Tabel  diatas  menunjukkan  bahwa  kedua  kelompok  mengalami  peningkatan hasil  belajar.  Tetapi  jika  dibandingkan,  kelompok  eksperimen  mengalami
peningkatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
3. Hasil Normal Gain Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol
Perhitungan N gain dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan pemahaman konsep siswa. Hasil perhitungan N  gain  pada kelompok eksperimen
dan kontrol dapat dilihat pada tabel 4.5.
Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Normal Gain Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan N gain pada tabel 4.5 di atas,  diperoleh nilai rata-rata  kelompok  eksperimen  sebesar  0,47  dan  kelompok  kontrol  sebesar  0,38.
Pada kelompok eksperimen terdapat 3 siswa atau sebesar 9,38 dengan kategori tinggi,  27  siswa  atau  sebesar    84,38  dengan  kategori  sedang,  dan  2  siswa  atau
sebesar  6,25  dengan  kategori  rendah,  sedangkan  pada  kelompok  kontrol terdapat  0  siswa  atau  sebesar  0  dengan  kategori  tinggi,  19  siswa  atau  sebesar
63,33  dengan  kategori  sedang,  dan  11  siswa  atau  sebesar  36,67  dengan kategori rendah. Terdapat perbedaan N gain yang diperoleh dari kedua kelompok
sampel,  yaitu  nilai  tertinggi  yang  diperoleh  dari  persentase  pada  kelompok eksperimen  lebih  besar  dibandingkan  dengan  kelompok  kontrol  yakni  9,38
berbanding 0. Kategori
Frekuensi Persentase Eksperimen
Kontrol Tinggi
9,38 Sedang
84,38 63,33
Rendah 6,25
36,67 Rata-rata
0,47 0,38
Kategori Sedang
sedang
Dari  nilai  tersebut  dapat  dikatakan  bahwa  terdapat  perbedaan  tingkat pemahaman  konsep  biologi  antara  kelompok  eksperimen  dengan  kelompok
kontrol
.
3
B. Analisis Data
1. Uji Prasyarat Analisis Data
a. Uji Normalitas
Dalam  penelitian  ini,  hasil  uji  normalitas  didapat  dengan  menggunakan uji  Lilifors.  Uji  normlitas  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  data
berdistribusi  normal  atau  tidak,  dengan  ketentuan  bahwa  data  berdistribusi normal  bila  memenuhi  kriteria  L
hitung
Lo    L
tabel
Lt  pada  taraf  signifikan dan  tingkat  kepercayaan  tertentu.  Hasil  uji  normalitas  pretest  dan  posttest
kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6. Pengujian dilakukan pada taraf kepercayaan 95 α = 0,05, baik pada
kelompok  eksperimen  maupun  kelompok  kontrol.  Dari  tabel  4.6  dapat disimpulkan  bahwa  kedua  kelompok  sampel  penelitian  berdistribusi  normal
karena memenuhi kriteria  L
hitung
Lo  L
tabel
Lt.
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pretest Posttest
Kelompok Eksperimen dan Kontrol
Data Eksperimen
Kontrol Kesimpulan
Pretest  Posttest  Pretest  Posttest N
32 32
30 30
Data Berdistribusi
Normal Lhitung Lo
0,059 0,019
0,119 0,103
Ltabel Lt 0,157
0,157 0,162
0,162 Penentuan nilai Lo ditentukan dengan cara mengambil nilai terbesar dari
harga-harga  mutlak.  Dari    perhitungan  tersebut  diperoleh  Lo    pretest kelompok  eksperimen  =  0,059  dan  Lo  pretest  kelompok  kontrol  =  0,11,
sedangkan  Lt  diambil  dari  harga  kritis  Liliefors  dan  diperoleh  bahwa  Lt kelompok  eksperimen  =  0,157  dengan  n  =  32  dan  L
t
kelompok  kontrol  =
3
Lampiran 10, h. 150.