2. Hasil Observasi
Observasi  terhadap  guru  dilakukan  untuk  melihat  keterlaksanaan kegiatan guru dalam melakukan tahap pembelajaran. Observasi ini dilakukan
di  kelas  eksperimen  dan  kontrol  pada  pertemuan  ke-1  dan  ke-2.  Data  hasil observasi  kelompok  eksperimen  dan  kontrol  dapat  dilihat  pada  tabel  4.11.
Persentase pertemuan pertama pada kelompok eksperimen adalah 88,8 dan pada  kelompok  kontrol  94,4.  Persentase  pertemuan  kedua  pada  kelompok
eksperimen adalah 100 dan pada kelompok kontrol 100.
7
Tabel 4.9 Hasil Observasi Kelompok Eksperimen dan Kontrol
N O
Tahap Pembelajaran
Kelompok eksperimen Kelompok Kontrol
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 1
Pertemuan 2
1  Kegiatan Awal 66,40
100 83,30
100 2  Kegiatan Inti
100 100
100 100
3  Kegiatan Akhir 100
100 100
100 Rata-rata
88,8 100
94,43 100
Berdasarkan  data  hasil  observasi  yang  dilakukan  terlihat  jelas  bahwa proses  pembelajaran  berjalan  dengan  baik  dan  sesuai  dengan  rencana
pelaksanaan  pembelajaran.  Pada  saat  observasi,  terlihat  pengajar  telah melakukan  tahapan  dengan  baik.  Hasil  persentase  pada  pertemuan  pertama
kelompok eksperimen adalah sebesar 88,8, karena pada kegiatan awal tidak mengulas  secara  sekilas  materi  sebelumnya  dan  tidak  menyebutkan
kompetensi  yang  akan  dicapai  dan  kelompok  kontrol  94,43,  karena  juga pada  kegiatan  awal  tidak  menyebutkan  kompetensi  yang  akan  dicapai
sedangkan  hasil  persentase  pada  pertemuan  kedua,  baik  kelompok eksperimen maupun kontrol sebesar 100.
7
Lampiran 11, h. 152.
Berdasarkan  hasil  observasi  yang  dihubungkan  dengan  hasil  belajar siswa,  terlihat  adanya  perubahan  yang  signifikan  hal  ini  terlihat  dari
perolehan  data  posttest.  Hal  inipun  menunjukkan  adanya  pemahaman  yang baik pada siswa mengenai konsep sistem pertahanan tubuh.
3. Hasil Angket
Penyebaran angket pada siswa dimaksudkan untuk mengetahui informasi mengenai  media  belajar  film  animasi  yang  disuguhkan.  Angket  yang  dibuat
meliputi  4  prinsip  pemilihan  media  pembelajaran  menurut  Sobri  Sutikno, yaitu menentukan media dengan tepat, media dipilih sesuai dengan tujuan dan
bahan pelajaran  yang diajarkan;  menetapkan dan mempertimbangkan subjek dengan  tepat,  penggunaan  media  diperhitungkan  sesuai  dengan  tingkat
kematangankemampuan  peserta  didik;  menyajikan  media  dengan  tepat, teknik  dan  metode  penggunaan  media  dalam  pengajaran  harus  disesuaikan
dengan  tujuan,  bahan,  metode,  waktu,  dan  sarana;  menempatkan  atau memperlihatkan media pada waktu, tempat dan situasi yang tepat.
Berdasarkan  angket  dengan  empat  alternatif  jawaban  yang  disebar kepada  32  siswa  kelas  XI  IPA  5,  dalam  mata  pelajaran  biologi  pada  konsep
sistem pertahanan tubuh diperoleh
8
:
Tabel 4.10. Frekuensi Jawaban Angket Siswa Secara Keseluruhan
Butir Pernyataan
Frekuensi Jawaban Siswa Jumlah
Siswa SS
S TS
STS 1
5 22
2 3
32 2
2 26
4 32
3 3
22 6
1 32
4 5
14 11
2 32
5 1
4 20
7 32
6 5
18 9
32 7
1 3
21 7
32 8
5 9
14 4
32
8
Lampiran 12, h. 160.