2.8 Hipotesis Penelitian
Berdasarkan teori-teori yang mendasari penelitian dan hasil penelitian- penelitian sebelumnya maka hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah: 1.
Dana transfer dari pemerintah pusat merupakan salah satu instrumen untuk mengurangi kesenjangan PDRB per kapita di Indonesia.
2. Investasi pemerintah akan memacu pertumbuhan PDRB per kapita di
Indonesia sehingga kesenjangan ekonomi antar pulau maupun antar provinsi bisa dieliminir.
III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Data-data yang akan digunakan diperoleh dari
Badan Pusat Statistik BPS, penelitian terdahulu dan sumber-sumber lain yang relevan. Data tersebut merupakan data dari provinsi se-Indonesia untuk periode
waktu tahun 2000-2010. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
PDRB provinsi atas dasar harga konstan tahun 2000. 2.
Jumlah penduduk menurut provinsi. 3.
Investasi pemerintah berupa pengeluaran untuk pembangunan belanja modal dari pemerintah daerah tingkat II dan pemerintah daerah tingkat I.
4. Tenaga kerja berpendidikan minimal SMA menurut provinsi. Variabel ini
mencerminkan kualitas tenaga kerja yang berhubungan dengan produktivitas dalam kegiatan ekonomi.
5. Modal manusia terdiri dari dua indikator yaitu rata-rata lama sekolah dan
angka harapan hidup menurut provinsi. 6.
Panjang jalan yang kondisinya baik dan sedang, baik jalan negara, jalan provinsi maupun jalan kabupatenkota di setiap provinsi. Lag panjang
jalankendaraan digunakan dalam analisis karena pengaruh pembangunan infrastruktur jalan tidak selalu berpengaruh secara langsung pada tahun yang
sama terhadap pertumbuhan output. 7.
Jumlah energi listrik yang terjual kepada konsumen pada level provinsi. Variabel ini mencerminkan jumlah energi listrik yang dikonsumsi konsumen,
bukan pada jumlah energi listrik yang diproduksi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan software Excel, SPSS
dan Eviews. Software Excel digunakan untuk menganalisis dinamika dan sumber kesenjangan ekonomi regional yang terjadi baik antar kawasan, antar pulau
maupun antar provinsi di Indonesia. Software SPSS dan Software Eviews
digunakan untuk menunjang analisis data panel untuk memperoleh faktor-faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan untuk menganalisis
peranan investasi terhadap pertumbuhan dan konvergensi ekonomi di Indonesia.
3.2 Metode Analisis
3.2.1 Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif merupakan analisis sederhana yang bertujuan mendeskripsikan dengan memberikan pemaparan dalam bentuk tabel, grafik, dan
diagram. Dalam penelitian ini, analisis deskriptif digunakan untuk memberikan suatu gambaran mengenai kondisi perekonomian di Indonesia, dinamika serta
sumber kesenjangan ekonomi baik antar kawasan, antar pulau maupun antar provinsi di Indonesia serta kaitannya dengan variabel-variabel lainnya.
3.2.2 Indeks Williamson
Salah satu cara untuk mengukur kesenjangan ekonomi antar wilayah adalah dengan menggunakan Indeks Williamson. Williamson pada tahun 1975
mengembangkan indeks kesenjangan wilayah yang dirumuskan sebagai berikut Rustiadi, et.al. 2009:
Σ
3.1 Keterangan:
CV
w
: Indeks Williamson Iw Y
i
: PDRB per kapita wilayah provinsi ke-i di Indonesia : Rata-rata PDRB per kapita
p
i
: f
i
n dengan f
i
jumlah penduduk provinsi ke-i dan n jumlah total penduduk Indonesia.
Batasan tingkat kesenjangan antar wilayah yang digunakan dalam ukuran indeks Williamson, adalah:
a. Nilai indeks 1, terjadi ketimpangan maksimum
b. Nilai indeks 0,7 – 1, terjadi ketimpangan yang tinggi
c. Nilai indeks 0,4 – 0,6 maka terjadi ketimpangan sedang
d. Nilai Indeks 0,3 maka terjadi ketimpangan rendah.
Tren nilai indeks Williamson untuk PDRB per kapita antar provinsi di Indonesia selama tahun 2001-2010 akan dihitung berdasarkan data PDRB atas
dasar harga konstan tahun 2000.