dari 1.70 sehingga item tersebut tidak digunakan. Kemudian, hasil korelasi tiap- tiap item pernyataan pada variabel motivasi didapat nilai berkisar 0.566 sampai
0.867. Hasil nilai menunjukkan nilai korelasi item lebih dari 0.3, maka 10 item pernyataan pada variabel motivasi dinyatakan valid.
Adapun korelasi tiap-tiap item variabel perilaku didapat nilai berkisar - 0.039 sampai 0.703, dari hasil ini didapat item 3 dan 7 tidak valid karena nilai
kurang dari 0.3. Jadi, kesimpulannya item 1, 2, dan 7 pada variabel pengetahuan, item 3 dan 7 pada variabel perilaku dianggap tidak valid sehingga total
keseluruhan item pernyataan yang digunakan dalam penelitian adalah 25 soal terdiri dari 7 pernyataan variabel pengetahuan, 10 pernyataan variabel motivasi,
dan 8 pernyataan variabel perilaku.
2. Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Notoatmodjo, 2010. Reliabilitas
keandalan adanya suatu kesamaan hasil apabila pengukuran dilaksanakan oleh orang yang berbeda ataupun waktu yang berbeda Nursalam, 2009.
Kuesioner sebagai alat ukur untuk gejala-gejala sosial nonfisik harus memiliki reliabilitas yang tinggi. Untuk itu perlu diuji coba, setelah itu akan diuji
dengan tes menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk skala Guttman, yaitu menganalisis kuesioner dari satu kali pengukuran Ridwan, 2007. Hasil uji
dinyatakan reliabel apabila nilai Alpha Cronbach 0.6 Hidayat, 2008. Pada penelitian ini, reliabilitas pada dimensi pengetahuan menggunakan
KR-20. KR-20 adalah pengujian reliabilitas pada skala guttman dan pernyataan berjumlah ganjil. Instrumen dikatakan reliabel pada KR-20 dengan menggunakan
r product moment yaitu jika r
hitung
nilai r
tabel
atau 0.349 pada N= 32 Arikunto, 2010. Pada uji reliabel 7 pernyataan variabel pengetahuan dengan KR-20 didapat
hasil 0.372, sedangkan pada variabel motivasi didapat hasil Alpha Cronbach 0.874 dan variabel perilaku dengan 10 pernyataan didapat hasil Alpha Cronbach
0.265, ketika 2 item dibuang menjadi 8 item pernyataan didapat hasil 0.627, dari hasil uji reliabilitas tersebut, maka instrumen dianggap reliabel, dapat dipercaya,
dan diandalkan.
4.6. Langkah-Langkah Pengumpulan Data
1. Peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian di Puskesmas kota Cilegon yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kota Cilegon setelah
penguji menyetujui proposal penelitian.
2. Setelah mendapat surat pengantar izin penelitian oleh Dinas Kota Cilegon, peneliti terlebih dahulu melakukan uji validitas dan reliabilitas
instrumen pada 32 petugas kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Ciputat
Timur dan Puskesmas Ciputat.
3. Peneliti mengajukan surat rekomendasi penelitian ke badan kesbangpol
provinsi Banten dan kesbanglinmas kota Cilegon.
4. Peneliti melakukan seleksi calon responden sesuai kriteria yang telah
ditentukan setelah instrumen dinyatakan valid dan reliabel.
5. Peneliti melakukan penelitian kepada 51 petugas kesehatan sesuai
dengan besar sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling.
6. Peneliti melakukan informed consent kepada petugas kesehatan sebagai
responden, memberi penjelasan mengenai pengisian kuesioner.
7. Responden mengisi kuesioner, peneliti melakukan proses pengambilan data dilakukan pada tanggal 2-12 Juni 2014 dan disesuaikan dengan
kondisi Puskesamas di kota Cilegon.
8. Peneliti mengelolah dan menganalisa kuesioner yang telah diisi oleh
responden.
4.7. Etika Penelitian
Peneliti dalam melakukan penelitian hendaknya memegang teguh sikap ilmiah scientific attitude Dalam melaksanakan sebuah penelitian ada empat prinsip yang
harus dipegang teguh pada etika penelitian, meskipun penilitian dilakukan tidak merugikan atau membahayakan bagi subjek penelitian Notoatmodjo, 2010. Dalam
melaksanakan sebuah penelitian ada empat prinsip yang harus dipegang teguh Milton,
1999 dalam Notoatmodjo, 2010, yakni: a.
Menghormati harkat dan martabat manusia respect for human dignity
Peneliti mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian untuk mendapatkan informasi tentang tujuan penelitian melakukan penelitian tersebut. Peneliti juga
memberikan kebebasan kepada subjek untuk memberikan informasi atau tidak memberikan
informasi berpartisipasi.
Sebagai ungkapan,
peneliti mempersiapkan formulir persetujuan subjek inform concent yang mencakup:
1. Penjelasan manfaat penelitian. 2. Penjelasan kemungkinan risiko dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
3. Penjelasan manfaat yang didapatkan. 4. Persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan
subjek berkaitan dengan prosedur penelitian.