikan, kedua kelompok diberikan tes akhir atau posttest untuk
mengetahui perbedaan dari kemampuan berpikir kritis matematis siswa akibat perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelompok yang akan
menunjukan pengaruh dari perlakuan yang diberikan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah suatu himpunan dengan sifat-sifat yang ditentukan oleh peneliti sedemikian rupa sehingga setiap individuvariabeldata dapat
dinyatakan dengan tepat apakah individu tersebut menjadi anggota atau
Kelompok Perlakuan
Post Test
E X
E
Y K
X
K
Y
tidak.
2
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa MTs Negeri 2 Ciganjur kelas VII semester ganjil tahun ajaran 200142015 yang terdiri dari
5 kelas
2. Sampel
Sampel adalah himpunan bagian atau sebagian dari populasi yang karakteristiknya benar-benar diselidiki.
3
Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling, yaitu dengan mengambil dua kelas secara
acak dari lima kelas yang memiliki kemampuan yang setara. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas yang lain sebagai kelas kontrol. Dari
lima kelas yang ada, kemudian diundi dan terpilih dua kelas yaitu VII-2 dan VII-3. Kemudian dari dua kelas tersebut diundi lagi untuk menentukan kelas
eksperimen dan kelas kontrol, dan terpilih kelas VII-2 dengan jumlah siswa 37 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-3 dengan jumlah siswa 37
orang sebagai kelas kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah nilai tes kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan teknik tes, yaitu tes kemampuan berpikir kritis matematis. Tes tersebut diberikan kepada kedua kelompok yang dijadikan sampel, kelas
eksperimen, yaitu kelas VII-2 yang dalam proses pembelajarannya menggunakan metode IMPROVE dan kelas kontrol yaitu kelas VII-3 yang
dalam proses pembelajarannya menggunakan metode konvensional. Tes kemampuan berpikir kritis matematis yang diberikan terdiri dari 14 butir soal
berbentuk uraian dengan pokok bahasan bilangan bulat dan bilangan pecahan
2
Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 84.
3
Ibid., h. 85