Hasil Penelitian yang Relevan

mengalami peningkatan yang lebih tinggi yakni 0,34 sedang, sedangkan pada kelas kontrol hanya terjadi peningkatan 0,10 rendah. 51

C. Kerangka Berpikir

Kemajuan dan perkembangan teknologi informasi demikian pesat sehingga berengaruh pada munculnya berbagai jenis kegiatan berbasis pada teknologi terutama teknologi yang dimanfaatkan dalam usaha peningkatan mutu pendidikan. Penggunaan teknologi dalam dunia pendidikan sudah dimulai sejak lama. Media pembelajaran sebagai salah satu produk teknologi, mengalami kemajuan seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknolgi. Teknologi dapat membantu mencapai sasaran dan tujuan pendidikan sehingga proses belajar mengajar akan lebih berkesan dan bermakna. Salah satu masalah dalam pembelajaran sains adalah kesulitan dalam memahami hal-hal yang bersifat abstrak. Kebanyakan siswa hanya menghafal daripada memahami. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya minat siswa pada saat pembelajaran yang disebabkan kurang menariknya media belajar. Maka dari itu, penggunaan media yang tepat dalam menyampaikan materi pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting dalam menentukan tercapai atau tidaknya suatu tujuan pembelajaran. Salah satu media yang sedang berkembang saat ini adalah media audiovisual. Penggunaan media audiovisual yaitu, suatu alat perantara penyampai pesan yang terdiri dari suara dan gambar. Media audiovisual juga berkemampuan untuk memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Salah satu media audiovisual yang dapat digunakan adalah dengan pemanfaatan media film animasi, hal itu disebabkan karena film animasi dapat menjelaskan konsep yang sifatnya abstrak menjadi lebih konkrit, memberikan jembatan visual bagi siswa serta dapat diulang jika perlu. Pada berbagai jenjang pendidikan mulai dari pendidikan menengah SMP, SMA sampai pada jenjang perguruan tinggi terdapat konsep-konsep biologi yang 51 Muhammad Rahmattullah, Pengaruh Pemanfaatan Media Pembelajaran Film Animasi terhadap Hasil Belajar, 2013, h. 178-186, http:ejournal.unesa.ac.idarticle427219article.pdf. bersifat abstrak dan sulit dipahami oleh pembelajar, maka diperlukan kreativitas guru untuk menyajikan pembelajaran sehingga lebih mudah dipahami oleh pembelajar. Kehadiran media animasi dalam pembelajaran Biologi sangat mendukung proses penyampaian berbagai informasi dari guru ke siswa. Film animasi juga diketahui dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan berpikir siswa, hal itu disebabkan film animasi memiliki pengaruh positif terhadap motivasi belajar. 52 Dengan demikian, pemanfaatan media film animasi diduga berpengaruh terhadap pemahaman konsep siswa.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasakan kajian teoritis dan penyusunan kerangka pikir, maka hipotesis penelitian ini adalah : “Terdapat pengaruh media film animasi terhadap pemahaman konsep siswa”. 52 Miri Barak, Tamar Ashkar, Yehudit J. Dori, Teaching Science via Animated Movies: Its Effect on Students Learning Outcomes and Motivation, 2013, h. 1-6, http:www.sciencedirect.comsciencejournal03601315563.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Cibinong, yang berlokasi di Jalan Karadenan No. 5 Cibinong, Bogor 16913. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester genap tahun ajaran 20132014.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode dalam penelitian ini adalah metode quasi experiment eksperimen semu 1 . Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran. Sampel dibagi dua bagian yaitu kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan media film animasi dan kelompok kontrol dengan tanpa perlakuan media film animasi. Oleh karena itu, rancangan penelitian yang digunakan adalah : desain kelompok pretest-posttest pretest-posttest group design. Adapun desain penelitian dapat di lihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1. Desain Penelitian Pretest-Posttest Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Postest Eksperimen Y I X 1 Y 2 Kontrol Y 1 X 2 Y 2 Keterangan: X1 : Perlakuan dengan media film animasi X2 : Perlakuan tanpa media film animasi Y1 : Pemberian pretest Y2 : Pemberian posttest 1 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. 14, h. 123. 33

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah kumpulan dari sejumlah elemen. 2 Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA N 2 Cibinong. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 3 Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling karena dalam pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI 5 yang terdiri atas 32 siswa, sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI 6 yang terdiri dari 30 siswa, sebagai kelompok kontrol.

D. Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1. Variabel bebas : media film animasi 2. Variabel terikat : pemahaman konsep siswa E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa tes dan non tes. Untuk tes berupa tes objektif pilihan ganda pretest-posttest, sedangkan non tes berupa lembar observasi guru dan lembar angket. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Data Sumber Data Data tentang Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian Siswa Pemahaman konsep pada siswa sebelum dan sesudah dilakukan perlakuan Siswa melaksanakan pretest-posttest Soal pretest- posttest pilihan ganda 2 Nana Sudjana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2009, Cet. 5, h. 84. 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Cet. 14, h. 174.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran pencapaian konsep terhadap pemahaman konsep matematika siswa: studi eksperimen di SMA Pemabngunan UIN Jakartamp

6 25 123

Pengaruh metode penemuan terbimbing (guided discovery) terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa : penelitian quasi eksperimen terhadap siswa Kelas VIII SMPI Ruhama.

2 21 217

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Pengaruh metode diskusi terhadap hasil belajar IPA kelas III MI Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta Utara: kuasi eksperimen pada kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nur Attaqwa Kelapa Gading Jakarta

0 5 126

Pengaruh media video terhadap hasil belajar siswa SMA pada konsep gerak lurus: kuasi eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

1 8 273

Pengaruh hypermedia terhadap hasil belajar siswa sma pada konsep momentum dan impuls (kuasi eksperimen di SMA Negeri 4 Tangerang Selatan)

1 11 207

Penerapan model pembelajaran Modificationaction Process Object Schema (M-APOS ) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematik siswa: penelitian kuasi eksperimen di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

7 40 173

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh penggunaan media animasi dengan analogi terhadap hasil belajar biologi siswa pada konsep sistem peredaran darah: kuasi eksperimen di SMP Muhammadiyah 22 Pamulang

2 15 257

b10 pengaruh penggunaan media film animasi review 2

0 1 3