Alat dan Bahan Isi Kuesioner Keterangan Mengenai Pengambilan Contoh Makanan

32 sangat sedikit sehingga membutuhkan pelatihan tentang pengambilan contoh makanan KLB keracunan pangan untuk meningkatkan keahlian mereka dalam hal tersebut. Tabel 12. Pelatihan khusus bagi SDM puskesmas tentang pengambilan contoh makanan KLB keracunan pangan Pelatihan khusus SDM Jumlah Puskesmas n=23 Persentase Ada 5 22 Tidak ada 18 78 Puskesmas Ciomas memberikan pelatihan khusus pada SDM yang berkaitan dengan pengambilan contoh makanan KLB keracunan pangan pada tahun 2009 dengan tema pelatihan Sanitasi atau Hiegine makanan, pelatihan pada Puskesmas Tenjolaya pada tahun 1995 dengan tema Pengawasan kualitas air bersih dan tahun 1997 dengan tema Pengendalian Lingkungan, Puskesmas Tajur Halang memberikan pelatihan pada tahun 2008 tentang Surveilan Keracunan Makanan, Puskesmas Cariu memberikan pelatihan pada tahun 1996 tentang HACCP dan tahun 2008 tentang Sanitasi Makanan, dan Puskesmas Cibinong memberikan pelatihan kepada SDM pada tahun 2006 tentang Keracunan Makanan Tabel 13. Tabel 13. Nama pelatihan khusus bagi SDM Nama Puskesmas Nama Pelatihan Tahun UPT Ciomas Sanitasi atau Higiene Makanan 2009 UPT Tenjolaya 1. Pengawasan kualitas air bersih 2. Pengendalian Lingkungan 1. 1995 2. 1997 UPT Tajur halang Surveilan Keracunan Makanan 2008 UPT Cariu 1. HACCP 2. Sanitasi makanan 1. 1996 2. 2008 UPF Cibinong Keracunan Makanan 2006

5.3.7 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang harus dimiliki oleh puskesmas untuk mengambil contoh makanan KLB keracunan pangan disebutkan dalam prosedur tetap pengambilan contoh makanan yang dibuat oleh BPOM tahun 2009. Alat dan bahan tersebut antara lain: sendok, pisau, kantung plastik atau stomacher, label, es batu, es kering, adsorbent seperti silika gel, boks pendingin, dan boks untuk es kering. Sendok digunakan untuk mengambil contoh padat, atau jika perlu potong dengan pisau steril. Kantung plastik digunakan sebagai wadah. Label digunakan untuk menerangkan semua keterangan mengenai contoh makanan KLB keracunan pangan seperti nama contoh, jumlah contoh yang diambil, lokasi pengambilan contoh, waktu pengamanan contoh, dan lain-lain. Es batu berfungsi untuk menjaga suhu contoh di dalam boks pendingin agar tidak rusak. Sedangkan es kering digunakan hanya untuk contoh beku. Berdasarkan persentase penggunaan, sendok digunakan oleh 95.65 puskesmas, pisau 26.08 puskesmas, kantung plastik 82.60 puskesmas, label 91.30 puskesmas, es batu 65.22 puskesmas, es kering 8.70 puskesmas, boks pendingin 87.00 puskesmas, dan boks untuk es kering 21.74 puskesmas Gambar 5. Tidak ada puskesmas yang 33 menggunakan adsorben seperti silika gel saat menangani contoh makanan KLB keracunan pangan karena sangat jarang dalam penggunaannya. Hasil di atas menunjukkan bahwa alat dan bahan yang banyak digunakan untuk mengambil contoh makanan KLB keracunan pangan di puskesmas adalah sendok, kantung plastik, label, es batu, dan boks pendingin. Gambar 5. Persentase puskesmas yang menggunakan alat dan bahan dalam pengambilan contoh makanan KLB keracunan pangan Kelengkapan alat dan bahan yang dimiliki puskesmas tidak mencapai 100 , Puskesmas Leuwiliang dan Puskesmas Cigombong memiliki persentase kelengkapan alat dan bahannya lebih besar dari 70 , yaitu masing-masing 78 dan 89 Tabel 14. Sedangkan puskesmas yang memiliki persentase kelengkapan alat dan bahan lebih kecil dari 30 adalah Puskesmas Puraseda dan Puskesmas Leuwinutug, yang masing-masing sebesar 22 . Hasil ini menunjukkan bahwa alat dan bahan yang digunakan oleh puskesmas untuk mengambil contoh makanan KLB keracunan pangan di Kabupaten Bogor masih terbatas. Tabel 14. Persentase kelengkapan alat dan bahan yang digunakan oleh puskesmas Puskesmas Kelengkapan Puskesmas Kelengkapan UPF Ciasmara 56 UPT Tajur halang 33 UPT Leuwiliang 78 UPT Jampang 56 UPF Puraseda 22 UPT Leuwinutug 22 UPT Ciomas 56 UPT Cinagara 67 UPF Cilebut 44 UPT Cariu 67 UPT Bojong gede 56 UPT Tanjungsari 56 UPT Tenjolaya 67 UPT Jasinga 56 UPT Rumpin 44 UPT Cimandala 44 UPT Cigudeg 56 UPF Cibinong 56 UPT Gunung Sindur 44 UPF Cibulan 33 UPT Cileungsi 56 UPF Curug 56 UPT Cigombong 89 20 40 60 80 100 sendok pisau kantung plastik label es batu es kering adsorbent silika gel boks pendingin boks untuk es kering Persentase Puskesmas 34

5.3.8 Jumlah Contoh Makanan yang Diambil