63
BAB V HASIL PENELITIAN
Pada bab ini disajikan secara format laporan penelitian berdasarkan desain penelitian  yang  sudah  dibuat  dan  dijelaskan  tiap  tabel  atau  gambaran  hasil
penelitian.
5.1. Puskesmas di kota Cilegon
Kota  Cilegon  adalah  kota  di  provinsi  Banten,  Indonesia  yang  berada  di ujung  barat  laut  pulau  Jawa,  di  tepi  selat  Sunda.  Kota  Cilegon  dikenal  sebagai
kota Industri atau kota Baja. Berdasarkan administrasi pemerintahan, kota Cilegon terbagi atas 8 delapan kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Perda No. 15
tahun 2002, yaitu: 1.  Kecamatan Cilegon
2.  Kecamatan Ciwandan 3.  Kecamatan Pulomerak
4.  Kecamatan Cibeber 5.  Kecamatan Grogol
6.  Kecamatan Purwakarta 7.  Kecamatan Citangkil
8.  Kecamatan Jombang Pada  setiap  kecamatan  memiliki  1  puskesmas,  puskesmas  adalah  unit
pelaksana  teknis  dinas  UPTD  kesehatan  kabupatenkota  yang  bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Depkes
RI, 2004.
Daftar puskesmas yang ada di kota Cilegon sebagai berikut: 1.  Puskesmas Cilegon
Jalan Pesut Kav. Blok C Cilegon kecamatan Cilegon kota Cilegon Banten. 2.  Kecamatan Ciwandan
Jalan Sunan Gunung Jati No. 2 kecamatan Ciwandan kota Cilegon Banten. 3.  Kecamatan Pulomerak
Jalan  Puskesmas  Pulo  Merak  No.  3  kecamatan  Pulo  Merak  kota  Cilegon Banten.
4.  Kecamatan Cibeber PCI blok D kelurahan Cibeber kecamatan Cibeber kota Cilegon Banten.
5.  Kecamatan Grogol Kp. Cidangdang Ds. Rawa Arum kecamatan Grogol kota Cilegon Banten.
6.  Kecamatan Purwakarta Jalan  Pasar  Baru  Kubang  Welingi  Kecamatan  Purwakarta  kota  Cilegon
Banten. 7.  Kecamatan Citangkil
Jalan  K.H  Agus  Salim  kelurahan  Kebonsari  Kecamatan  Citangkil  kota Cilegon Banten.
8.  Kecamatan Jombang Jalan Kranggot kelurahan Jombang kecamatan Jombang kota Cilegon Banten.
5.2. Hasil
Preeliminary Analysis
Sebelum  dilakukan  analisis  univariat  maupun  bivariat,  kenormalan  data terlebih  dahulu  diuji.  Uji  normalitas  digunakan  untuk  melihat  apakah  data
berdistribusi  normal  atau  tidak.  Jika  nilai  Kolmogorov  Smirnov  ˂0.05  maka diasumsikan  data  diasumsikan  tidak  berdistribusi  normal,  begitu  sebaliknya
Dahlan,  2013.  Berikut  ini  adalah  hasil  uji  normalitas  pada  masing-masing  data penelitian:
Tabel 5.2.1 Hasil Uji Normalitas Data
Variabel Kolmogorov Smirnov KS
Distribusi Data Jenis Kelamin
0.000 Tidak Normal
Usia 0.010
Tidak Normal
Pendidikan
0.000 Tidak Normal
Lama Kerja 0.000
Tidak Normal
Pengetahuan 0.000
Tidak Normal
Motivasi
0.043 Tidak Normal
Perilaku 0.075
Normal
Sumber: Data Primer 2014 Data  tabel  5.2.1  diatas  variabel  perilaku  berdistribusi  normal,  sedangkan
variabel  jenis  kelamin,  usia,  pendidikan,  lama  kerja,  pengetahuan,  dan  motivasi berdistribusi  tidak  normal  Kolmogorov  Smirnov  0.05,  sehingga  analisis
selanjutnya  menggunakan  uji  statistik  non  parametrik.  Pada  penelitian  ini, variabel  yang  dihubungkan  adalah  variabel  pengetahuan  dependen  dengan
perilaku  independen  dan  motivasi  dependen  dengan  perilaku  independen. Skala  yang digunakan adalah kategorik dengan jenis  tabel  2x2, sehingga  uji non
parametrik yang digunakan untuk analisis bivariat adalah Uji Chi-Square.
5.3. Hasil Analisa Univariat 1. Karakteristik Responden berdasarkan Jenis Kelamin
Pada  penelitian  ini,  karakteristik  petugas  kesehatan  yang  dianalisa  adalah sebagai berikut: