Dari tabel 4.12 dapat diketahui bahwa ada sebanyak 76,3 responden mengetahui bahwa pemberian ASI saja tanpa makanan atau minuman lain selama
bayi berusia 0-6 bulan sangat baik untuk bayi. 75,3 responden tidak mengetahui bahwa memberi hanya ASI saja untuk bayi usia 0-6 bulan dapat meningkatkan daya
tahan tubuh bayi dari penyakit, dan 69,1 responden menyatakan bayi yang mengalami diare tidak boleh diberi ASI. Dari uraian tersebut diketahui ternyata
sebagian besar responden tidak mengetahui tentang ASI eksklusif secara rinci baik dari pelaksaan maupun manfaat pemberian ASI eksklusif.
4.2.2.6. Sikap
Sikap responden tentang pemberian ASI eksklusif dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu positif dan negatif. Berdasarkan analisis univariat kebanyakan
responden memiliki sikap yang negatif tentang pemberian ASI eksklusif yaitu 50 orang 51,5, sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13. Sikap Responden tentang Pemberian ASI Eksklusif
No Sikap
n
1 Positif
47 48,5
2 Negatif
50 51,5
Jumlah 97
100,0
Secara lebih rinci, jawaban responden tentang sikap dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.14. Jawaban Responden tentang Sikap dalam Pemberian ASI Eksklusif
No Pernyataan
SS S
R TS
STS n
n n
n n
1 Pada bayi usia 0-6 bulan cukup
diberi hanya ASI saja 21 21,6 34 35,0 7
7,2 26 26,8 10 10,8 2
Bayi yang baru lahir menangis karena lapar sehingga perlu diberi
susu formula atau makanan lain sembari menunggu kondisi ibunya
pulih seusai melahirkan 17 17,5 25 25,8 30 30,9 2
2,1 23 23,7 3
Hingga usia 6 bulan, ASI saja tidak cukup bagi bayi
18 18,6 12 12,4 43 44,3 13 14,4 11 11,3 4
Anjuran petugas kesehatan tentang pentingnya memberi hanya ASI saja
sampai bayi berusia 6 bulan perlu diikuti
28 28,9 59 60,8 10 10,3 0 5
Susu formula boleh diberikan pada bayi sebelum berusia 6 bulan
1 1,0 11 11,3 24 24,7 26 26,8 35 36,1
Dari tabel 4.14 dapat diketahui bahwa pernyataan sikap yang paling disetujui
responden adalah anjuran petugas kesehatan tentang pentingnya memberi hanya ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan perlu diikuti, dan pernyataan sikap yang paling tidak
disetujui responden adalah ASI saja tidak cukup bagi bayi usia 0-6 bulan sehingga dirasakan perlu memberi makanan tambahan walaupun bayi belum mencapai usia 6
bulan.
4.2.2.7. Panutan
Orang yang jadi panutan responden dalam pemberian ASI eksklusif dikelompokkan menjadi 2 kategori, yaitu ada dan tidak ada. Berdasarkan analisis
univariat kebanyakan responden menyatakan ada orang yang jadi panutan dalam
Universitas Sumatera Utara
pemberian ASI eksklusif yaitu 64 orang 66,0, sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.15. Panutan Responden dalam Pemberian ASI Eksklusif
No Panutan
n
1 Ada
64 66,0
2 Tidak ada
33 34,0
Jumlah 97
100,0
Bila dilihat dari jawaban responden yg sebagian besar mempunyai panutan
dalam pemberian ASI eksklusif, seharusnya para responden akan memberikan ASI eksklusif kepada bayi mereka. Namun kenyataannya diketahui bahwa masih banyak
juga responden yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi usia 0-6 bulan.
4.2.2.8. Budaya