80
ditemukan bahwa pada umumnya nasabah Kupedes tidak memiliki pendapatan rumah tangga dari pekerjaan lainnya, jika jumlah tanggungan keluarga semakin
banyak maka peluang tunggakan semakin besar karena hasil dari usaha tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya terlebih dahulu daripada
membayar cicilan kredit. Jumlah tanggungan keluarga yang banyak dapat menimbulkan risiko pengeluaran rumah tangga yang besar akibat pengeluaran
tidak terduga yang mungkin timbul di kemudian hari dan dapat memperkecil pendapatan bersih rumah tangga nasabah. Sehingga pada nasabah Kupedes jumlah
tanggungan kelurga tepat untuk dijadikan dasar penentuan BRI Unit Cibungbulang dalam pemilihan debitur Kupedes.
7.2.2. Variabel Jangka Waktu Pengembalian Kredit X2
Variabel jangka waktu pengembalian disesuaikan dengan turn over dan pendapatan bersih rumah tangga nasabah. Pada umumnya sektor usaha On farm
meminjam dana Kupedes, perputaran uang di sektor onfarm lebih kecil dibandingkan perputaran uang di sektor perdagangan dan risiko sektor usaha on
farm lebih besar dibandingakan dengan sektor laninnya. Oleh karena itu dalam
menentukan jangka waktu pengembalian kredit ditentukan oleh kemampuan masing-masing dari nasabah.
Variabel jangka waktu pengembalian berpengaruh negatif terhadap pengembalian KUR Mikro, hal ini dapat dilihat dari arah koefisien variabel jangka
waktu pengembalian kredit yang bernilai negatif -0,276. Hal tersebut berbeda dengan Kupedes yang memiliki arah koefisien positif. Hal ini sesuai dengan
hipotesis awal penelitian, dimana faktor jangka waktu pengembalian berkaitan dengan karakter dari nasabah terhadap lamanya pengembalian kredit dan beban
bunga yang akan ditanggung. Semakin lama jangka waktu pengembalian kredit pada umumnya tingkat bunga yang ditanggung akan semakin besar dan risiko
yang ditanggung BRI pun semakin besar karena bagaimanapun kondisi keadaan bank, bank tidak bisa menembus masa depan. Oleh karena itu diduga bahwa
semakin lama jangka waktu pengembalian kredit maka semakin rendah tingkat kelancaran pengembalian kredit.
Variabel jangka waktu pengembalian berpengaruh nyata dalam keberhasilan pengembalian kredit, karena dapat dilihat dari nilai signifikansi
81
variabel jangka waktu pengembalian yang lebih kecil dari taraf nyata 0,10 0,078 0,10. Hal ini menandakan bahwa semakin lama jangka waktu pengembalian
kredit maka semakin rendah kelancaran pengembalian kredit. Oleh karena itu, jangka waktu pengembalian nasabah tepat untuk digunakan sebagai dasar
penentuan penyaluran KUR Mikro di BRI Unit Cibungbulang. Dilihat dari perbandingan peluang jangka waktu pengembalian kredit odds ratio sebesar
0,759 yang menandakan bahwa peluang pengembalian KUR Mikro pada nasabah yang jangka waktu pengembaliannya lebih lama memiliki peluang pengembalian
secara lancar 0,759 kali lebih rendah dibanding nasabah yang jangka waktu pengembaliannya lebih pendek.
Semakin lama jangka waktu pengembalian maka semakin rendah tingkat pengembaliannya. Hal tersebut dapat disebabkan semakin lama jangka waktu
pengembalian kredit maka semakin besar risiko-risiko yang akan ditanggung oleh bank seperti risiko usaha nasabah kedepannya apakah mampu bertahan saat iklim
usaha goyah atau pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga kedepannya yang dapat mempengaruhi kelancaran pengembalian kredit serta risiko karakter
nasabah seperti risiko kemalasan membayar cicilan kredit jika terlalu lama jangka waktunya. Pada umumnya nasabah KUR Mikro yang ditemukan dilapangan
berada di sektor perdagangan yang perputaran uangnya cepat dan sebagian besar memiliki pendapatan rumah tangganya tidak berasal dari usaha yang diberi kredit
tersebut, sehingga jika semakin lama jangka waktu pengembalian ditakutkan karakter kemalasan nasabah dalam mencicil kredit semakin besar. Oleh sebab itu
sebaiknya jangka waktu pengembalian sangat diperhatikan dalam menganalis pemberian kredit terkait dengan kemampuan usaha dan karakter dari nasabah itu
sendiri. Sebaiknya untuk KUR Mikro yang bergerak di sektor perdagangan, jangka waktu pengembaliannya jangan terlalu lama.
Berbeda halnya dengan KUR Mikro, Variabel jangka Waktu Pengembalian berpengaruh positif terhadap pengembalian Kupedes, hal ini dapat
dilihat dari arah koefisien variabel jangka waktu pengembalian kredit yang bernilai positif 0,010. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis awal penelitian,
dimana faktor jangka waktu pengembalian berkaitan dengan karakter dari nasabah terhadap lamanya pengembalian kredit dan beban bunga yang akan ditanggung.
82
Semakin lama jangka waktu pengembalian kredit pada umumnya tingkat bunga yang ditanggung akan semakin besar dan risiko yang ditanggung BRI pun
semakin besar. Oleh karena itu diduga bahwa semakin lama jangka waktu pengembalian kredit maka semakin rendah tingkat kelancaran pengembalian
kredit. Variabel jangka waktu pengembalian kredit tidak berpengaruh nyata
dalam keberhasilan pengembalian kredit karena memiliki nilai signifikansi variabel jangka waktu pengembalian lebih besar dari 0,10 0,959 0,10. Hal ini
menandakan bahwa berapa lamapun jangka waktu pengembalian kredit tidak mempengaruhi tingkat pengembalian kredit secara langsung. Oleh karena itu,
jangka waktu pengembalian nasabah kurang tepat untuk digunakan sebagai dasar penentuan penyaluran Kupedes di BRI Unit Cibungbulang. Berdasarkan
perbandingan peluang jangka waktu pengembalian Kupedes nasabah odds ratio sebesar 1,010 yang menandakan bahwa peluang pengembalian Kupedes pada
nasabah yang jangka waktu lebih lama memiliki tingkat kelancaran 1,010 kali lipat lebih besar dibanding nasabah yang jangka waktu pengembaliannya lebih
singkat. Berdasarkan hasil lapang, pengaruh yang positif dari variabel jangka waktu pengembalian ini bisa disebabkan kemampuan cicilan yang telah
disesuaikan oleh kemampuan membayar nasabah sehingga semakin lama jangka waktu pengembalian semakin besar peluang pengembalian kredit secara lancar
daripada yang jangka waktu pengembaliannya yang lebih pendek. Seperti yang kita ketahui pada umumnya nasabah yang bergerak di sektor on farm meminjam
Kupedes dan nasabah Kupedes pada umumnya tidak memiliki pendapatan rumah tangga lainnya selain usaha tersebut. Hal tersebut membuat pihak BRI Unit
Cibungbulang menyesuaikan cicilan kredit terhadap pendapatan rumah tangga yang diterima. Akan tetapi variabel jangka waktu pengembalian kurang tepat
sebagai dasar penentu pemilihan nasabah karena variabel ini tidak berpengaruh nyata terhadap pengembalian Kupedes. Ketidaksignifikansian variabel jangka
waktu pengembalian ini terhadap pengembalian Kupedes dapat dikarenakan rata- rata jangka waktu pengembalian Kupedes tidak berbeda jauh. Berdasarkan
sebaran respondennya, rata-rata jangka waktu pengembalian untuk Kupedes yang pembayarannya secara lancar sebesar 20,50 bulan dan yang menunggak sebesar
83
20 bulan. Perbedaan rata-rata yang tidak begitu berbeda dapat menyebabkan jangka waktu pengembalian di Kupedes tidak berpengaruh nyata.
7.2.3. Variabel Pendapatan Bersih Rumah Tangga Nasabah per Bulan X3