Pengujian Asumsi dan Pemilihan Model Terbaik Pengujian Asumsi
kebutuhannya dan semakin mampu membayar berbagai pungutan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sumber : BPS, diolah. Gambar 4.4 Tren PDRB per Kapita Antar Pulau, Tahun 2001-2010 juta rupiah.
Pulau Jawa masih merupakan pulau yang sejahtera dibandingkan dengan pulau-pulau lainnya di Indonesia, bahkan Jawa menunjukkan tren yang terus
meningkat dari tahun ke tahun, artinya kesejahteraan penduduk di Jawa terus mengalami peningkatan sepanjang periode penelitian, padahal apabila dilihat dari
distribusi jumlah penduduk yang tersebar di pulau-pulau tersebut, Jawa memiliki jumlah penduduk terbanyak dibandingkan pulau yang lain lihat Tabel 1.1. Selain
itu Jawa masih memilik faktor-faktor yang menarik bagi para migrant untuk mencari penghasilan yang lebih baik.
Teori Migrasi Todaro Todaro Smith, 2006 menjelaskan alasan seseorang melakukan migrasi karena adanya harapan untuk mendapatkan
penghasilan yang lebih baik di tempat yang baru. Jawa dan Sumatra yang memiliki potensi sumber daya alam yang lebih subur dibandingkan dengan pulau-
pulau lainnya telah membuatnya menjadi daerah tujuan migrasi. Gambar 4.5 menunjukkan jumlah migran yang masuk ke setiap pulau pada tahun 2005 baik
migrasi risen maupun migrasi seumur hidup. Pulau Jawa dan Sumatra menjadi tujuan utama para migrant pada tahun 2005 dibandingkan pulau-pulau lainnya.
Penumpukan penduduk di Jawa dan Sumatra tentunya menjadi beban tersendiri, namun disisi lain jumlah penduduk yang besar juga merupakan salah
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00 14.00
16.00
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Sumatra Jawa
Bali NT Kalimantan
Sulawesi Maluku Papua
satu modal pembangunan yang penting. Model Kremerian menyatakan bahwa populasi yang besar adalah prasyarat bagu kemajuan teknologi Mankiw, 2007.
Di samping modal manusia yang besar, tidak bisa dipungkiri bahwa Jawa dan Sumatra memiliki sumber daya alam yang melimpah dan infrastruktur yang lebih
baik. Karakteristik inilah yang menjadikan kedua pulau utama tersebut menjadi pusat perekonomian di Indonesia.
Sumber: BPS, diolah Gambar 4.5 Migrasi Risen dan Migrasi Seumur Hidup Masuk, Tahun 2005
orang Meskipun demikian, PDRB per kapita yang tinggi tidak selalu
mencerminkan pemerataan. Kesejahteraan yang tinggi tidak selalu dinikmati secara merata oleh masyaratkat. Kondisi ini terlihat dari perkembangan jumlah
penduduk miskin yang ada setiap pulau Gambar 4.6. Selama tahun 2007-2010, Maluku dan Papua menjadi pulau dengan jumlah penduduk miskin terbanyak
dibandingkan pulau-pulau lainnya padahal pulau tersebut juga memiliki tren PDRB per kapita terendah selama tahun 2001-2010, sedangkan Kalimantan yang
selama tahun 2001-2010 mempunyai PDRB per kapita tertinggi di Indonesia justru menjadi pulau yang paling sedikit memiliki penduduk miskin. Adanya
permasalahan kemiskinan yang dihadapi setiap pulau menunjukkan bahwa
860,513 2,364,576
136,884 259,925
236,173 71,610
6,082,851 10,702,323
452,984 2,048,206
1,246,604 566,907
2,000,000 4,000,000
6,000,000 8,000,000
10,000,000 12,000,000
Jawa Sumatra
Bali NT Kalimantan
Sulawesi Maluku
Papua Migrasi Risen
Migrasi Seumur Hidup