Analisis Bivariat .1 Determinan Pemberian ASI Eksklusif

Tabel 4.17. Jawaban Responden tentang Budaya Berkaitan dengan Pemberian ASI Eksklusif No Pertanyaan Ya Tidak n n 1 Di tempat ibu, bayi yang baru lahir segera diberi madu, air putih, pisangmakanan yang lain 55 56,7 42 43,3 2 Di tempat ibu, ada makananminuman tertentu yang diberikan hanya pada saat bayi baru lahir yang dimaksudkan sebagai penyambutan bayi baru lahir kedunia yang mempunyai makna tertentu 66 68,0 31 32,0 3 Di tempat ibu, setelah melahirkan ibu hanya diperbolehkan minum seteguk air putih hanya bila haus 43 44,3 54 55,7 4 Di tempat ibu, setelah melahirkan ibu diharuskan menjalani pantangan makanan 49 50,5 48 49,5 5 Di tempat ibu, pemberian ASI dihentikan jika bayi sakit terutama diare 77 79,4 20 20,6 Dari tabel 4.17 dapat diketahui bahwa budaya yang menghambat pemberian ASI eksklusif adalah pemberian ASI dihentikan jika bayi sakit terutama diare yaitu sebesar 79,4, disusul oleh adanya pemberian makanan dan minuman tertentu saat lahir yaitu sebesar 68,0 . Selanjutnya kebiasaan yang tidak mendukung ASI eksklusif berupa pemberian pisang dengan alasan supaya bayi cepat besar. 4.3 Analisis Bivariat 4.3.1 Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pengukuran hubungan determinan pemberian ASI eksklusif dengan pemberian ASI eksklusif menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara dukungan suamiorangtuamertua dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi- square X 2 9,226 dan nilai p sebesar 0,002 p0,05. Informasi juga memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi-square Universitas Sumatera Utara X 2 29,327 dan nilai p sebesar 0,001 p0,05. Tidak ada hubungan yang signifikan antara kewenangan mengambil keputusan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi-square X 2 3,237 dan nilai p sebesar 0,072 p0,05. Situasi untuk bertindak, juga didapatkan tidak ada hubungan bermakna dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi-square X 2 Pengetahuan memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi-square X 2,357 dan nilai p sebesar 0,125 p0,05. 2 42,248 dan nilai p sebesar 0,001 p0,05. Sikap juga memiliki hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi-square X 2 29,150 dan nilai p sebesar 0,001 p0,05. Panutan tidak memiliki hubungan yang bermakna dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi-square X 2 0,136 dan nilai p sebesar 0,6 p0,05 dan budaya memiliki hubungan yang signifikan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai chi-square X 2 Tabel 4.18. Determinan Pemberian ASI Eksklusif oleh Responden 8,775 dan nilai p sebesar 0,003 p0,05. Hasil uji statistik ditunjukkan pada Tabel 4.17 berikut: Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pemberian ASI Jumlah X 2 p Eksklusif Tidak Eksklusif n n n Dukungan suamiibuibu mertua Mendukung 14 58,3 10 41,7 24 100,0 9,266 0,002 Tidak Mendukung 18 24,7 55 75,3 73 100,0 Informasi 29,327 0,001 Baik 27 61,4 17 38,6 44 100,0 Kurang 5 9,4 48 90,6 53 100,0 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.18 Lanjutan Determinan Pemberian ASI Eksklusif Pemberian ASI Jumlah X 2 p Eksklusif Tidak Eksklusif n n n Kewenangan 3,237 0,072 Baik 19 42,2 26 57,8 45 100,0 Kurang 13 25,0 39 74,0 52 100,0 Situasi 2,357 0,125 Baik 28 36,8 48 63,2 76 100,0 Kurang 4 19,0 17 89,0 21 100,0 Pengetahuan 42,248 0,001 Baik 30 68,2 14 31,8 44 100,0 Kurang 2 3,8 51 96,2 53 100,0 Sikap 29,150 0,001 Positif 28 59,6 19 40,4 47 100,0 Negatif 4 8,0 46 92,0 50 100,0 Panutan 0,162 0,686 Ada 22 34,4 42 65,6 64 100,0 Tidak ada 10 30,3 23 69,7 33 100,0 Budaya 8,775 0,003 Mendukung 21 48,8 22 51,2 43 100,0 Tidak mendukung 11 20,4 43 79,6 54 100,0

4.4 Analisis Multivariat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong dan Pendukung terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sitinjak Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan

1 49 94

Pengalaman Ibu Primipara dalam Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat

0 3 141

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 3 121

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA Hubungan Fungsi Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

1 8 15

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA Hubungan Fungsi Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 3 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pedan Klaten.

1 5 15

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh Tahun 2014

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Susu Ibu (ASI) - Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

0 1 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

0 0 9

DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOYLA BARAT KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 16