dan sudah pasti memboroskan dana rumah tangga karena harga susu formula yang mahal. Jadi memberikan hanya ASI saja pada bayi usia 0-6 bulan dapat memberikan
banyak manfaat bagi bayi, ibu dan secara ekonomi dapat membantu menghemat pengeluaran rumah tangga yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan lain.
2.1.1 Pembentukan Air Susu
Proses pembentukan ASI pada seorang ibu yang menyusui dipengaruhi oleh reflek prolaktin dan refleks let down yang masing-masing berperan sebagai
pembentukan dan pengeluaran air susu. Refleks prolaktin berperan untuk membuat kolostrum menjelang akhir kehamilan, namun jumlah kolostrum terbatas karena
prolaktin dihambat oleh estrogen dan progesteron yang kadarnya tinggi. Setelah partus estrogen dan progesteron berkurang, ditambah dengan adanya isapan bayi yang
merangsang hipotalamus menekan pengeluaran faktor-faktor yang menghambat sekresi prolaktin dan merangsang pengeluaran faktor-faktor yang memacu sekresi
prolaktin akan merangsang adenohipofise hipofise anterior sehingga keluar prolaktin. Hormon prolaktin ini merangsang sel-sel alveoli yang berfungsi untuk
membuat air susu. Pada ibu menyusui, prolaktin akan meningkat dalam keadaan stres atau pengaruh psikis, anastesi, operasi dan rangsangan puting susu, hubungan
kelamin, obat-obatan tranqulizer hipotalamus seperti reserpin, klorpromazin dan fenotiazid. Sedangkan keadaan–keadaan yang menghambat pengeluaran prolaktin
adalah gizi ibu yang jelek dan obat-obatan seperti ergot, I-dopa. Refleks let down merupakan reflek yang berasal dari rangsangan isapan bayi
dilanjutkan ke neurohipofise hipofise posterior yang mengeluarkan oksitosin.
Universitas Sumatera Utara
Hormon oksitoksin diangkut ke uterus melalui aliran darah yang menimbulkan kontraksi pada uterus sehingga terjadi involusi dari organ tersebut. Oksitosi sampai
kealveoli dan memengaruhi sel mioepitelium. Kontraksi dari sel akan memeras air susu keluar dari alveoli dan masuk ke duktulus yang akan mengalir melalui duktus
laktiferus masuk ke mulut bayi. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan refleks let down adalah melihat bayi, mendengarkan suara bayi, mencium bayi dan memikirkan
bayi, sedangkan yang menghambat adalah keadaan bingungpikiran kacau, takut, merasa sakit atau malu ketika menyusui, dan cemas Soetjiningsih, 2007.
2.1.2 Komposisi ASI
Air Susu Ibu diproduksi secara alami oleh payudara ibu dan sebagai makanan dasar lengkap bagi bayi selama beberapa bulan pertama kehidupan sang bayi.
Berdasarkan stadium laktasi komposisi ASI dibagi menjadi 3 bagian yaitu kolostrum, ASI transisiperalihan, dan ASI matur. Kolostrum adalah cairan emas, cairan
pelindung yang kaya zat anti infeksi dan berprotein tinggi yaitu 10-17 kali lebih banyak dibanding ASI matur, serta kadar karbohidrat dan lemak yang rendah.
Volume kolostrum antara 150-300 ml24 jam, volume tersebut mendekati kapasitas lambung bayi yang baru berusia 1-2 hari dan kolostrum harus diberikan pada bayi.
ASI transisiperalihan adalah ASI yang keluar setelah kolostrum sebelum menjadi ASI yang matang, kadar protein semakin rendah sedangkan karbohidrat dan
lemak semakin tinggi dengan volume yang makin meningkat. ASI matur merupakan ASI yang keluar sekitar hari ke -14 sampai seterusnya, dengan komposisi yang relatif
konstan. Pada ibu yang sehat dengan produksi ASI yang cukup, ASI merupakan satu-
Universitas Sumatera Utara
satunya makanan yang paling baik dan cukup untuk bayi sampai umur 6 bulan Roesli, 2000.
Menurut Siregar 2004, Air Susu Mature, yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya, dikatakan komposisinya relatif konstan, tetapi ada juga yang mengatakan
bahwa dari minggu ke 3 sampai ke 5 komposisi ASI baru konstan.ASI merupakan makanan yang dianggap aman bagi bayi dan merupakan satu-satunya makanan yang
harus diberikan selama 6 bulan pertama bagi bayi. ASI merupakan makanan yang mudah di dapat, selalu tersedia, siap diberikan pada bayi tanpa persiapan yang khusus
dengan temperatur yang sesuai untuk bayi Kusumawati, 2010. Dari penelitian Kusumawati 2010, dinyatakan air susu matur merupakan
cairan putih kekuning-kuningan, karena mengandung casienat, riboflavin dan karotin. Air susu matur tidak menggumpal bila dipanaskan dan volume yang disekresi adalah
sekitar 300 – 850 ml24 jam dan terdapat anti mikrobakterial factor meliputi antibodi terhadap bakteri dan virus. Cell phagocyle, granuloyle, macrophag, lymhocycle type
T,enzim lysozime, lactoperoxidese,protein lactoferrin, B12 Ginding Protein, faktor resisten terhadap staphylococcus dan complement C3 dan C4.
2.1.3 Aspek Gizi ASI