Metode Analisis Data Asfriyati, S.K.M, M.Kes

7. Pengukuran variabel panutan terdiri dari 2 pertanyaan melalui wawancara. Pertanyaan pertama mempunyai 2 pilihan jawaban “ada dan tidak ada” . untuk jawaban “ada” diberi nilai 1 dan “tidak ada” diberi nilai 0. Untuk pertanyaan kedua mempunyai 2 pilihan jawaban “ya dan tidak”. Untuk jawaban “ya” diberi nilai 1 dan “tidak” diberi nilai 0. Dikategorikan ada panutan dalam pemberian ASI eksklusif jika diperoleh nilai 2 dan dikategorikan tidak ada panutan dalam pemberian ASI eksklusif jika diperoleh nilai 2. Pengukuran variabel ini menggunakan skala ukur nominal. 8. Pengukuran variabel budaya terdiri dari 5 pertanyaan negatif melalui wawancara dengan 2 pilihan jawaban “ya” dan “tidak”. Setiap jawaban ya diberi nilai 0 dan tidak diberi nilai 1. Dikategorikan tidak mendukung bila nilai yang diperoleh 75 nilai 0-3, dikategorikan mendukung bila ≥75 nilai 4- 5 dengan skala ukur ordinal.

3.7 Metode Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini meliputi: a. Analisis univariat, yaitu untuk menjelaskan setiap variabel penelitian dengan penyajian dalam tabel distribusi frekuensi. b. Analisis bivariat, yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen dengan dependen, dengan menggunakan uji chi square pada tingkat kemaknaan α = 0,05 c. Analisis multivariat, yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen, dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik berganda pada tingkat kemaknaan α=0,05. Yasril dkk, 2009 Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Kecamatan Woyla Barat adalah bagian dari Kabupaten Aceh Barat dengan luas wilayah 123,04 km 2 a. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Sungai Mas dengan batas-batas wilayah : b. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Bubon c. Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Jaya d. Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Woyla Induk Kecamatan Woyla Barat terdiri dari 24 desa dengan jumlah penduduk 7.542 jiwa. Sarana kesehatan utama yang terdapat di Kecamatan Woyla Barat adalah Puskesmas rawat jalan. Sarana kesehatan lainnya yang terdapat di wilayah Puskesmas Woyla Barat adalah 2 unit Puskesmas Pembantu Pustu, 8 unit polindesposkesdes. Sedangkan tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Woyla Barat terdiri dari 2 orang dokter umum, 32 orang bidan, 16 orang perawat, 1 orang analis, 1 orang asisten apoteker, 1 orang sanitarian Puskesmas Woyla Barat, 2012. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Wilayah Puskesmas Woyla Barat untuk tahun 2010 tidak ada laporan sedangkan pada tahun 2011 didapatkan data bahwa dari 172 bayi yang berusia 0-6 bulan, tidak ada satupun yang mendapatkan ASI eksklusif Dinkes Aceh Barat, 2011. Data yang diperoleh untuk tahun 2012, terdapat hanya 36 Universitas Sumatera Utara bayi 23 dari 154 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif Dinkes Aceh Barat, 2012. Di Kecamatan Woyla Barat, pelayanan kesehatan sudah dilaksanakan dengan baik oleh petugas kesehatan. Sebagaimana laporan dari kepala Puskesmas bahwa kegiatan pokok Puskesmas berjalan lancar sesuai dengan perencanaan termasuk pemberian promosi kesehatan kepada ibu hamil dan menyusui. Namun demikian masyarakat khususnya ibu hamil dan menyusui yang menjadi sasaran penyuluhan kesehatan masih kurang tertarik dengan kegitan penyuluhan tersebut sehingga peserta penyuluhan tergolong sedikit. Hal ini tentunya akan berdampak pada minimnya informasi yang diterima oleh ibu hamil dan menyusui tentang ASI eksklusif. Penyuluhan kesehatan juga telah dilakukan oleh bidan yang bertugas di desa melalui kegiatan posyandu, namun kegiatan ini kurang mendapat dukungan dari ibu hamil dan menyusui. Bahkan menurut sebagian ibu menyusui, kegiatan posyandu itu hanya untuk ibu yang mempunyaianak usia 1-5 tahun, sehingga mereka jarang mengikuti penyuluhan yang diberikan dalam kegiatan posyandu. 4.2 Analisis Univariat 4.2.1 Pemberian ASI Eksklusif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Faktor Predisposisi, Pendorong dan Pendukung terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Sitinjak Kecamatan Angkola Barat Kabupaten Tapanuli Selatan

1 49 94

Pengalaman Ibu Primipara dalam Memberikan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Kembangan Utara Jakarta Barat

0 3 141

Hubungan Karakteristik, Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Janji Kecamatan Bilah Barat Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2016

0 3 121

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA Hubungan Fungsi Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

1 8 15

HUBUNGAN FUNGSI KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARTASURA Hubungan Fungsi Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Kartasura.

0 3 14

HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Pneumonia Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pedan Klaten.

1 5 15

Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bandaraya Banda Aceh Tahun 2014

0 0 17

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Susu Ibu (ASI) - Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

0 1 29

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Determinan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Woyla Barat Kabupaten Aceh Barat

0 0 9

DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOYLA BARAT KABUPATEN ACEH BARAT TAHUN 2013 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 16