Masalah-masalah Lanjut Usia LANSIA

43 menit biasanya dapat berupa kenangan buruk. Masalah psikososial diantaranya terjadinya perubahan- perubahan dalam aspek sosial seseorang, perubahan-perubahan tersebut terjadi terutama setelah seseorang mengalami pensiun.Menurut Ferry Efendi dan Makhfudi perubahan-perubahan tersebut diantaranya ialah kehilangan sumber finansial atau pemasukan berkurang. Kehilangan status dari pada hilangnya jabatan atau posisi yang cukup tinggi, hilangnya teman atau relasi serta menguatnya perasaan atau kesadaran akan kematian sense of awarnes of mortality.

3. Kebutuhan Lanjut Usia LANSIA

Lanjut usia memiliki kebutuhan sebagaimana manusia pada umumnya yaitu kebutuhan biologisfisiologis, psikologis, sosial, dan spiritual. Dalam pemenuhan kebutuhannya, lanjut usia menggunakan kemampuan diri sendiri atau dengan bantuan dan dukungan keluarga atau lingkungan lainnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut diantaranya kebutuhan biologisfisiologis seperti kebutuhan pelayanan kesehatan, makanan yang bergizi, seksualintimasi, pakaian, rumahtempat tinggal. Kebutuhan psikologis seperti kasih sayang, menyayangi, mendapat tanggapan dari orang lain, perasaan tentram, merasa berguna, memiliki jati diri serta status yang jelas. Kebutuhan spiritual seperti melaksanakan ibadah, memperdalam keimanan, melaksanakan kegiatan 44 kerohanian, menerima keadaan dirinya, menerima hakikat hidup dan puas akan kehidupannya, dan optimis terhadap masa depan. 35

4. Psikologi Perkembangan Lanjut Usia LANSIA

Menurut Erickson, kesiapan lansia untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri terhadap tugas perkembangan usia lanjut dipengaruhi oleh tumbuh kembang pada tahap sebelumnya. Apabila seseorang pada tahap tumbuh kembang sebelumnya melakukan kegiatan sehari-hari dengan teratur dan baik serta membina hubungan serasi dengan orang-orang disekitarnya, maka pada usia lanjut ia akan tetap melakukan kegiatan yang biasa ia lakukan pada tahap perkembangan sebelumnya seperti olahraga, mengembangkan hobi bercocok tanam, dan lain-lan. Adapun tugas perkembangan lansia adalah sebagai berikut: a. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun. b. Mempersiapkan diri untuk pensiun. c. Membentuk hubungan baik dengan orang seusianya. d. Mempersiapkan kehidupan baru. e. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan sosialmasyarakat secara santai. f. Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan kematian pasangan. 36 35 Saputra, “Peran Pembimbing dalam Membantu Lansia Menemukan Makna Hidup Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 2 Cengkareng ”, h. 40-42. 36 R. Siti Maryam, dkk. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya Jakarta: Salemba Medika, 2008, h. 40-41. 45 Saat individu memasuki lansia, mulai terlihat gejala penurunan fisik dan psikologis, perkembangan intelektual dalam lambatnya gerak motorik, pencarian makna hidup selanjutnya. Menurut Erikson, dewasa akhir lansia merupakan tahap perkembangan yang ke delapan. Berikut ini akan diterangkan tahap-tahap perkembangan menurut Erikson: Tabel 2.2. Tahap-tahap Perkembangan Menurut Erikson Periode Waktu Krisis Kehidupan Tugas Perkembangan Masa bayi 0-1 tahun Kepercayaan vs Kecurigaan Trust vs Mistrust Mengembangkan kepercayaan terhadap ibu dan lingkungan Masa kanak-kanak awal 2-3 tahun Otonomi vs Perasaan Malu dan Keragu- raguan Autonomy vs Shame and doubt Mengembangkan hasrat untuk membuat pilihan-pilihan dan pengontrolan diri untuk melaksanakan pilihan-pilihan itu. Tahun-tahun prasekolah 4-5 tahun Inisiatif vs Perasaan Bersalah Initiave vs Guilt Menambah perencanaan untuk memilih; menjadi aktif. Tahun-tahun sekolah dasar 6-12 tahun Kerajinan vs Inferioritas Industry vs Inferiority Terbenam dalam tugas-tugas dan usaha- usaha produktif. Masa remaja 13-20 Identitas vs Kekacauan Peran Identity vs Identity Confusion Menghubungkan keterampilan- keterampilan dan minat-minat terhadap pembentukan tujuan- tujuam karier. Masa dewasa awal 21-40 Keintiman vs Isolasi Intimacy vs Isolation Mengikat diri sendiri kepada orang lain dalam suatu hubungan yang intim. Masa dewasa menengah 41-65 Generativitas vs Stagnasi Generality vs Stagnation Membutuhkan untuk dibutuhkan; membimbing generasi yang lebih muda; berjuang untuk menjadi kreatif. Masa dewasa Integritas vs Menerima tempatnya