Fixed Effect model FEM
Tabel 4.1 menunjukkan bahwa selama tahun 2001-2010, rata-rata pertumbuhan ekonomi di beberapa provinsi di Jawa dan Sumatra berada di bawah
rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Pertumbuhan ekonomi yang semakin melambat di beberapa daerah menunjukkan bahwa kondisi mapan mulai dicapai
oleh daerah-daerah tersebut. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sudah optimalnya penggunaan sumber daya yang ada di provinsi untuk melakukan pembangunan
sehingga penambahan outputnya dari tahun ke tahun tidak lagi setinggi pada awal pembangunan.
Kondisi yang berbeda pada rata-rata pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh provinsi-provinsi di luar Jawa dan Sumatra. Pencapaian pertumbuhan
ekonomi di provinsi-provinsi di luar Jawa dan Sumatra relatif lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang memberikan indikasi bahwa provinsi-
provinsi di wilayah tersebut masih terus berusaha mengembangkan dirinya dan berusaha mengejar ketertinggalan dari provinsi-provinsi di Jawa dan Sumatra
yang relatif sudah lebih maju. Tabel 4.1 Rata-rata Pertumbuhan PDRB Menurut Provinsi, Tahun 2001-2010
Provinsi Rata-rata
Pertumbuhan Provinsi
Rata-rata Pertumbuhan
Aceh 1,38
Kalimantan Barat 4,57
Sumatra Utara 5,55
Kalimantan Tengah 5,47
Sumatra Barat 5,44
Kalimantan Selatan 5,13
Riau 3,47
Kalimantan Timur 2,99
Kep Riau 5,02
Sulawesi Utara 5,58
Jambi 6,20
Sulawesi Tengah 7,05
Sumatra Selatan 4,43
Sulawesi Selatan 6,13
Kep Babel 5,38
Sulawesi Tenggara 7,27
Bengkulu 5,52
Gorontalo 7,07
Lampung 5,12
Sulawesi Barat 6,69
DKI Jakarta 5,68
NTB 5,14
Jawa Barat 5,09
NTT 4,79
Banten 5,27
Maluku 4,39
Jawa Tengah 5,01
Maluku Utara 4,92
DI Yogyakarta 4,56
Papua 3,35
Jawa Timur 5,38
Papua Barat 8,35
Bali 4,87
Indonesia 4,92
Sumber: BPS, berbagai tahun.