Tugas Fungsi Sub Direktorat Surveilan Dan Penanggulangan Keamanan Pangan

8

2.8 Sub Direktorat Surveilan Dan Penanggulangan Keamanan Pangan

2.8.1 Tugas

Tugas pokoknya adalah melaksanakan penyiapan bahan perumusan, evaluasi dan pelaksanaan surveilan dan penanggulangan keamanan pangan. Subdit ini mengkoordinasikan tiga seksi, yaitu Seksi Surveilan Keamanan Pangan, Seksi Penanggulangan Keamanan Pangan, dan Seksi Tata Operasional. Seksi Surveilan Keamanan Pangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan program, penyusunan pedoman, standar, kriteria dan prosedur, evaluasi dan penyusunan laporan, serta melakukan surveilan keamanan pangan. Seksi Penanggulangan Keamanan Pangan mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis penyusunan rencana dan program penyusunan pedoman, standar, kriteria dan prosedur, evaluasi dan penyusunan laporan, serta melakukan penanggulangan keamanan pangan. Seksi Tata Operasional memiliki tugas pokok melakukan urusan tata operasional di lingkungan Direktorat Surveilan dan Penyuluhan Keamanan Pangan.

2.8.2 Fungsi

Fungsi Sub Direktorat dan Penanggulangan Keamanan Pangan adalah : 1. Penyusunan rencana dan program surveilan dan penanggulangan keamanan pangan. 2. Pelaksanaan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, penyusunan pedoman, standar, kriteria dan prosedur, serta pelaksanaan surveilan keamanan pangan. 3. Evaluasi dan penyusunan laporan surveilan dan penanggulangan keamanan pangan. 4. Pelaksanaan urusan tata operasional di lingkungan direktorat.

III. TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kabupaten Bogor terletak di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan Jakarta dengan luas sekitar 3,440.71 km 2 . Secara geografis Kabupaten Bogor terletak diantara 6.19 - 6.47 LS dan 106 -107 BT. Perbatasan wilayahnya adalah sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Depok, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lebak, sebelah barat daya berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, sebelah timur Kabupaten Karawang, sebelah timur daya berbatasan dengan Kabupaten Bekasi, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi, sebelah tenggara berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. Kabupaten Bogor terdiri dari 40 kecamatan dan 139 pedesaan, dimana jumlah tersebut adalah hasil pemekaran 5 kecamatan di tahun 2005 BPS, 2011. Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Leuwisadeng pemekaran Kecamatan Leuwiliang, Kecamatan Tanjungsari pemekaran Kecamatan Cariu, Kecamatan Cigombong pemekaran Kecamatan Cijeruk, Kecamatan Tajurhalang pemekaran Kecamatan Bojong Gede, dan Kecamatan Tenjolaya pemekaran Kecamatan Ciampea. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah 4,966,621 jiwa yang terdiri dari 2,573,929 jiwa laki-laki dan 2,392,692 jiwa perempuan BPS, 2012. Setiap tahun rata-rata penduduk Kabupaten Bogor bertambah 3.16 atau meningkat hingga 140 ribu jiwa. Di Kabupaten Bogor terdapat 104 unit puskesmas. Peta wilayah Kabupaten Bogor dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Peta Kabupaten Bogor Jumlah KLB keracunan pangan berdasarkan laporan Balai Besar BPOM RI yang terbesar 2001-2011 adalah Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 15.52 . Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mengenai kasus KLB keracunan pangan yang terjadi pada tahun 2007-2011 dapat dilihat bahwa terdapat 23 KLB keracunan pangan di tempat yang berbeda. Data tersebut dapat dilihat pada Tabel 1: