Menguasai kemarahan Nama AMAL

95 Indikator : Perbuatan d. Berbagi kenikmatan Ning Sundasih Nenek Ning juga mempunyai kebiasaan seperti Nenek Sa’adah yaitu mendoakan orang yang membutuhkan. Bedanya kalau Nenek Sa’adah diterapkan pada media air namun Nenek Ning berdoa di waktu setelah solat tahajudnya. Perbuatan beliau dapat dikatakan sebagai perbuatan berbagi kenikmatan. Tabel. 4.21 Analisis Aspek Syukur Amal dengan Indikator Perbuatan Bagian E Indikator : Perbuatan

e. Mengamalkan ilmunya Nama

ANALISIS Sri Handayani Beliau mengamalkan ilmu yang telah didapatnya, contohnya ketika sebelumnya Pak Ustadz mengajak para jama’ah untuk terus meningkatkan ibadah dan mengisi waktu senggang dengan hal yang bermanfaat, dihari berikutnya beliau mengisi waktunya dengan membaca, baik itu buku maupun al- Qur’an. Nur Syamsi Pada masa dimana belum dilakukan penelitian, Ustadz Jufri pernah menyampaikan tentang amalan dzikir Laa ilaha illallah, Kakek Syamsi mengamalkannya sampai sekarang sebagaimana informasi ini peneliti dapatkan dari Ustadz Jufri dan keterangan dari pendamping lansia yaitu Bapak Akhyar, hingga. Hal ini dapat dikatakan bawaha Kakek Syamsi mengamalkan ilmunya. Kasmadi Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Bapak Ahyar, Kakek Kasmadi juga termasuk yang mengamalkan dzikir Laa ilaha illallah. Abdullah bin Karim Menurut Kakek Abdullah, jika kita kalau sudah mengerti betul tentang agama takut untuk meninggalkan apa yang harus kita lakukan dalam agama itu. Perkataan tersebut dapat dijadikan landasan mengapa beliau lebih memilih solat wajib berjamaah di Masjid setiap waktu. Islam mengajarkan bahwa pria lebih utama solat berjama’ah di Masjid namun Islam juga tidak memberatkan pemeluknya dalam menjalankan ibadah, jika seseorang tidak kuasa maka orang tersebut dapat beribadah sesuai dengan kemampuannya. Walaupun Kakek Abdullah telah diamputasi sebelah kakinya bisa dapat kemudahan dalam beribadah namun Kakek Abdullah lebih memilih solat berjama’ah. Hj. Sa’adah Berdasarkan penuturan dari Nenek Sa’adah bahwa Ustadz Jufri pernah menyampaikan kalau solat sunah rowatib itu pahalanya seperti solat lailatul qodar maka Nenek Sa’adah selalu melakukannya. Perbuatan ini dapat dikatakan 96 Indikator : Perbuatan e. Mengamalkan ilmunya perbuatan dalam mengamalkan ilmu. Ning Sundasih Nenek Ning senang merajut. Di kala senggang, Nenek Ning melakukan apa yang telah pihak panti ajarkan. Perbuatan ini dapat dikatakan perbuatan dalam mengamalkan ilmu. Tabel. 4.22 Analisis Aspek Syukur Amal dengan Indikator Perbuatan Bagian F Indikator : Perbuatan

f. Mengisi waktu luang dengan ibadah Nama

ANALISIS Sri Handayani Iya, beliau terus menambah wawasannya khususnya mengenai bekal akhirat seperti membaca al- Qur’an, mengikuti pengajian. Nur Syamsi Kakek Syamsi dapat dikatakan orang yang aktif. Hari-hari beliau senantiasa dipenuhi aktifitas. Apabila dalam suatu acara tidak mendapatkan tempat duduk, beliau membantu pekerjaan yang dilakukan petugas panti seperti mengantarkan pakaian, membersihkan panti serta kegiatan lainnya. Sebelum adzan berkumandang, beliau hadir lebih dahulu di Masjid panti. Sembari menunggu adzan, beliau mengisi waktu dengan berdzikir bersama tasbih digitalnya. Kasmadi Kakek Kasmadi lebih cenderung mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan di panti. Abdullah bin Karim Kakek Abdullah mengikuti keadaan lingkungan sekitar. Peneliti pernah menemukan kondisi Kakek Abdullah sedang berbincang dan bermain kartu bersama kakek-kakek lainnya di sore hari. Bila waktu solat dan pengajian tiba, beliau tidak pernah absen dalam melaksanakannya. Hj. Sa’adah Nenek Sa’adah lebih memilih merawat suaminya yang terkena stroke. Ning Sundasih Karena usia Nenek Ning terbilang tua serta komunikasi beliau yang masih terarah, beliau sering dimintai waktu untuk wawancara. Beliau sangat terbuka dan mau menerima siapa saja yang memang membutuhkan bantuannya baik bantuan informasi maupun doa. 97 Berdasarkan dari tujuan penelitian ini dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan dari analisis yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut:

a. Makna Nikmat

1. Menurut Nenek Sri Handayani nikmat yaitu semua yang didapatkan seperti pengetahuan dan pengalaman. 2. Kakek Nur Syamsi mengartikan nikmat sebagai rasa puas dengan apa yang didapatkan dan wajib disyukuri dan sudah perintah dari Allah. 3. Menurut Kakek Kasmadinikmat adalah apa-apa yang diberikan oleh Allah 4. Menurut Kakek Abdullah bin Karim nikmat adalah segala- galanya, sesuatu yang bagus, indah dan suatu keuntungan yang bisa dinikmati. 5. Nikmat menurut Nenek Hj. Sa’adah merupakan kemampuan dirinya melakukan segala amal soleh seperti ibadah, berbuat baik terhadap orang lain serta menjaga kesucian hati. 6. Menurut Nenek Ning nikmat itu ketenangan maupun ketentraman yang dirasakan karena terimakasih yang selalu beliau haturkan kepada Sang Kuasa.