38
Prosedur umum yang banyak dilakukan oleh puskesmas adalah mengambil contoh makanan dengan sendok, lalu dimasukkan ke dalam kantung plastik dan diberi label, simpan di dalam
coldpack, dan dikirim ke laboratorium dinas kesehatan.
5.4 Pengaruh Jenis Puskesmas Terhadap Kesiapan Puskesmas dalam
Pengambilan Contoh Makanan KLB Keracunan Pangan
Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan yang letaknya berada paling dekat di tengah-tengah masyarakat dan mudah dijangkau dibandingkan dengan unit pelayanan kesehatan
lainnya rumah sakit swasta maupun negeri. Berdasarkan fungsinya, puskesmas terdiri dari dua jenis
yaitu puskesmas perawatan inap dan puskesmas non perawatan non inap. Perbedaan antara
puskesmas perawatan dan puskesmas non perawatan adalah ketersediaan tempat dan fasilitas untuk menerima pasien yang membutuhkan rawat inap.
Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa jenis puskesmas berdasarkan fungsinya yaitu perawatan inap dan non perawatan non inap memberi pengaruh terhadap kesiapan puskesmas
dalam menangani KLB keracunan pangan, khususnya dalam pengambilan contoh makanan. Hasil yang diperoleh dibagi menjadi tiga kategori puskesmas, yaitu siap, cukup siap, dan belum siap.
Berdasarkan data yang diperoleh Tabel 22 dan Gambar 6, sebanyak 9 39.13 puskesmas non perawatan non inap yang termasuk kategori siap, 6 26.09 puskesmas yang termasuk kategori
cukup siap, dan 1 4.35 puskesmas yang termasuk kategori belum siap dalam menangani KLB keracunan pangan. Sebanyak 3 13.04 puskesmas perawatan inap yang termasuk kategori siap, 3
13.04 puskesmas yang termasuk kategori cukup siap, dan 1 4.35 puskesmas yang termasuk kategori belum siap. Data di atas menunjukkan bahwa puskesmas non perawatan non inap memiliki
kesiapan yang lebih tinggi terhadap pengambilan contoh makanan KLB keracunan pangan dibandingkan puskesmas perawatan inap.
Tabel 22. Hasil kesiapan puskesmas berdasarkan jenis puskesmas Nama Puskesmas
Jenis Puskesmas Kesiapan
UPF Ciasmara Non Perawatan
80 UPT Leuwiliang
Non Perawatan 80
UPF Puraseda Non Perawatan
20 UPT Ciomas
Non Perawatan 80
UPF Cilebut Non Perawatan
80 UPT Bojong gede
Non Perawatan 80
UPT Tenjolaya Non Perawatan
100 UPF Cibinong
Non Perawatan 70
UPF Cibulan Non Perawatan
80 UPF Curug
Non Perawatan 60
UPT Cileungsi Non Perawatan
70 UPT Tajur halang
Non Perawatan 70
UPT Jampang Non Perawatan
80 UPT Leuwinutug
Non Perawatan 70
UPT Cinagara Non Perawatan
60 UPT Cariu
Non Perawatan 100
UPT Tanjungsari Perawatan
70 UPT Jasinga
Perawatan 30
UPT Cimandala Perawatan
80 UPT Cigombong
Perawatan 70
UPT Rumpin Perawatan
90 UPT Cigudeg
Perawatan 70
UPT Gunung Sindur Perawatan
80
39
Keterangan: Siap
= 80 – 100
Cukup Siap = 50
– 79 Belum Siap
= 50
Gambar 6. Pengaruh jenis puskesmas terhadap kesiapan puskesmas dalam pengambilan contoh
makanan KLB keracunan pangan
5.5 Pengaruh Jumlah SDM Terhadap Kesiapan Puskesmas dalam