Pengujian Parameter Ekstrak HASIL PENELITIAN
38
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Dari data di atas dapat dilihat bahwa penurunan bobot testis terjadi disemua kelompok uji jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Data
hasil perhitungan bobot testis tikus tersebut diolah secara statistik menggunakan SPSS 16. Uji yang dilakukan dengan statistik yaitu uji
normalitas, homogenitas dan analisis varian.
Gambar 4.3 Grafik Bobot Testis
Hasil uji normalitas Kolmogrov-Smirnov menunjukkan bahwa data bobot testis tikus terdistribusi normal p
≥ 0,05. Setelah uji normalitas, dilanjutkan dengan uji homogenitas Levene. Hasil uji ini menunjukkan
bahwa data bobot testis tikus seluruh kelompok bervariasi homogen p ≥
0,05. Selanjutnya dilakukan uji analisis varian menggunakan ANOVA untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan data bobot testis tikus
diseluruh kelompok dosis. Hasil uji ANOVA menunjukkan nilai signifikan 0,514
p ≥ 0,05, yang artinya data bobot testis tikus seluruh kelompok dosis tidak berbeda secara bermakna. Dengan demikian ekstrak etanol
96 daun sambiloto tidak berpengaruh terhadap penurunan bobot testis tikus. Hasil analisis statistik dapat dilihat pada lampiran 8.
1,375
1,200 1,250
1,300 1,350
1,400 1,450
1,500
Kontrol 100 mgkg
BB 200 mgkg
BB 400 mgkg
BB B
o bo
t T
estis g
ra m
Kelompok Dosis
Grafik Bobot Testis
1,311 1,387
1,443
39
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta