Penilaian Model KUR Mikro dan Kupedes

72 VII FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBALIAN KUR MIKRO DAN KUPEDES

7.1. Penilaian Model KUR Mikro dan Kupedes

Faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengembalian KUR Mikro di BRI Unit Cibungbulang meliputi beberapa variabel independent yaitu, faktor tingkat pendidikan, pendapatan bersih rumah tangga dan jumlah tanggungan dalam keluarga merupakan karakteristik rumah tangga. Sedangkan karakteristik usaha yang diduga berpengaruh terhadap kelancaran pengembalian kredit meliputi faktor omset. Selain itu karakteristik kredit meliputi jangka waktu pengembalian, frekuensi peminjaman kredit dan nilai agunan juga mempengaruhi kelancaran pengembalian kredit. Variabel yang akan dilihat terdiri dari dua kemungkinan, yaitu apakah nasabah mengembalikan kredit dengan lancar Y=1 atau nasabah yang mengembalikan pinjaman secara menunggak Y=0. Pengujian ini menggunakan tingkat kepercayaan 90 persen atau dengan taraf nyata α sebesar 10 persen 11 output dapat dilihat pada lampiran 2. Tabel 24. Dugaan Parameter Regresi Logistik berdasarkan Classification Table Observed Predicted Kredit Percentage Correct Tidak Lancar Lancar Step 0 Kredit tidak_lancar Lancar Overall percentage 9 24 100 72,7 Berdasarkan Tabel 24 dapat dilihat bahwa klasifikasi 72,7 persen baik untuk dibangunnya sebuah model. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel- variabel tersebut dapat dijelaskan oleh model. 11 Mauludin H. 2002. Perbincangan Seputar Pengolahan Data Penelitian Pendekatan Praktis dengan SPSS Versi Mahasiswa S1. http:www.scribd.comdoc24393622Regresi Berganda [ 1 April 2011]. 73 Tabel 25 . Dugaan Parameter Regresi Logistik Biner Berdasarkan Omnibus Tests of Model Coefficients dengan metode Enter Chi-square Df Sig. Step 1 Step Block Model 12,754 12,754 12,754 7 7 7 0,078 0,078 0,078 Berdasarkan Tabel 25, dapat kita lihat bahwa hasil omnibus tests of model coefficients, nilai signifikansi model lebih kecil dari nilai taraf nyata α=0,10 0,078 0,10. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa model signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa setidak-tidaknya ada satu variabel independent yang berpengaruh nyata terhadap variabel dependent. Tabel 26. Dugaan parameter Regresi Logistik Biner Berdasarkan Hosmer and lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 12.442 8 0,133 Berdasarkan Tabel 26, dapat dilihat bahwa kita dapat menerima H0 karena nilai signifikansi model lebih besar dari taraf nyata 0,10 0,133 0,10. Sehingga hal tersebut dapat dinyatakan bahwa model tersebut cukup layak untuk digunakan dalam analisis. Untuk melihat variabel-variabel independent yang berpengaruh nyata terhadap variabel dependent dapat dilihat berdasarkan Tabel 27. Berdasarkan Tabel 27 dapat dilihat bahwa variabel independent yang berpengaruh nyata atau signifikan terhadap variabel dependent yaitu variabel tingkat pendidikan dan Jangka waktu pengembalian karena nilai koefisien signifikansi variabelnya lebih kecil dari taraf nyata 0,10 yaitu untuk tingkat pendidikan X7 0,043 0,10 dan untuk jangka waktu pengembalian X2 0,078 0,10. Masing-masing variabel independent memberikan peluang yang berbeda terhadap pola pengembalian kredit. Besarnya peluang dapat diketahui dengan menginterpretasikan nilai odds ratio pada masing-masing variabel independent dan besarnya arah dapat dilihat berdasarkan nilai koefisien B. 74 Tabel 27 . Dugaan parameter Regresi Logistik Biner Berdasarkan Variables in the Equation Variabel B S.E Wald Df Sig ExpB Jumlah Tanggungan Keluarga -0,145 0,434 0,111 1 0,739 0.865 Jangka Waktu Pengembalian -0,276 0,156 3,113 1 0,078 0,759 Pendapatan Bersih Keluarga 0,000 0,000 0,011 1 0,915 1,000 Frekuensi Peminjaman 0,639 0,622 1,057 1 0,304 1,895 Agunan 0,000 0,000 0,131 1 0,718 1,000 Omset 0,000 0,000 0,020 1 0,888 1,000 Tingkat Pendidikan -0,547 0,270 4,094 0,043 0,579 Constant 9,005 4,346 4,293 1 0,038 8140,569 Berdasarkan nilai odd ratio Exp B atau perbandingan peluangnya bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan nasabah maka peluang pembayaran kredit secara lancar 0,579 kali lipat lebih kecil di banding pendidikan yang lebih rendah. Hal itu ditandakan karena arah B pendidikan bernilai negatif. Berdasarkan perbandingan peluangnya antara jangka waktu yang lama dengan jangka waktu yang lebih rendah bahwa semakin lama jangka waktu pengembalian kredit maka peluang pembayaran kredit secara lancar 0,759 kali lipat lebih kecil dibanding jangka waktu yang lebih pendek. Selain kedua variabel independent tersebut, variabel independent-independent lainnya seperti jumlah tanggungan keluarga, frekuensi peminjaman, omset, agunan, dan pendapatan bersih rumah tangga tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat pengembalian KUR Mikro di BRI Unit Cibungbulang. Berdasarkan Tabel 27 dapat dilihat bahwa variabel-variabel independent yang berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit memiliki arah koefisien negatif. Hal tersebut berarti bahwa variabel independent tersebut berpengaruh negatif terhadap pengembalian kredit. Variabel-variabel independent yang tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat pengembalian KUR Mikro yang memiliki arah koefisien negatif yaitu jumlah tanggungan keluarga yang berarti hal ini menunjukan bahwa variabel independent tersebut berpengaruh negatif terhadap pengembalian KUR Mikro. Pendidikan debitur memiliki pengaruh yang berbeda dengan hipotesis uji hipotesis uji: pendidikan debitur peminjaman berpengaruh positif terhadap keberhasilan pengembalian KUR Mikro sedangkan pada hasil berpengaruh negatif. Variabel-variabel Independent yang tidak berpengaruh 75 nyata terhadap pengembalian KUR Mikro yang memiliki pengaruh positif adalah frekuensi pengambilan kredit, omset usaha, agunan, dan pendapatan. Sehingga variabel tersebut kurang tepat sebagai dasar penentuan nasabah di BRI Unit Cibungbulang. Sama seperti halnya faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengembalian KUR Mikro, faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat pengembalian Kupedes meliputi beberapa variabel independent yaitu, faktor jumlah tanggungan keluarga dan pendapatan bersih rumah tangga merupakan karakteristik rumah tangga. Sedangkan karakteristik usaha yang diduga berpengaruh terhadap kelancaran pengembalian kredit meliputi faktor omset. Selain itu karakteristik kredit meliputi jangka waktu pengembalian, frekuensi peminjaman kredit dan nilai agunan juga mempengaruhi kelancaran pengembalian kredit. Variabel yang akan dilihat terdiri dari dua kemungkinan, yaitu apakah nasabah mengembalikan kredit dengan lancar Y=1 atau nasabah yang mengembalikan pinjaman secara menunggak Y=0. Pengujian ini menggunakan tingkat kepercayaan 90 persen atau dengan taraf nyata α sebesar 10 persen output dapat dilihat pada lampiran 3. sama seperti halnya pengujian yang dilakukan pada tingkat pengembalian KUR Mikro, pada penelitian Kupedes juga menggunakan regresi logistik dengan metode enter. Tabel 28 . Dugaan parameter regresi Logistik berdasarkan Classification Table Observed Predicted Kredit Percentage Correct Tidak Lancar Lancar Step 0 Kredit tidak_lancar Lancar Overall percentage 6 27 100 81,8 Berdasarkan Tabel 28 dapat dilihat bahwa variabel 81,8 persen baik untuk dibangunnya sebuah model. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel-variabel tersebut dapat dijelaskan oleh model. 76 Tabel 29 . Dugaan Parameter Regresi Logistik Biner Berdasarkan Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square Df Sig. Step 1 Step Block Model 21,704 21,704 21,704 6 6 6 0,001 0,001 0,001 Berdasarkan Tabel 28, dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi model lebih kecil dari taraf nyata 0,10 0,01 0,10. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa model adalah signifikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa setidak-tidaknya ada satu variabel independent yang berpengaruh nyata terhadap variabel dependent. Tabel 30. Dugaan parameter Regresi Logistik Biner Berdasarkan Hosmer and lemeshow Test Step Chi-square Df Sig. 1 0,653 8 1,000 Hasil pada output Hosmer and Lemeshow Goodness-of-Fit Test mengindikasikan bahwa kita dapat menerima H0 karena nilai signifikansi model lebih dari 0,10 1,000 0,10. Hal tersebut dapat dinyatakan bahwa model tersebut cukup layak untuk digunakan dalam analisis. Untuk melihat variabel- variabel independent yang berpengaruh nyata terhadap variabel dependent dapat dilihat berdasarkan Tabel 31. Tabel 31 . Dugaan parameter Regresi Logistik Biner Berdasarkan Variables in the Equation Variabel B S.E Wald Df Sig ExpB Jumlah Tanggungan Keluarga -2,885 1,330 4,705 1 0,030 1,056 Jangka Waktu Pengembalian 0,010 0,193 0,003 1 0,959 1,010 Pendapatan Bersih Keluarga 0,000 0,000 1,246 1 0,264 1,000 Frekuensi Peminjaman 0,080 0,263 0,093 1 0,760 1,084 Agunan 0,000 0,000 0,024 1 0,877 1,000 Omset 0,000 0,000 0,702 1 0,402 1,000 Constant 12,203 9,063 1,813 1 0,178 199378,047 Berdasarkan Tabel 31 dapat dilihat bahwa variabel independent yang berpengaruh nyata terhadap kelancaran pengembalian kredit adalah variabel Jumlah Tanggungan Keluarga X1. Variabel tersebut berpengaruh nyata karena memilik signifikansi variabel yang lebih kecil dari taraf nyata 0,10 0,03 0,10. 77 Selain variabel Jumlah Tanggungan Keluarga, variabel-variabel Independent lainnya tidak berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit. Berdasarkan nilai odd ratio Exp B atau perbandingan peluangnya bahwa semakin banyak jumlah tanggungan keluarga nasabah maka peluang pembayaran kredit tingkat kelancarannya 0,056 kali lipat lebih rendah dibanding jumlah tanggungan keluarga yang lebih sedikit. Berdasarkan Tabel 31 dapat dilihat bahwa variabel-variabel independent yang berpengaruh nyata terhadap pengembalian kredit hanya variabel jumlah tanggungan keluarga yang memiliki arah koefisien negatif. Hal tersebut berarti bahwa variabel jumlah tanggungan keluarga berpengaruh negatif terhadap pengembalian kredit. Variabel-variabel Independent yang tidak berpengaruh nyata terhadap pengembalian Kupedes yang memiliki pengaruh positif adalah omset usaha, agunan, pendapatan bersih rumah tangga, frekuensi pengambilan kredit dan jangka waktu pengembalian kredit. Variabel Jangka waktu pengembalian memiliki pengaruh yang berbeda dengan hipotesis uji hipotesis uji: Jangka waktu pengembalian berpengaruh negatif terhadap keberhasilan pengembalian Kupedes sedangkan menurut hasil output jangka waktu pengembalian berpengaruh positif terhadap tingkat pengembalian kredit.

7.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes