Uji Kualitatif Andrographolide dengan KLT Densitometri Persiapan Hewan Uji

33 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

4.1.1 Determinasi Tanaman

Determinasi tanaman dilakukan di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor – LIPI. Hasil determinasi menunjukkan bahwa tanaman uji adalah benar tanaman sambiloto Andrographis paniculata Burm.f. Nees suku Acanthaceae. Surat pernyataan hasil determinasi dapat dilihat pada lampiran 1.

4.1.2 Ekstraksi

Dari 15 kg daun segar sambiloto Andrographis paniculata Burm.f. Nees diperoleh 1,1 kg simplisia daun kering dan ± 1 kg serbuk halus daun sambiloto Andrographis paniculata Burm.f. Nees. Serbuk daun sambiloto dimaserasi sebanyak enam kali berulang dengan menggunakan pelarut etanol 96 sebanyak 6,5 L hingga dihasilkan maserat yang berwarna lebih bening daripada maserat awal. Filtrat yang diperoleh dipekatkan dengan vacum rotary evaporator menghasilkan ekstrak kental sebanyak 120,925 gram dengan rendemen sebesar 12,093. Perhitungan rendemen dapat dilihat pada lampiran 5.

4.1.3 Penapisan Fitokimia Ekstrak

Hasil penapisan fitokimia ekstrak etanol 96 daun sambiloto Andrographis paniculata Burm.f. Ness ditunjukkan pada tabel 4.1. 34 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tabel 4.1 Hasil Penapisan Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Samiloto Identifikasi Tes Hasil Keterangan Alkaloid Meyer + Terbentuk endapan berwarna putih Bouchardat + Terbentuk endapan berwarna coklat Dragendorf + Terbentuk endapan berwarna jingga coklat Flavonoid Alkaline ragent test + Terjadi perubahan warna dari kuning intens menjadi tidak berwarna Diterpenoid Copper acetat test + Terbentuk warna hijau emerald Steroid Reaksi Lieberman- Bouchard + Terbentuk warna hijau Saponin Metode Forth - Tidak terbentuk busabuih Tanin dan Polifenol + Terjadinya perubahan warna dari kuning menjadi warna hijau kehitaman

4.1.4 Pengujian Parameter Ekstrak

Hasil pengujian parameter spesifik dan non spesifik ekstrak daun sambiloto Andrographis paniculata Burm.f. Nees dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil Pengujian Parameter Spesifik dan Non Spesifik Ekstrak Parameter Hasil Spesifik 1. Identitas Ekstrak a. Nama latin tumbuhan b. Bagian tanaman yang digunakan c. Nama Indonesia tumbuhan Andrographis paniculata Burm.f. Nees Daun Sambiloto 2. Organoleptik a. Bentuk b. Warna c. Bau Kental Hijau kehitaman Khas Nonspesifik Kadar abu Kadar air Persentase rendemen 0,056 13,55 12,093

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Lumut Hati Mastigophora diclados (Bird. Ex Web.) Nees Terhadap Kualitas Sperma dan Densitas Sel Spermatogenik pada Tikus (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley Secara in Vivo

0 18 72

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

Uji Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley Secara In Vivo

1 16 121

Inhibisi ekstrak air dan etanol sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees) terhadap aktivitas tirosin kinase

0 7 31

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Streptococcus mutans Secara In Vitro.

2 7 19