Identifikasi Alkaloid Identifikasi Flavonoid

30 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3.4.6. Pemberian Perlakuan

Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus jantan galur Sprague- Dawley yang diberikan 5 perlakuan yang berbeda. Masing-masing perlakuan terdiri dari 5 ekor tikus jantan. Ekstrak etanol 96 daun sambiloto yang diperoleh didispersikan dalam pembawa Tween 80 2, diberikan secara oral menggunakan sonde sekali setiap hari selama 48 hari dengan dosis seperti tertera pada tabel rancangan percobaan.

3.4.7. Pembuatan Preparat

Setelah 48 hari yaitu pada hari ke-49, masing-masing hewan coba dikorbankan untuk diambil testisnya. Tikus dibius dengan eter, kemudian dibedah. Diambil bagian kauda epididimis untuk pengamatan motilitas sperma dan aktivitas spermisidal, dan bagian testis diambil untuk ditimbang berat testis dan dibuat preparat histologi. Pembuatan preparat histologi testis dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

3.4.8. Pengukuran Parameter

1. Pengukuran Bobot Testis

Dilakukan dengan cara menimbang organ testis dengan menggunakan timbangan analitik. Kemudian hasil bobot testis tikus yang diberi perlakuan dibandingkan dengan bobot testis tikus kontrol.

2. Motilitas Spermatozoa

Pengamatan motilitas spermatozoa dilakukan dengan cara mencampurkan satu tetes semen dari kauda epididimis dengan disayat dan dipencet perlahan dengan 1 ml NaCl fisiologis 0,9 di atas kaca arloji secara merata. Kemudian dari campuran tersebut diambil sedikit dan diteteskan di atas Neubauer untuk selanjutnya dilakukan pengamatan di bawah mikroskop dengan pembesaran objektif 40 kali. Motilitas sperma diamati dan dihitung dengan enam lapang pandang yang secara berurutan digeser dari kiri ke kanan, kemudian dihitung 31 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta persentase spermatozoa yang motil dengan cara spermatozoa yang bergerak ke depan dibandingkan dengan yang tidak bergerak atau bergerak di tempat Nurcholidah et al., 2013.

3. Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus

Dilakukan dengan membuat preparat histologi testis tikus terlebih dahulu, menggunakan salah satu testis bagian kanan Jain, Sachin., et all. 2012. Setelah itu, preparat histologi diamati dibawah mikroskop dengan pembesaran 100x, 20 tubulus dipilih secara random diukur menggunakan mikrometer okuler Malihezaman, Monsefi dan Pahlavan Sara. 2007. Tubulus seminiferus yang diukur diameternya yaitu jarak antara dua titik yang berseberangan pada garis tengahnya, titik tersebut berada pada membran basalis tubulus seminiferus Adriani, 2012.

4. Aktivitas Spermisidal

 Preparasi sperma Tikus yang digunakan adalah tikus yang fertil. Tikus kemudian dikorbankan untuk mengambil kauda epididimis kemudian semen dikumpulkan dan diinkubasi dengan normal saline water untuk uji in vitro dari sperma tikus. Sperma yang digunakan mempunyai motilitas ≥50 Ashish Ranjan Singth, 2013.  Uji aktivitas spermisidal Aktivitas spermisidal ditentukan dengan menggunakan versi modifikasi dari protokol asli Sander dan Metode Cramer yang mengukur konsentrasi minimum zat spermisida yang dibutuhkan untuk membunuh 100 sperma dalam 20 detik. Ekstrak etanol 96 daun sambiloto dengan berbagai konsentrasi dicampur dengan suspensi sperma. Campuran diamati di bawah mikroskop selama 20 detik di perbesaran

Dokumen yang terkait

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Aktivitas Ekstrak Etil Asetat Lumut Hati Mastigophora diclados (Bird. Ex Web.) Nees Terhadap Kualitas Sperma dan Densitas Sel Spermatogenik pada Tikus (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley Secara in Vivo

0 18 72

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

2 24 100

Uji Aktivitas Ekstrak Air Herba Kemangi (Ocimum Americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenesis Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

4 13 96

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Herba Kemangi (Ocimum americanum L.) terhadap Kualitas Sperma Dan Densitas Sel Spermatogenik Tikus Sprague-Dawley Jantan secara In Vivo

1 12 100

Aktivitas antifertilitas ekstrak etanol 70% daun pacing (costus spiralis) pada tikus sprague-dawley jantan secara in vivo

1 32 0

Uji Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley Secara In Vivo

1 16 121

Inhibisi ekstrak air dan etanol sambiloto (Andrographis paniculata [Burm.f.] Nees) terhadap aktivitas tirosin kinase

0 7 31

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Efek Antimikroba Ekstrak Etanol Daun Sambiloto (Andrographis paniculata) terhadap Streptococcus mutans Secara In Vitro.

2 7 19