Pengujian Hipotesis Hasil Uji Prasyarat Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah

Gambar 4. 3 Contoh Hasil Jawaban Posttest No. 3 Siswa Kelas Kontrol Dari contoh hasil kerja siswa di atas dapat dilihat bahwa jawaban soal posttest siswa kelas eksperimen lebih baik daripada siswa dari kelas kontrol. Hal ini karena jawaban siswa kelas eksperimen lebih terlihat pemecahan masalahnya dibandingkan jawaban siswa kelas kontrol. Sebagian besar siswa mampu memahami masalah dengan baik, hal ini terlihat dari proses penyelesaian jawaban yang diawali dengan membuat pemisalan dilanjutkan dengan membuat model matematika, sebelum akhirnya soal tersebut dicari penyelesaiannya. Sebagian besar siswa membuat pemisalan dan model matematika menggunakan variabel x dan y, siswa lainnya menggunakan pemisalan menggunakan abjad sesuai huruf depan variabel yang akan dicari nilainya. Indikator 2: Merencanakan Penyelesaian Masalah Kemampuan menyusun rencana merupakan proses yang penting dalam menentukan nilai dari variabel yang ditanyakan, jika siswa tidak tepat dalam menjalankan menyusun rencana, maka hasil akhir tidak tercapai dan skor akan berkurang. Pada soal posttest yang diberikan, diperoleh hasil posttest bahwa kemampuan merencanakan penyelesaian masalah pada kelas eksperimen sebesar 67,7 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 57,11. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa, berikut ini akan ditampilkan soal masalah beserta jawaban posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Salah satu hasil kerja siswa adalah sebagai berikut: Masalah: Disebuah gedung terdapat lapangan parkir yang dapat menampung 365 kendaraan roda dua dan roda empat. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp. 1.000,00 dan tarif parkir kendaraan roda empat Rp. 2.000,00. Jika tempat parkir terisi penuh, maka akan diperoleh Rp. 515.000,00. a. Apa yang diketahui dari soal diatas? b. Buatlah kedalam model matematikanya? c. Berapa perbandingan jumlah kendaraan roda dua dengan kendaraan roda empat? d. Uji kembali jawabanmu kedalam persamaan e. Berikan kesimpulan dari jawabanmu? Jawaban: Gambar 4. 4 Contoh Hasil Jawaban Posttest No. 4 Siswa Kelas Eksperimen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Model-Eliciting Activities (MEAs) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di SMP Bhinneka Tunggal Ika)

15 64 203

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pendekatan konstruktivisme strategi react terhadap kemampuan pemahaman relasional matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMPN 18 Kota Tangerang Selatan

0 7 0

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan penalaran induktif matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas viii MTS Daarul Hikmah, Pamulang Barat

5 38 219

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

1 11 46

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN DISKURSIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

5 15 49

PENGARUH STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 3 103