Gambaran Umum Kantor Bank Rakyat Indonesia Cabang Bogor Gambaran Umum Kantor Bank Rakyat Indonesia Unit Cibungbulang

44 5. Investasi perbankan Obligasi Negara Ritel ORI, Reksadana dan produk jasa investasi.

5.4. Gambaran Umum Kantor Bank Rakyat Indonesia Cabang Bogor

Dewi Sartika Kantor cabang Kanca BRI Bogor Dewi Sartika merupakan salah satu dari 24 kanca BRI yang ada di wilayah Kanwil Jakarta II. Kanca BRI Bogor dipimpin oleh Pemimpin Cabang Pinca yang membawahi kegiatan pelayanan sektor makro dan ritel. Dalam kegiatannya Pinca dibantu oleh tiga orang manajer, yaitu : 1. Manajer Pemasaran MP, bertanggung jawab terhadap bisnis ritel baik kredit maupun dana. Kredit merupakan sejumlah dana yang dipinjamkan kepada nasabah debitur. Sedangkan dana adalah pemasukan yang diterima oleh BRI baik melalui simpanan, pinjaman, penjualan saham BRI, dan sebagainya. Manajer Pemasaran ini membawahi para Account Officer AO. 2. Manajer Operasional MO, bertanggung jawab terhadap kelancaran seluruh proses kegiatan operasional Kanca. Manajer Operasional membawahi Asisten Manajer Operasional AMO, Supervisor Kas serta Supervisor dana dan Jasa. 3. Manajer Bisnis Mikro MBM, bertanggung jawab terhadap bisnis baik kredit maupun dana dan operasional mikro di BRI Unit. MBM dibantu oleh Asisten Manajer Bisnis Mikro AMBM yang membawahi Kepala Unit. Selain itu, MBM juga membawahi Petugas administrasi Unit PAU dan Petugas Rekonsiliasi Unit PRU. Kantor Cabang Kanca BRI Bogor terdiri dari Kanca dewi sartika, Kanca Padjajaran dan Kanca Cibinong. Kanca Cibinong baru didirikan pada tahun 2010. Kanca Dewi sartika saat ini membawahi 31 kantor BRI Unit yang tersebar diberbagai kecamatan yang ada di Kota dan Kabupaten Bogor. Kanca BRI Bogor Padjajaran membawahi tiga Kantor Cabang Pembantu KCP yaitu KCP surya Kencana, KCP tajur, dan KCP IPB Dramaga. Kanca BRI Bogor Dewi Sartika, Kanca Cibinong, Kanca BRI Bogor Padjajaran, dan KCP menangani segmen pelayanan perbankan di bidang Ritel, sedangkan untuk 31 Kantor BRI Unit yang berada di wilayah Kanca BRI Bogor Dewi sartika khusus menangani segmen pelayanan perbankan di bidang mikro. 45

5.5 Gambaran Umum Kantor Bank Rakyat Indonesia Unit Cibungbulang

Kantor BRI Unit Cibungbulang merupakan salah satu dari 31 Unit yang ada di wilayah Kantor Cabang BRI Bogor. BRI Unit Cibungbulang berdiri pada tahun 1974 bersamaan dengan berdirinya BRI Unit di seluruh Indonesia. Berdirinya BRI Unit tidak terlepas dari kegagalan pelaksanaan program bimbingan massal Bimas dan Intensifikasi Massal Inmas yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1969. BRI Unit Cibungbulang terletak di Kecamatan Cibungbulang tepatnya di Kampung Babakan Cibatok, Desa Cibatok I, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Wilayah kerja BRI Cibungbulang meliputi dua kecamatan, yaitu Kecamatan Cibungbulang dan Kecamatan Pamijahan. Kecamatan Cibungbulang terdiri dari 15 desa, yaitu Ciaruteun Ilir, Leuweng Kolot, Girimulya, Cibatok I, Cibatok II, Ciaruteun Udik, Cijujung, Cimanggu I, Cimanggu II, Dukuh, Galuga, Cemplang, Sukamaju, Situ Ilir, dan Situ Udik. Begitupula dengan Kecamatan Pamijahan terdiri dari 15 desa, yaitu Pamijahan, Ciasmara, Purwabakti, Ciasihan, Gunung Sari, Gunung Bunder II, Gunung Bunder I, Cibening, Picung, Cibitung Kulon, Pasarean, Gunung Menyan, dan Cimayang, Cibunian, Parabakti. Organisasi BRI Unit Cibungbulang dipimpin oleh Kepala Unit Ka. Unit yang membawahi dua orang mantri AO, dua orang Customer Service, dua orang Teller , satu orang satpam, satu orang Office boy, dan satu orang penjaga malam Gambar 4. Masing-masing bagian mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang berbeda sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh kantor pusat BRI. a. Kepala Unit Ka. Unit, bertugas sebagai pimpinan kantor BRI Unit. Dalam hal ini Ka. Unit bertanggung jawab atas seluruh kegiatan operasional yang dilakukan oleh BRI Unit tersebut. Setiap Ka. Unit memiliki wewenang dalam hal simpanan dan pinjaman. Kewenangan dalam bidang simpanan yaitu menyangkut batasan kewenangan dalam menyetujui penarikan simpanan. Kewenangan penarikan simpanan sampai 200 juta rupiah. Kewenangan pada sektor pinjaman adalah dalam hal menentukan atau menyetujui besarnya pinjaman yang dapat disetujui oleh Ka. Unit adalah maksimal sebesar 40 juta rupiah. diatas 40 juta rupiah sampai 75 juta rupiah merupakan wewenang 46 AMBM dan diatas 75 juta rupiah sampai 100 juta rupiah merupakan wewenang MBM. b. Mantri, bertugas sebagai tenaga pemasaran yang berfungsi ganda yaitu sebagai lending dan funding officer. Khusus untuk bidang pinjaman seorang mantri berfungsi sebagai seorang analis kredit yaitu melakukan analis kredit untuk merekomendasikan putusan kredit kepada Ka. Unit, dan berfungsi sebagai tenaga Pembina debitur. c. Customer Service, memiliki tugas ganda yaitu melayani nasabah, baik nasabah pinjaman maupun nasabah simpanan dan untuk memberikan informasi produk perbankan lainnya. Pelayanan ini hanya terbatas pada pelayanan secara administratif. Seorang customer service juga berfungsi memberikan pembinaan kepada nasabah pinjaman, khususnya dalam hal pembayaran pinjaman serta hak dan kewajiban seorang peminjam. Tugas lainnya yaitu melakukan segala registrasi dan pembuatan laporan yang diperlukan oleh Kantor Cabang, maupun Kantor Wilayah. d. Teller, bertugas untuk melayani segala bentuk transaksi tunai perbankan yang meliputi : setoran dan penarikan simpanan, setoran pinjaman, setoran transfer dan kliring, pembayaran tagihan rekening telepon dan listrik, pembayaran setoran Pajak Bumi dan Bangunan PBB, serta berbagai transaksi tunai lainnya. e. Petugas Keamanan, bertugas untuk memberitahu nasabah dan menjaga keamanan Unit. Office boy, bertugas untuk membantu kelancaran tugas Ka. Unit, Teller, Mantri dan Customer Service. Penjaga Malam, bertugas untuk menjaga keamanan unit pada malam hari. 47 Gambar 4 . Struktur Organisasi BRI Unit Cibungbulang Sebagai perbankan simpan pinjam, BRI Unit Cibungbulang memiliki berbagai produk perbankan untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya. Secara garis besar, BRI Unit Cibungbulang melayani tiga macam produk perbankan yaitu simpanan tabungan dan deposito, pinjaman dan jasa bank lainnya. a. Simpedes Simpanan Pedesaan, merupakan produk tabungan. Produk ini pada awalnya hanya dikenalkan khusus di BRI Unit, namun pada saat ini sudah dapat dilayani di seluruh kantor BRI. Pembukaan tabungan simpedes dibuat sesederhana mungkin dan dengan setoran yang terjangkau oleh masyarakat, serta beban administrasi yang tergolong ringan. Sebagai penghargaan terhadap nasabah, produk ini disertai dengan suku bunga yang bersaing dan undian berhadiah. Wilayah undian simpedes hanya mencakup satu wilayah kantor cabang. Simpedes adalah produk tabungan yang sangat diminati oleh nasabah BRI Unit Cibungbulang. Pada Januari 2011, BRI Unit Cibungbulang berhasil menghimpun tabunga simpedes sampai Rp 21.531.982.000 Dengan jumlah nasabah sebanyak 7721 orang. b. Britama, merupakan produk yang pada awalnya adalah produk Kantor Cabang yang juga dapat dilayani di Kantor BRI Unit. Britama memiliki Kepala Unit Ka. Unit Manajer Bisnis Mikro MBM Office Boy Mantri Assiten manajer Bisnis Mikro AMBM Assiten manajer Bisnis Mikro AMBM Assiten manajer Bisnis Mikro AMBM Customer Service Teller Satpam Penjaga Malam PAU 48 batasan setoran minimal dan biaya administratif yang lebih besar dibandingkan Simpedes. Hal ini disesuaikan dengan sasarannya yang mengutamakan kalangan menengah ke atas. Seperti halnya Simpedes, britama juga menawarkan program undian berupa uang tunai. Setiap rekening Britama dilindungi oleh asuransi kecelakaan dengan klaim sebesar 250 persen dari saldo tabungan, maksimal klaim asuransi per rekening adalah sebesar 100 juta. Jumlah tabungan Britama di BRI Unit Cibungbulang pada bulan Januari 2011 yaitu sebesar Rp 2.112.009.000 dengan jumlah nasabah sebanyak 662 orang. c. Deposito, sebagai simpanan berjangka sangat diminati nasabah karena menawarkan tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan. Jumlah minimal deposito adalah 2,5 juta rupiah dengan jangka waktu deposito mulai dari sebulan, dua, tiga, enam, 12 dan 24 bulan. d. Kupedes, setelah berhasil menghimpun dana pihak ketiga maka langkah selanjutnya adalah bagaimana menyalurkan dana tersebut kepada masyarakat khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah. Mulai dari awal didirikannya BRI Unit Cibungbulang, telah banyak pelaku bisnis yang merasakan manfaat penyaluran Kupedes. Jumlah nasabah Kupedes yang aktif sampai januari 2011 di BRI Unit Cibungbulang sebanyak 662 orang dan yang bergerak dibidang agribisnis sebanyak 530 orang. Penyaluran yang berkonsentrasi pada sektor Usaha Mikro ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. e. KUR Mikro, diselenggarakan untuk membantu para pengusaha mikro di Indonesia khususnya masyarakat yang berada di wilayah kerja BRI Unit Cibungbulang. KUR Mikro dengan berbagai kemudahannya seperti persyaratan kredit yang relatif sederhana sehingga mudah dipenuhi. Jumlah debitur yang masih aktif sampai Januari 2011 sebanyak 177 debitur dan yang bergerak di bidang agribisnis sebanyak 142 orang. f. Jasa Perbankan, BRI Unit Cibungbulang berupaya untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya dan menghasilkan laba optimal. Tindakan nyata untuk kedua hal tersebut adalah dengan menawarkan jasa perbankan lainnya kepada nasabah. Jasa perbankan yang dilayani oleh BRI Unit 49 Cibungbulang terdiri dari penerbitan ATM untuk setiap tabungan yang memiliki saldo mencukupi, pelayanan setoran rekening listrik dan telepon, pelayanan setoran pembiayaan kendaraan FIF, Busan, dan OTO, pelayanan setoran PBB, dan jasa transfer serta kliring. Seluruh jasa perbankan tersebut akan menambah Fee based Income BRI Unit Cibungbulang yang akan meningkatkan laba on balance sheet.

5.6. Persyaratan, Mekanisme Penyaluran dan Cara pembayaran KUR dan Kupedes