41
Pada tanggal 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah
menjadi Perseroan Terbatas PT. Kepemilikan BRI saat itu masih 100 di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada tahun 2003, Pemerintah Indonesia
memutuskan untuk menjual 30 saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. yang masih
digunakan sampai dengan saat ini.
1.2. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Panjang Bank Rakyat Indonesia
PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk. Mempunyai visi, misi, tujuan dan sasaran jangka panjang. Visi BRI adalah Menjadi bank komersial terkemuka
yang selalu mengutamakan kepuasan nasabah. Hal itu didukung oleh misi BRI yaitu Melakukan kegiatan perbankan yang terbaik dengan mengutamakan
pelayanan kepada usaha mikro, kecil dan menengah untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat. Misi kedua adalah memberikan pelayanan
prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional dengan melaksanakan praktek good
corporate governance . Misi yang ketiga yaitu memberikan keuntungan dan
manfaat yang optimal kepada pihak-pihak yang berkepentingan. BRI mempunyai tujuan khusus di bidang kredit yang menitikberatkan
kepada usaha mikro, kecil, dan menengah. Hal itu dapat dilihat berdasarkan visi dan misi BRI serta ditunjukan dengan 80 persen dari jumlah kredit yang
disalurkan oleh bank BRI diberikan kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Bidang pendanaan BRI mengutamakan kepuasaan nasabah dengan
memberikan pelayanan yang prima melalui jaringan kerja dan pengembangan dukungan teknologi perbankan yang canggih.
Di samping itu, BRI juga menetapkan tujuan untuk kepentingan stakeholders,
baik pemerintah maupun public, yaitu: a.
Pemerintah, BRI ikut serta dalam meningkatkan mutu industri perbankan di Indonesia, memperlancar perputaran uang di masyarakat, menjadi agen
pembangunan dan meningkatkan pendapatan pajak.
42
b. Pemegang saham, BRI memberikan tambahan penghasilan bagi pemegang
saham melalui dividen yang dibagikan sesuai keuntungan dan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS.
c. Nasabah, BRI memberikan bantuan di bidang permodalan dan mengamankan
dana masyarakat serta memberikan jasa perbankan melalui pelayanan berkualitas, sehingga memberi nilai tambah yang wajar dan terpeliharanya
hubungan kemitraan dengan nasabah. d.
Pekerja, BRI menjadikan pekerja sebagai asset utama perusahaan serta menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang sehat, mengembangkan
budaya kerja perusahaan corporate culture dan memberikan penghasilan bagi pekerja.
e. Masyarakat, BRI memberikan kontribusi kepada masyarakat untuk
membangun ekonomi, sosial maupun lingkungan dengan menyisihkan laba usaha yang diperoleh.
Selain visi dan misi serta tujuan tersebut, bank BRI juga mempunyai sasaran jangka panjang, yaitu :
a. Menjadi bank yang sehat dan salah satu dari lima bank terbesar dalam hal
asset maupun keuntungan. b.
Menjadi bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah.
c. Menjadi bank terbesar dan terbaik dalam pengembangan agribisnis.
d. Menjadi bank go public terbaik.
e. Menjadi bank yang melaksanakan good corporate governance secara
konsisten.
5.3. Bidang Usaha Bank Rakyat Indonesia