65
6.3.4. Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes berdasarkan Omset Nasabah
Faktor omset berkaitan dengan jumlah pendapatan kotor yang diterima dari menjalankan usaha. Faktor ini juga bisa melihat seberapa cepat perputaran
uang pada usaha tersebut. Faktor inilah yang akan menentukan apakah seorang nasabah dapat diberikan kredit atau tidak dan berapa besar pinjaman yang dapat
diperoleh nasabah, agar nasabah dapat meningkatkan usaha dan mengembalikan pinjaman dengan lancar. Omset diduga sebagai salah satu faktor yang akan
mempengaruhi keberhasilan pengembalian KUR Mikro dan Kupedes di BRI Unit Cibungbulang. Diduga semakin tinggi omset maka semakin besar pendapatan
kotor usaha tersebut atau semakin cepat perputaran uang pada usaha tersebut sehingga diduga semakin lancar dalam pengembalian kredit.
Proporsi sampel debitur KUR Mikro sebagian berada pada omset usaha lebih dari 75 juta yaitu sebanyak 21 orang 63,64 persen. Nasabah KUR Mikro
yang omsetnya kurang dan sama dengan 30 juta berjumlah 6 orang 18,18 persen. Nasabah KUR Mikro yang mempunyai omset usaha 31 juta sampai 75 juta
sebanyak 6 orang 18,18 persen. Proporsi sampel debitur Kupedes sebagian debitur berada pada omset usaha lebih dari 75 juta yaitu sebanyak 21 orang 63,64
persen. Nasabah Kupedes yang omsetnya kurang dan sama dengan 30 juta berjumlah 4 orang 12,12 persen. Nasabah Kupedes yang mempunyai omset
usaha 31 juta sampai 75 juta sebanyak 8 orang 24,24 persen. Karakteristik tingkat pengembalian KUR Mikro dan Kupedes berdasarkan omset usaha dapat
dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Sebaran Responden Pengembalian Pinjaman KUR Mikro dan Kupedes
Berdasarkan Omset Nasabah
Tabel 20 menunjukan bahwa tunggakan KUR Mikro cukup besar pada nasabah yang memiliki omset usaha 31 sampai 75 juta yaitu sebesar 33,33 persen.
Sedangkan pada kelompok ini memiliki nasabah yang lancar sebesar 66,67
Omset Usaha
Rp Pengembalian
KUR Kupedes Lancar Menunggak Lancar Menunggak
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
=30 Juta 5
83,33 1 16,67 3
75,00 1 25,00
31-75 juta 4
66,67 2 33,33 4
50,00 4 50,00
75 juta 15
71,43 6
28,57 20
95,24 1
4,76
Rata-rata 300.000.000,00 292.777.778,00 70.530.000,00 70.100.000,00
66
persen. Begitupun dengan Kupedes tunggakan cukup besar pada nasabah yang memiliki omset 31 sampai 75 juta yaitu sebesar 50 persen dan nasabah yang
lancar sebesar 50 persen. Angka tersebut menunjukan bahwa penyaluran KUR Mikro dan Kupedes pada kelompok ini harus dilakukan dengan lebih hati-hati
karena adanya peluang tunggakan yang lebih tinggi dan pembinaan harus lebih ditingkatkan.
Kelompok nasabah pada KUR Mikro yang memiliki omset usaha lebih dari 75 juta memiliki proporsi tunggakan yang tidak jauh berbeda dengan
sebelumnya. Kelompok ini memiliki nasabah yang menunggak sebesar 28,57 persen dan nasabah yang lancar sebesar 71,43 persen. Sedangakan kelompok
nasabah yang memiliki omset usaha di bawah 30 juta memiliki proporsi tunggakan sebesar 16,67 persen dan nasabah lancar sebesar 83,33 persen. Berbeda
dengan Kupedes tunggakan pada nasabah yang memiliki omset kurang dan sama dengan 30 juta sebesar 25 persen dan yang lancar sebesar 75 persen. Nasabah
yang memiliki omset lebih dari 75 juta memiliki proporsi tunggakan sebesar 4,76 persen dan nasabah yang lancar sebesar 95,24 persen. Kelompok nasabah yang
memiliki omset di atas 75 juta dapat dijadikan sebagai sasaran peningkatan jumlah nasabah dan outstanding KUR Mikro karena pada kisaran omset ini memiliki
jumlah tunggakan tidak terlalu besar. Pada Kupedes juga kisaran omset di atas 75 juta dapat dijadikan sasaran peningkatan jumlah nasabah dan outstanding karena
tunggakan kecil.
6.3.5. Pengembalian KUR Mikro dan Kupedes berdasarkan Jangka Waktu