Uji Normalitas Hasil Uji Prasyarat Analisis Data Kemampuan Pemecahan Masalah

masalahmatematis siswa pada kelompok eksperimen yang diajar dengan menggunakan pendekatan diskursifberbeda daripada rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelompok kontrol yang diajar dengan pendekatan ekspositori. Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Hipotesis Kelas t hitung t tabel Kesimpulan Eksperimen 2,50 1,67 Terima H 1 dan tolak Ho Kontrol

C. Pembahasan

1. Analisis Hasil Posttest Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis

Berdasarkan data hasil posttest, perbedaan rata-rata hasil kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan pendekatan diskursif lebih baik daripada pembelajaran matematika dengan pendekatan ekspositori.Berdasarkan analisis data hasil penelitian bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan diskursifdengan pendekatan ekspositori.Kenyataan ini menunjukkan bahwa perbedaan penggunaan pendekatan pembelajaran memberikan hasil yang berbeda terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.

a. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Per-Indikator

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, dalam penelitian ini kemampuan pemecahan masalah matematis yang diteliti terdiri atas empat indikator, yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian masalah, melaksanakan rencana penyelesaian masalah dan memeriksa kembali terhadap solusi. Indikator 1 : Memahami Masalah Pada soal posttest yang diberikan,diperoleh hasil posttest bahwa kemampuan memahami masalah pada kelas eksperimen sebesar 90,7 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 81,37. Sebagai gambaran umum hasil penelitian mengenai kemampuan pemecahan masalah siswa, berikut ini akan ditampilkan soal masalah beserta jawaban posttest siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Salah satu hasil kerja siswa adalah sebagai berikut: Masalah: Harga 3 kg apel dan 4 kg jeruk adalah Rp. 72.000,00. Jika harga 1 kg apel Rp. 12.000,00. maka: a. Apa informasi yang didapatkan dari soal diatas? b. Buatlah model matematikanya? c. Berapa harga 5 kg jeruk? d. Uji kembali jawabanmu kedalam persamaan Jawaban: Gambar 4. 2 Contoh Hasil Jawaban Posttest No. 3 Siswa Kelas Eksperimen Gambar 4. 3 Contoh Hasil Jawaban Posttest No. 3 Siswa Kelas Kontrol Dari contoh hasil kerja siswa di atas dapat dilihat bahwa jawaban soal posttest siswa kelas eksperimen lebih baik daripada siswa dari kelas kontrol. Hal ini karena jawaban siswa kelas eksperimen lebih terlihat pemecahan masalahnya dibandingkan jawaban siswa kelas kontrol. Sebagian besar siswa mampu memahami masalah dengan baik, hal ini terlihat dari proses penyelesaian jawaban yang diawali dengan membuat pemisalan dilanjutkan dengan membuat model matematika, sebelum akhirnya soal tersebut dicari penyelesaiannya. Sebagian besar siswa membuat pemisalan dan model matematika menggunakan variabel x dan y, siswa lainnya menggunakan pemisalan menggunakan abjad sesuai huruf depan variabel yang akan dicari nilainya. Indikator 2: Merencanakan Penyelesaian Masalah Kemampuan menyusun rencana merupakan proses yang penting dalam menentukan nilai dari variabel yang ditanyakan, jika siswa tidak tepat dalam menjalankan menyusun rencana, maka hasil akhir tidak tercapai dan skor akan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendekatan Model-Eliciting Activities (MEAs) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen Di SMP Bhinneka Tunggal Ika)

15 64 203

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh Pendekatan Open Ended Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa (Penelitian Quasi Eksperimen di MTs Annajah Jakarta)

1 14 197

Pengaruh pendekatan konstruktivisme strategi react terhadap kemampuan pemahaman relasional matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMPN 18 Kota Tangerang Selatan

0 7 0

Pengaruh pembelajaran kooperatif type quick on the draw terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMP PGRI 35 Serpong

2 7 193

Pengaruh strategi heuristik vee terhadap kemampuan penalaran induktif matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas viii MTS Daarul Hikmah, Pamulang Barat

5 38 219

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA

1 11 46

PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN DISKURSIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN SELF-CONCEPT SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

5 15 49

PENGARUH STRATEGI METAKOGNITIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 3 103