Penelitian yang Relevan TINJAUAN TEORI

46

BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL, DAN HIPOTESIS

3.1. Kerangka Konsep

Dalam penelitian ini, variabel yang ingin diketahui yaitu pengetahuan dan motivasi sebagai variabel bebas independent variables dan perilaku petugas kesehatan dalam penatalaksanaan MTBS Diare sebagai variabel terikat dependent variable. Variabel pengetahuan merupakan domain dari perilaku. Pada umumnya penelitian-penelitian perilaku kesehatan selama ini mencakup 3 domain perilaku, yakni pengetahuan, sikap, dan praktiktindakan terhadap objek kesehatan. Namun demikian masih banyak penelitian-penelitian perilaku kesehatan diluar 3 domain tersebut, salah salah satunya adalah motivasi Notoatmodjo, 2010. Di bawah ini dijelaskan mengenai kerangka konsep yang akan diteliti di puskesmas kota Cilegon. Bagan 3.1.1 Kerangka Konsep Penelitian Pengetahuan Motivasi Perilaku Petugas Kesehatan dalam Penatalaksanaan MTBS Diare

3.2. Definisi Operasional

Tabel 3.2.1 Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1. Pengetahuan Petugas Kesehatan dalam Penataksanaa n MTBS Diare Segala sesuatu yang diketahui, berkenaan dengan MTBS Diare yang terkait dengan penatalaksanaan, pengobatan, dan tindakan penanganan diare. Kuesioner Checklist atau daftar cek kuesioner Terdiri dari 7 item pertanyaan. Pemberian skor dengan skala Guttman 1. Jawaban benar= 1 2. Jawaban salah= 0 Siregar, 2013 1. Baik= jika skor total jawaban≥ median skor ≥7 2. Cukup= jika skor total jawaban˂ median skor˂7 Nominal 2. Motivasi Petugas Kesehatan dalam Penataksanaa n MTBS Diare Segala sesuatu yang mendorong untuk melakukan sesuatu berkenaan dengan MTBS Diare yang terkait dengan penatalaksanaan, pengobatan, dan tindakan penanganan diare. Kuesioner Checklist atau daftar cek kuesioner Terdiri dari 10 item pertanyaan. Pemberian skor menggunakan skala Likert: Sangat Setuju= 4 Setuju= 3 Tidak Setuju= 2 Sangat Tidak Setuju= 1 1. Baik= jika skor total jawaban ≥ median skor ≥ 34 2. Cukup= jika skor total jawaban ˂ median skor ˂ 34 Nominal No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 3. Perilaku Petugas Kesehatan dalam Penataksanaa n MTBS Diare Hasil pengalaman yang terwujud dalam proses interaksi dengan lingkungan berkenaan dengan MTBS Diare yang terkait dengan penatalaksanaan, pengobatan, dan tindakan penanganan diare. Kuesioner Checklist atau daftar cek kuesioner Terdiri dari 8 item pertanyaan. Pemberian skor menggunakan skala Likert: Selalu= 4 Sering= 3 Kadang-kadang= 2 Tidak pernah= 1 1. Baik= jika skor total jawaban ≥ mean skor≥28 2. Cukup= jika skor total jawaban ˂ mean skor˂ 28 Nominal

3.3. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep yang telah dibuat, maka hipotesis penelitian yang muncul adalah: 1. Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku petugas kesehatan penatalaksanaan MTBS Diare di Puskesmas Kota Cilegon. 2. Ada hubungan motivasi dengan perilaku petugas kesehatan penatalaksanaan MTBS Diare di Puskesmas Kota Cilegon.

Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PETUGAS KESEHATAN DALAM PELAYANAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER

1 6 79

PENGARUH PENGETAHUAN SIKAP DAN MOTIVASI TERHADAP PENATALAKSANAAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) PADA PETUGAS KESEHATAN DI PUSKESMAS KABUPATEN BOYOLALI

0 4 84

Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016

4 35 113

HUBUNGAN PENERAPAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DIARE DENGAN KESEMBUHAN DIARE AKUT PADA BALITA DI PUSKESMAS I KARTASURA.

0 0 5

Hubungan Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Oleh Petugas Kesehatan Dengan Kepuasan Ibu Balita Sakit Di Puskesmas Parit Rantang Kota Payakumbuh Tahun 2009.

0 0 12

Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016

0 0 19

Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Analisis Penatalaksanaan Pneumonia pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Belawan Kota Medan Tahun 2016

1 1 9

PENGARUH KONSELING DALAM MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) TERHADAP PERILAKU IBU DALAM MERAWAT BALITA SAKIT DENGAN DIARE DI PUSKESMAS PIYUNGAN BANTUL

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN DAN PENATALAKSANAAN MTBS (MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT) DENGAN TINGKAT KEPUASAN ATAU KESEMBUHAN BALITA DI PUSKESMAS TEUNOM KECAMATAN TEUNOM ACEH JAYA

0 0 62