V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Profil Puskemas
Lokasi puskesmas yang menjadi bahan penelitian berada di Kabupaten Bogor dan tersebar di kecamatan  yang  berbeda-beda,  yaitu  Kecamatan  Pamijahan,  Leuwiliang,  Ciomas,  Sukaraja,  Bojong
gede, Tenjolaya, Rumpin, Gunung   Sindur, Cileungsi, Cigombong, Tajur halang, Kemang, Citereup, Caringin, Cariu, Cigudeg, Tanjungsari, Jasinga, Cibinong, dan Cisarua.
Berdasarkan  fungsinya,  puskesmas  terdiri  dari  dua  jenis  yaitu  puskesmas  perawatan  inap
dan puskesmas non perawatan non inap. Perbedaan antara puskesmas perawatan dan puskesmas non
perawatan adalah ketersediaan tempat dan fasilitas untuk menerima pasien yang membutuhkan rawat inap. Puskesmas rawat inap adalah puskesmas dengan fasilitas tempat perawatan dan ruang tambahan
untuk  menolong  penderita  gawat  darurat  baik  berupa  tindakan  operatif  terbatas  maupun  perawatan sementara.  Fungsinya  sebagai  “Pusat  Rujukan  Antara”  yang  melayani  penderita  gawat  darurat
sebelum  dapat  dirujuk  ke  rumah  sakit.  Kriteria  yang  harus  dipenuhi  puskesmas  rawat  inap  adalah
sebagai berikut: 1.  Puskesmas harus terletak kira-kira 20 km dari rumah sakit.
2.  Mudah dicapai dengan kendaraan bermotor dari puskesmas sekitarnya. 3.  Dipimpin oleh seorang dokter disertai tenaga kesehatan yang memadai.
4.  Jumlah kunjungan minimal 100 orang per hari. 5.  Penduduk wilayah puskesmas dan penduduk 3 puskesmas sekitarnya minimal 20,000 per
puskesmas. 6.  Pemerintah daerah bersedia menyediakan anggaran rutin yang mencukupi.
Berdasarkan hasil survei, hanya sebesar 30.43  puskesmas yang termasuk jenis puskesmas perawatan dan 69.57  puskesmas yang merupakan puskesmas non perawatan Gambar 2. Dari data
tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  sebagian  puskesmas  dalam  wilayah  penelitian  tergolong  kedalam puskesmas non perawatan non inap. Hasil tersebut  menunjukkan bahwa sebagian besar puskesmas
merupakan puskesmas non perawatan non inap. Hal ini dipengaruhi oleh adanya kriteria yang harus dipenuhi oleh puskesmas tersebut. Puskesmas tersebut dibagi menjadi Unit Pelayanan Terpadu UPT
dan Unit Pelayanan Fungsional UPF. Profil puskesmas yang diperoleh dapat lihat pada Tabel 6 dan Lampiran 5.
Gambar 2. Persentase puskesmas berdasarkan jenis
30.43
69.57
Perawatan Non
Perawatan n = 23
25
Tabel 6. Profil puskesmas N
o Nama Puskesmas
Jenis Puskesmas
No Nama Puskesmas
Jenis Puskesmas
1 Ciasmara
Jl. KH. Abd. Hamid Pamijahan
Non Perawatan
13 Tajur Halang
Jl. Cendrawasih No. 11 Non
Perawatan 2
Leuwiliang Jl. M. Nor No. 3
Leuwiliang Non
Perawatan 14
Jampang Jl. Ds. Tagal
Non Perawatan
3 Puraseda
Jl. M. Noh Nur Leuwiliang
Non Perawatan
15 Leuwinutug
Jl. Jolok Situ Citereup Non
Perawatan 4
Ciomas Jl. Raya Kretek No. 1
Ciomas Non
Perawatan 16
Cinagara Jl. Cinagara Simpang III
No. 42 Non
Perawatan 5
Cilebut Jl. Raya Cilebut Timur
Sukaraja Non
Perawatan 17
Cariu Jl. Brigjen Dharsono No.
13 Non
Perawatan 6
Bojong Gede Jl. Kp. Bambu Kuning
Non Perawatan
18 Tanjung Sari
Jl. H. Abd Halim No. 60 Perawatan
7 Tenjolaya
Jl. R. Abd Fatah Tenjolaya
Non Perawatan
19 Jasinga
Jl. Letnan Sayuti Perawatan
8 Rumpin
Jl. Praja Samlawi Perawatan
20 Cimandala
Jl. Raya Jakarta-Bogor Perawatan
9 Cigudeg
Jl. Raya Jasinga-Bogor Perawatan
21 Cibinong
Jl. Raya Bogor Km. 47.5 Non
Perawatan 10
Gunung Sindur Jl. Pemuda No. 37
Perawatan 22
Cibulan Jl. Raya Puncak Km. 81
Non Perawatan
11 Cileungsi
Jl. Camat Enjan No. 1 Non
Perawatan 23
Curug Koleang
Non Perawatan
12 Cigombong
Jl. Raya Cigombong No 650
Perawatan
5.2 Sumberdaya Manusia SDM di Puskesmas