Fungsi dan Manfaat Media
Media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah anak didik yang banyak dalam waktu yang sama, misal radio dan
televisi. Kedua, media dengan daya liput yang terbatas oleh ruang adan tempat. Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat
yang khusus seperti film, sound slide, film rangkai, yang harus menggunakan ruang tertutup dan gelap.
14
Pengelompokkan media juga dikemukakan oleh Anderson dalam Sanjaya, yaitu sebagai berikut:
15
Tabel 2.1 Klasifikasi Media
Kelompok Media Media Intruksional
Audio Pita audio, piringan audio, radio
Cetak Buku teks terprogram, buku pegangan,
buku tugas Audio-cetak
Buku latihan dilengkapi kaset, gambar poster
Proyeksi visual diam Film bingkai slide, film rangkai
berisi pesan verbal Proyeksi visual diam dengan audio
Film bingkai slide bersuara, film rangkai suara
Visual gerak Film bisu dengan judul
Visual gerak dengan audio Film suara, video
Benda Benda nyata, model tiruan
Komputer Media berbasis komputer
Media audio merupakan alat perantara yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran saja. Media audio dalam pembelajaran
berarti berupa suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Media ini bisa berupa pita audio, piringan audio, radio.
14
Fathurrohman dan Sutikno, op. cit., h. 68.
15
Sanjaya, op. cit., h. 213.
Media cetak merupakan media dengan teknologi paling tua dalam pembelajaran, karena proses pembuatannya yang bekerja atas dasar prinsip
mekanis. Media cetak dalam pembelajaran berarti berupa alat perantara penyampai pesan dalam bentuk salinan cetak, seperti buku teks terprogram,
buku pegangan, buku tugas, grafik dan foto. Media audio-cetak merupakan alat perantara yang memiliki dua ciri
sekaligus, yaitu berupa audio suara. Media audio-cetak dalam pembelajaran berarti alat perantara penyampai materi yang mengandung suara dan salinan
cetak. Contoh media ini bisa berupa buku latihan yang dilengkapi dengan kaset.
Berdasarkan pemahaman dari banyaknya pengkategorian diatas, klasifikasi tersebut dimaksudkan untuk membuat guru lebih mudah memilih
dan menemukan media yang paling sesuai dengan kebutuhan dari tujuan pembelajaran agar media yang akan digunakan dapat tepat guna.