50
BAB IV METODE PENELITIAN
Sebuah  penelitian  mengandung  metode  yang  harus  dilalui  sebagai  syarat dalam penelitian. Pada bab ini menguraikan beberapa cara pelaksanaan penelitian
dengan  menyajikan  metode-metode  yang  digunakan  serta  teknik  analisis  untuk menjawab rumusan masalah penelitian.
4.1. Desain Penelitian
Jenis  penelitian  ini  adalah  kuantitatif  menggunakan  pendekatan observasional  analitik  dengan  desain  penelitian  cross  sectional.  Penelitian  cross
sectional meneliti suatu kejadian pada titik waktu dimana variabel dependen dan independen  diteliti  sekaligus  pada  saat  yang  sama  Setiadi,  2007.  Desain  cross
sectional  untuk  mengetahui  pengetahuan  dan  motivasi  dengan  perilaku  petugas
kesehatan dalam penatalaksanaan MTBS diare di Puskesmas kota Cilegon.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  dilakukan  di  Puskesmas  di  kota  Cilegon  yang  terdiri  dari  8 puskesmas  yaitu  Puskesmas  Cilegon,  Puskesmas  Cibeber,  Puskesmas  Jombang,
Puskesmas  Ciwandan,  Puskesmas  Citangkil,  Puskesmas  Purwakarta,  Puskesmas Grogol, dan Puskesmas Pulomerak. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2-12
Juni 2014.
4.3. Populasi dan Sampel
1.  Populasi
Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas  objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Hidayat, 2007. Populasi  dalam  penelitian  adalah  petugas  kesehatan  yang  menangani
MTBS    di  8  Puskesmas  kota  Cilegon.  Dari  data  Dinas  Kesehatan  kota Cilegon  populasi  petugas  kesehatan  yang  terdiri  dari  dokter,  bidan,  dan
perawat sebanyak  265 orang. Tabel 4.3.1
Populasi Dokter, Perawat, dan Bidan di Puskesmas kota Cilegon Juni 2014
Petugas Kesehatan Total
Dokter 23
Perawat 119
Bidan
123
Total 265
Sumber: Dinkes kota Cilegon, 2014
2.  Sampel Sampel  adalah  sebagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki
oleh populasi, atau sampel adalah sebagian atau  wakil dari populasi  yang diteliti  Hidayat,  2007.  Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan
secara  purposive  sampling  yaitu  teknik  penentuan  sampel  dengan pertimbangan  tertentu  sesuai  yang  dikehendaki  oleh  peneliti  Setiadi,
2007.  Pada  penelitian  ini  peneliti  mengambil  sampel  yaitu  petugas kesehatan  yang  sudah  mengikuti  pelatihan  MTBS,  yaitu  sebanyak  51
responden di puskesmas kota Cilegon.