D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoretik dan kerangka berpikir yang telah diuraikan sebelumnya, dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:
“kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang pembelajaran matematikanya dengan pendekatan diskursif lebih tinggi dari pada kemampuan
pemecahan masalah matematis siswa yang pembelajaran matematikanya dengan pendekatan ekspositori
.”
27
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan
Waktu
Pelaksanaan
Penelitian dilakukan di MTsN 32 Jakarta Jl. H. Liun muchtar raya
petukangan utara pesanggrahan Jakarta selatan. Penelitian ini dilaksanakan di
kelas VIII pada bulan Oktober – November 2013 semester ganjil tahun ajaran
2013-2014. Adapun agenda pelaksanaan kegiatan penelitian sebagai berikut :
Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan Penelitian
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan
Juli Ags
Sept Okt Nov Des
Persiapan dan Perencanaan Observasi
Kegiatan Penelitian Pengolahan Data
Laporan Penelitian
B. Variabel dan
Desain
Penelitian
Pada penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan varibel terikat. Variabel bebasnya adalah pendekatan pembelajaran yaitu Diskursif,
sedangkan variabel terikatnya adalah pemecahan masalah matematis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi-eksperimen yaitu yang
metode penelitian berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara ketat. Dalam metode penelitian ini,
peneliti ikut serta dalam penelitian yaitu dengan mengajar matematika di sekolah tersebut dengan menggunakan Pendekatan Diskursif.
Peneliti akan menguji coba pendekatan pembelajaran Diskursif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, kemudian membandingkan
hasil tes pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan pendekatan
pembelajaran Diskursif kelas eksperimen dengan siswa yang diajarkan dengan metode pendekatan konvensional kelas kontrol.
Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group design, artinya pengkontrolan secara acak dengan tes hanya diakhir perlakuan
1
.
Tabel 3.2 Desain Penelitian
Kelompok Treatmen Post Test
R Eksperimen
X
1
O R
Kontrol X
O
Keterangan: R
: Random X
1
: Perlakuan pada kelompok eksperimen yaitu dengan menggunakan pendekatan Diskursif.
X
:
Perlakuan pada kelompok kontrol yaitu dengan pendekatan Ekspositori O
: Hasil post-test kelompok eksperimen O
: Hasil post-test kelompok kontrol Rancangan ini terdiri atas dua kelompok, satu kelompok eksperimen
diberikan perlakuan pendekatan pembelajaran Diskursif dan satu kelompok kontrol diberikan perlakuan yang berbeda.
Langkah yang dilakukan sebelum memberikan tes pada kedua kelas yang di teliti adalah melakukan proses pembelajaran pada kedua kelas tersebut. Perlakuan
treatment diberikan pada kelas eksperimen dalam bentuk pemberian variabel bebas pendekatan pembelajaran Diskursif untuk kemudian dilihat pengaruhnya
ada variabel terikat pemecahan masalah matematis siswa.
C. Populasi dan
Teknik
Pengambilan Sampel 1.
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti
1
Ruseffendi, Dasar-Dasar
Penelitian Pendidikan
Bidang Non-Eksakta
Lainnya,Bandung:PT Tarsito,2005,h.51
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
2
. Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh siswa MTsN 32 Jakarta. Populasi terjangkau pada penelitian ini
adalah seluruh siswa MTsN 32 Jakarta kelas VIII pada semester Ganjil tahun 20132014 yang terbagi dalam 4
kelas. Penempatan siswa pada kelas VIII MTsN 32 Jakarta dilakukan secara acak oleh pihak sekolah tanpa didasarkan
atas peringkat dan nilai. Siswa tidak dikelompokkan dengan beberapa kriteria dan kurikulum yang diberikan pun sama. Dengan demikian, berdasarkan data
bahwa setiap kelas pada kelas MTsN 32 Jakarta ini merupakan kelas yang relatif homogen dengan karakteristik siswa dalam kelas cukup heterogen,
artinya ada siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah.
2. Teknik Pengambilan Sampel
Sempel adalah contoh yang dianggap mewakili populasi, atau cermin dari keseluruhan objek yang diteliti
3
. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Cluster Sampling Cluster
Sampling merupakan bentuk sampling random dengan cara membagi populasinya menjadi beberapa cluster dengan aturan-aturan tertentu.
4
Setelah dilakukan sampling terhadap 4
kelas yang ada, diperoleh sampel kelas VIII 1 yang terdiri dari 34 siswa dan kelas VIII 2 yang terdiri dari 33 siswa.
Kemudian dari 2 kelas tersebut diundi kelas mana yang akan dijadikan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, diperoleh kelas VIII 1 sebagai kelas
kontrol yang dalam pembelajarannya menggunakan pendekatan ekspositori, dan kelas VIII 2 sebagai kelompok eksperimen yang dalam pembelajarannya
menggunakan pendekatan Diskursif.
D.
Teknik
Pengumpulan Data
Data diperoleh dari hasil tes kedua kelompok sampel dengan pemberian tes pemahaman konsep matematik yang sama, yang dilakukan pada akhir pokok
bahasan materi yang telah dipelajari dan disusun berdasarkan silabus.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 117.
3
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: CV Pustaka Setia, 2011 h. 155
4
Ibid, h. 163